Masa-masa Akademy

3.3K 146 13
                                    

Seorang lelaki bersurai kuning dengan jaket hitamnya, duduk di taman. Dia hanya diam. Dia mengingat masa lalunya. Dia juga mengingat seorang perempuan berambut ungu dikepang dua yang disukainya.

Pertama aku masuk Akademy, aku dan sahabatku, Shikadai masuk ke dalam kelas. Sampai disana, aku memperkenalkan diri.

"Hai, namaku Boruto Uzumaki, salam kenal" kataku

Sontak semua orang membicarakan ku. Aku melihat ke sekeliling, tampak seorang perempuan berambut ungu duduk di sebelah Sarada, teman kecilku. Dia cukup cantik, rambut ungunya yang dijalin dua, membuat dia semakin imut. Aku jadi penasaran siapa dia. Aku berencana untuk menanyakan namanya.

Setelah beberapa jam belajar, aku jadi kenal siapa perempuan berambut ungu itu. Namanya Sumire Kakei. Dia adalah ketua kelas di kelasku. Aku tak menyangka dia adalah ketua kelas, tapi menarik juga. Semenjak itu, aku memanggilnya ketua kelas. Ketua kelas itu baik, perhatian, dan sering kali panik. Aku masih ingat saat aku melawan Iwabe, dia cemas dan panik. Setelah semua selesai, dia akhirnya lega. Aku juga ingat saat pertengkaran anak laki-laki dengan anak perempuan (karena Boruto berebut makanan dengan Sarada) ketua kelas juga panik. Aku teringat saat ketua kelas dilamar oleh Magire. Itu benar-benar mengerikan. Saat ketua kelas menolak Magire, aku merasa seperti ditolak oleh ketua kelas. Itu seperti mimpi buruk, aku tak ingin seperti itu.

Tiba-tiba, ada bayangan hitam yang menghantui Desa Konoha. Tapi, hanya aku yang bisa melihatnya. Aku bersama sahabatku, Shikadai mencari informasi tentang bayangan itu. Tapi, kami hanya mendapat satu petunjuk, yaitu bayangan itu menghantui orang yang berputus asa. Kami masih mencari petunjuk, sampai ketua kelas terluka karena bayangan itu. Dia mencoba melindungi rekan-rekannya, Namida dan Wasabi. Karena kejadian itu, dia memiliki luka benturan keras di kepala. Aku cukup cemas saat itu. Aku meminta maaf kepada Sumire karena kecerobohan ku. Karena hal itu, kami mendapat satu petunjuk lagi, yaitu bayangan itu selalu berlawanan dengan tempat yang kami tuju. Kami memutuskan untuk menjaga di seluruh Desa Konoha, kecuali kantor pos. Dan dugaan kami benar, dia berlawanan dengan tempat yang kami tuju, dan dia datang ke kantor pos. Akhirnya kami mendapat petunjuk lagi, bahwa bayangan itu dikendalikan oleh seseorang. Dan kebetulan, Mitsuki datang ke Desa kami. Dia cukup membantu. Dia tau siapa pengendali dari bayangan itu. Dia adalah ketua kelas sendiri. Aku cukup kaget dan tidak percaya akan hal itu. Tapi rupanya benar. Saat itu ketua kelas tertangkap. Tapi, saat itu juga, dia melepas senjata rahasianya, yaitu Nue. Aku cukup kecewa ketua kelas penyebab semua ini. Tapi dia menjadi seperti ini karena masa lalunya yang kelam. Karena masa lalunya, dia menjadi pendendam. Tapi, aku menyadarkannya. Masa lalu tetap masa lalu, berbeda dengan masa sekarang. Aku melihat dia sangat bahagia bersama teman-teman di kelas. Setelah ceramah panjang ku, dia sadar. Segel Gozu Tenno yang berada di punggungnya melemah dan hancur. Karena segel itu hancur, Nue menjadi hewan yang baik. Setelah kejadian itu, semua kembali seperti semula. Kupikir dia akan pindah sekolah, rupanya tidak. Dia masih bersekolah di Akademy.

Sebentar lagi kami akan lulus. Aku berencana mengajak teman-teman berkemah. Aku mengajak seluruh teman-teman di kelas. Aku juga mengajak teman-teman memancing. Aku ingin memancing ikan mas abadi dan memakannya bersama teman-teman. Tapi, sayangnya aku tak mendapatkannya. Pada malam hari, aku melanjutkan memancing. Aku pikir aku akan sendiri, tapi ketua kelas dan Sarada menemaniku. Aku tak suka Sarada bersamaku, aku lebih suka jika ketua kelas menemaniku sendiri. Aku bertengkar dengan Sarada, sampai umpanku dimakan oleh ikan. Itu adalah ikan mas abadi. Dia sangat kuat. Hampir saja benang pancingku putus, untung saja ketua kelas bersama Nue membantuku. Sarada tak mau kalah, dia membantuku menarik umpanku. Hampir saja aku jatuh bersama Sarada, untung saja Shikadai membantuku dengan jutsu bayangannya. Yang lain juga membantu. Dan akhirnya kami dapat menangkap ikan mas abadi itu. Kami memakannya bersama-sama. Itu adalah kenangan yang terindah. Beberapa hari setelah kejadian itu, kami mengikuti ujian genin dan lulus bersama-sama.

Bagaimana bagus gak ceritanya?
Yang selanjutnya tentang masa Boruto jadi Genin....
Beri vote ya....

Tanpa Pesan (BoruSumi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang