Seungkwan dari tadi tidak menang tangan mengambil pesanan dari pelanggan-pelanggan yang ada .
" Aney ! Sini mau order ! "
" Aney tambah lagi satu teh tarik ! "
" Mee goreng mamak saya punya kenapa takda mamak ?! "
" Oi ! Ambil order pun lambat macam siput ! "
Pening kepala Seungkwan melayan karenah pelanggan yang ada .
"....Iya , mau order apa ? " tanya Seungkwan sambil mengelap peluh di dahi .
" Roti canai satu...teh tarik.... "
" rotiyyy canai satu----OH AMMA AIYOYO JENGKUKK "
Jengkuk yang tiba-tiba datang entah dari mana mencucuk pinggang Seungkwan yang tengah mengambil order .
" Hehe...hai sengkuang ! mari main sama jengkuk ! "
" Deyy seyya mau kirija lah . Pigi main sana . Jangan kacau seyya . "
" Alaaaa "
Jengkuk beredar dari situ dengan muka yang sedih kerana di reject untuk bermain guli bersama .
" Iya apa lagi mau order ? Sori yitu jengkuk manyak kacau . " Seungkwan tersengih .
" Tambah lagi roti canai tiga . Itu je . "
" Wokay . "
《 👳👳 》
" Benon , kamu ada nampak yitu jengkuk ? "
Uncle taehtarek kelihatan risau . Dari tadi dia tak nampak jengkuk . Takkan jengkuk si kepala besar kena culik .
" Tida nampak pula yitu jengkuk . Kinapa uncle ? "
" Uncle manyak risau yini . Tarak nampak yitu jengkuk . Silalu pukul 5 misti dia cari uncle . Yini sudah pukul 6 masih tida nampak yitu jengkuk . " kata Uncle Taehtarek sambil memicit dahinya .
" Cuba uncle tanya sama yitu sengkuang . "
" Hah ? Panggil seyya kah ? " Seungkwan yang kebetulan sedang lalu di situ berhenti tatkala terdengar namanya di sebut .
" Sengkuang mari sini kijap ! "
" Kinapa uncle ? "
" Kamu ada nampak yitu jengkuk ? "
Seungkwan berfikir seketika . Oh ! Baru dia teringat .
" Tadi pagi seyya ada lah jumpa sama dia . Dia kacau seyya mau ambil order lepastu seyya suruh dia pigi main di belakang sana . " jawab Seungkwan .
" Aiyoyo . Kamu tida tau ? Di belakang sana bahaya . Manyak urang jahat . Aiyoyo risau seyya ! Jengkuk suda hilang ! "
Seungkwan terlopong mendengar apa yang diberitahu uncle taehtarek . Serba salah dia dibuatnya .
" Joshua ! Wonwoo ! Mingyu ! Sini sini deyy mari sini cepat ! " Uncle taehtarek memanggil pekerjanya yang lain .
" Kinapa uncle ? " soal Wonwoo dan Joshua serentak .
" Jengkuk sudah hilang ! "
" Macem mana buley hilang ? " Joshua bertanya .
" Manalah uncle tau . Tapi Sengkuang kata dia ada suruh jengkuk main di belakang sana . "
Seungkwan tersengih sambil menggaru kepalanya .
" Heh . Budak mentah yini memang tida buley diharap . Entah-entah dia sengaja mau bagi yitu jengkuk hilang . Mau kasi kita simua masalah . " Mingyu menuduh Seungkwan .
" Dey ! Tabayik cakap yitu macem sama adik seyya ! " Vernon membela adiknya .
" Sudah sudah . Tamau gaduh-gaduh ! Lebih bayik kita pigi cari jengkuk sikarang ! " Uncle jengkuk mula bergerak mencari jengkuk diikuti Joshua dan Wonwoo .
Mingyu sempat menjeling sambil tersenyum sinis ke arah dua beradik itu .
" Kitta lihat nanti , siyapa sipatutnya minjadi kisayangan uncle taehtarek... "
" Pilik bitul yitu Mingyu . Cakap pun sambil jilat yitu jambang sendiri . " bisik Seungkwan di telinga Vernon sebaik saja Mingyu hilang dari pandangan ." Entah . Minyampah seyya . "
Selesai mengutuk mingyu , mereka berdua turut bergerak mencari jengkuk .
Haih jengkuk , dimanakah kamu?
___⚪👳👳⚪___
Agak agak dimana ya jengkuk sikarang ?
TBC
VOTE & COMMENT