***
"Kau... Siapa? Kenapa kau membunuh orangtuaku...?" Ucapku tak berdaya. Tapi pembunuh ini terus terdiam dan menyeringai menatapku sambil mengayun-ayunkan bilah pisaunya. Namun... Sepertinya pembunuh ini tak asing... Siapa?Aku takut... Papa... Mama... Kenapa semua ini terjadi kepadaku...?
Pembunuh ini... Aku ingat sekarang... Dialah yang teman-temanku bicarakan saat kerja kelompok... Dia bernama...
"JEEF THE KILLER"
Aku terus membeku menatap Jeff yang mulai berjalan mendekatiku. Dia mengangkat dagu ku dan menatap wajahku dengan jarak yang dekat. Tubuhku gemetaran.
Aku takut... Sangat takut... Aku tak tahu apa yang akan terjadi setelah ini. Apa aku akan menyusul papa dan mama?
Oh benar! Papa... Mama... Mereka yang aku sayangi selama ini... Yang selalu memberiku kasih sayang... Yang selalu memberi pengawasan penuh terhadapku... Semua hilang dengan sekejap... Papa... Mama...
Aku sangat ingin berlari dari tempat ini... Tetapi tubuhku gemetaran dan membeku seakan tidak mau bergerak. Mataku terus tertuju pada senyuman lebar, tidak.. Bahkan terlalu lebar... Kenapa ini? Apakah karena aku terlalu takut sekarang?
"Kau tak lari, Bitch?" Jeff mulai memainkan pisaunya di pipiku. Aku meringis merasa nyeri saat benda tajam itu tergores pada pipiku. Darahpun mulai mengalir keluar.
"Sakit... Hentikan..." Pintaku sambil terus menahan ngilu di pipi yang mengeluarkan darah.
"Jangan terlalu banyak meminta, Bitch..." Jeff tampak menikmati setiap ekspresi takutku.
"Bunuh aku..." Ucapku sambil perlahan airmata keluar dari sudut mataku.
"Kau menangis, Bitch? Memohonlah kepadaku... Dan aku akan membuatmu semakin cantik" Jeff menyeringai kepadaku. Dia mengarahkan pisaunya ke sisi yang lain pipiku dan kembali menggoreskan pisaunya ke permukaan wajahku yang kini meninggalkan garis transparan membentuk pola senyum menyeringai mulai dari ujung bibir sampai ke pipiku.
"Egh... Sakit... Bunuh aku... Bunuh aku secepatnya..." Pintaku putus asa. Aku tak punya apa-apa lagi di dunia ini, Orangtuaku, sumber kesenanganku, semuanya lenyap...
"Permohonan diterima" Dengan cepat Jeff menghantam kepalaku ke tembok dan semuanya menjadi gelap.
Sebelum aku tak sadarkan diri aku mendengar suara yang terdengar samar-samar, sampai akhirnya aku benar-benar tak sadarkan diri.
"Go To Sleep..."
*** To Be Continued ***
KAMU SEDANG MEMBACA
Protect me or Kill me (Jeff The Killer x Reader)
Misteri / Thrillerrumahmu dimasuki seorang pembunuh berantai. kamu ketakutan. tapi kenapa hanya kamu yang selamat? kenapa kamu tak dibunuh oleh sang pembunuh yang tak pernah tidur? - Mature Content - cerita lama, ntah kapan lanjut