Hari ini aku sedang jalan-jalan. Tiba-tiba ada kakak terjatuh. Aku langsung membantunya.
"Kakak tidak apa-apa?" tanyaku
"Ya, aku baik-baik saja" jawab kakak itu
Kakak itu berambut ungu. Dia memakai jubah lab. Dia juga membawa barang-barang. Aku mengumpulkan barang-barang yang berserakan. Setelah itu, aku membantu kakak itu berdiri.
•
•
•
•
Kami duduk bersama di bangku taman. Lutut kakak itu terluka. Aku mengobatinya."Kenapa kakak terjatuh?" tanyaku
"Tadi kakak tersandung batu" jawab kakak itu
"Lain kali kakak lebih hati-hati ya" kataku
"Ya, terima kasih" kata kakak itu
"Kau adiknya Boruto kan?" tanya kakak itu
"Ya benar, darimana kakak tau?" tanyaku
"Dia temanku" kata kakak itu
"Oh, begitu.... Nama kakak siapa?" tanyaku
"Namaku Sumire, ketua kelas Boruto" kata kakak itu
"Oh, kakak ketua kelasnya kakak? Wah hebat" kataku
"Ya, terima kasih.... Oh ya siapa namamu?" tanya kakak itu yang bernama Kak Sumire
"Namaku Himawari kak, panggil saja Hima" jawabku
"Oh, begitu..... Padahal sudah bertahun-tahun, kau tetap cantik dan imut" kata Kak Sumire
"Terima kasih kak" kataku
"Apa kakak punya waktu?" tanyaku
"Sepertinya ada, memangnya kenapa?" tanya Kak Sumire
"Apakah kakak mau berjalan-jalan denganku?" tanyaku
"Boleh, tapi kakak harus mengantarkan barang-barang ini ke lab" kata Kak Sumire
"Ya kak, aku akan menunggu" kataku
Kakak itu pergi untuk mengantarkan barang-barang itu. Aku menunggu di taman. Setelah 20 menit, kakak itu kembali. Kami berjalan-jalan bersama. Kami membeli bunga, makan kue dango dan yang lain. Sudah jam 4, kami mau pulang.
"Terima kasih ya kak, sudah menemaniku jalan-jalan" kataku
"Ya, sama-sama" kata Kak Sumire dengan ramah
"Sangat menyenangkan bersama kakak, andai saja aku punya kakak sepertimu, aku akan senang" kataku
"Benarkah?" kata Kak Sumire
"Sepertinya kakak cocok dengan Kak Boruto" kataku tanpa dosa
"Apa?! Ti.... Tidak mungkin" kata Kak Sumire dengan gugup
"Ya, kalian cocok sekali" kataku
"Hmm..... Oh ya kakak pergi dulu, sampai jumpa Hima" kata Kak Sumire
"Ha.... Baiklah.... Sampai jumpa Kak Sumire" kataku
Kak Sumire meninggalkanku. Aku pun pulang ke rumah. Sangat menyenangkan berjalan-jalan dengan Kak Sumire. Aku berdoa agar Kakak Sumire berjodoh dengan Kak Boruto. Semoga saja dikabulkan.
•
•
•
•
•
•
"Apa?! Kau bilang kalau Sumire cocok denganku?!" kata Boruto sambil berteriak"Ya, benar.... Memangnya kenapa?" tanya Hima
"Kau ini..... Kacau semua" kata Boruto kesal
"Apa yang kacau?" tanya Hima
"Sudahlah, aku mau ke kamar" kata Boruto meninggalkan Hima
Hima heran dengan tingkah Boruto. Dia hanya cuek dan membantu ibunya memasak di dapur.
Boruto POV
"Haduh, bagaimana ini? Kacau semua" kata Boruto kesal
"Apa yang harus kulakukan? Ayo berfikir" lanjut Boruto
Boruto berbaring di kasur. Dia bingung harus bagaimana. Dia menghela napasnya dan memikirkan sesuatu.
"Apakah aku harus minta maaf? Aku akan mencoba" kata Boruto
Sedangkan di Apartemen....
"Apa benar yang dikatakan oleh Hima? Apa aku cocok dengan Boruto? Tidak mungkin" kata Sumire
Dia menyiapkan makan malam. Dia masih memikirkan perkataan Hima. Dia masih memikirkannya sampai malam. Dia belum mau tidur karena perkataan itu. Dia jadi pusing.
Apakah benar?
Bagaimana ceritanya? Bagus gak? Kalau bagus kasih vote ya...
Tunggu kelanjutannya...
じゃあまたね
(Ja matane)
KAMU SEDANG MEMBACA
Tanpa Pesan (BoruSumi)
Fiksi PenggemarAku kembali, Boruto-kun Maaf aku pergi tanpa meninggalkan pesan..... Bagi yang Suka BoruSumi, silahkan dibaca.... Semoga ceritanya bagus, kalau ada kesalahan ketik, mohon maaf ya.... Selamat membaca....