" Tuan , tuan percaya ke dengan bangla berjambang naik basikal pink ni ? Tengok pun macam tak betul je . " Ru yang duduk di belakang Tuan Han membisik pada telinga tuan nya . Dia memandang mingyu dengan rasa sangsi .
" Hm... kau , nama apa ? "
" Ahmed Mingyu Tagyuna . " jawab Mingyu sambil menjilat jambangnya buat kali ke berapa tah . Sebelum dia kayuh basikal kejar gangster tu , dia dah sapu mayonis siap-siap dekat jambang dia .
Saja nak gitau .
" Boleh percaya ke kau ni , Gyu ? " soal Tuan Han
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
" Kau tengok lubang hidung aku yang besar ni---TENGOK CEPAT "
terkejut dijerkah tiba-tiba oleh Tuan Han , Mingyu terus merenung lubang hidung Tuan Han itu .
" Haaa lubang hidung aku ni boleh hidu kalau seseorang tu sedang menipu . Jadi , jangan nak tipu aku . " katanya .
" Tidak lah . Seyya mimang tau mireka dimana . Seyya juga kirija di mamak tadiy . Seyya nampak mireka birdua naik alphard yitam . " jelas Mingyu .
" Mireka pirgi mana----dah kenapa pulak aku ikut cara kau cakap ni... "
" Ayuh ikut seyya . "
《👳👳》
Vernon dan Seungkwan sedang bermain game Pou bagi mengisi masa lapang yang terluang . Tau tak game pou ? Kalau tak tau pi google sana .
" Non ! Jangan tekan taik dia tu ! Biar taik dia banyak dulu baru tekan "
" Kau ni pengotor lah , Kwan . Buang lah taik taik dia tu . Kesian pou hidup dikelilingi najis berwarna warni . "
Dan bermulalah pergaduhan antara mereka berdua . Yang sorang tu nak kumpul najis mughalazah banyak banyak . Yang sorang lagi nak buang . Itulah masalah nya kalau kongsi henpon .
Tengah bergaduh tetiba henpon itu berdering .
Ayayay my little butterfly ~ Ayayay my little buttetfly ~
" Dah kenapa kau tuko ringtone lagu telefon mainan barbie tu . " soal Vernon pada Seungkwan . Selalunya yang main tukar-tukar ringtone ni si seungkwan tu lah .
" Saja . Haritu dengar jengkuk main henpon barbie tu sedap pulak lagu dia . " jawab seungkwan
Ayayay my little butterfly ~
" Eh angkat cepat ! Omma yang telefon lah "
" HAI OMMA BIYUTIPUL "
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
" Wait wait omma nak adjust henpon omma ni...ok dah . ANNYEONG ANAK ANAK OMMA YANG COMEL "
" Omma , jangan lah puji lebih lebih . Lagipun dah tahu lama dah kitorang ni comel . " ujar Vernon .
" Benar benar benar . "
" Like omma like anak anak . Omma nya pun cantik gila nak mam---k tabaek mencarut . Huehuehue mian , ter riak pulak " Omma peru ketawa ala ala mak datin sambil cover mulut dengan tangan .
" By the way omma , appa mana ? "
" Appa pergi wuhan . Outstation katanya..." omma peru korek hidung kejap sebelum sambung ayat dia
" Eh bukan kamu berdua dah bertukar jadi bangla ke haritu ? Kenapa dah elok balik . Insaf dah ke ? "
" Efek bangla tu dah hilang lah omma . Ni kitorang tengah pkp takut gangster tu cam muka kalau keluar----jap , Vernon dengar tak bunyi bising tu "
carii tetap cari kangkang kungkang kangkang kang kungkang kang ~
" Haah lah dengar gak . Omma , kami letak dulu lah . Nak pergi jenguk jenguk kejap takut ada gajah masuk tempat ni "
" Oh , gwenchana . Nanti omma video call lagi . Lenkali guna zoom lah . Baru best . Oklah , omma pun nak sambung tengok Trash Landing On Me Euw . Babai " Video call di matikan .