.
.
.
Suara decitan sepatu dan pantulan bola voli memenuhi gym. Hari ini, Karasuno dan Nekoma mengadakan latih tanding hingga sore hari. Setelah menjalani lima set yang panjang, Nekoma memenangkan pertandingan tersebut.
Sekarang, para seme sedang duduk melingkar di salah satu pojok lapangan, membicarakan para uke mereka yang sedang berkumpul di pojok lainnya.
"Haahh, Yaku-san makin lama makin galak. Tapi lucu sih, apalagi kalau tsunderenya muncul, jadi minta di anu", Lev memulai topik pembicaraan.
"Suga makin hari makin bawel, tapi makin lembut juga, memang istri idaman", jawab Daichi sambil tersenyum tipis.
"Chikara juga sekarang jadi lebih kalem, lebih terbuka sama gua, aduh gemes deh", Tanaka tertawa kecil ketika memandangi Ennoshita yang sedang tertawa bersama anggota Nekoma dan Karasuno lainnya.
"Kalau dipikir-pikir, Noya sekarang malah jadi lebih posesif dan agresif, semoga Minggu besok dapet jatah", lanjut Asahi sambil tertawa canggung.
"Anjir, Asahi udah nganu-nganu sama Noya?!" batin seluruh seme, tapi mereka tetap diam.
"Kenma juga ga kalah gemesin, tiap diajak anu pasti nolak, tapi ujung-ujungnya mau juga", lanjut Kuroo dengan santai.
"Eeh, yakin? Aku denger tadi Kenma-san bilang ga bakal ngasih jatah buat Kuroo-san, pundung mungkin yaa~", Tsuki menanggapi dengan nada mengejek yang kentara.
"TSUKI BACOT ANJIR", Kuroo pundung sebentar.
"Kuroo-san, tolong jangan panggil Tsuki", Tsukishima berkata datar.
"Pfftt, Tsukishima, kau denger dimana? Bwahahaha", tawa Tanaka meledak. Lev pun ikut terbahak mendengarnya.
"Ah iya, aku juga dengar tadi Kenma-san ngobrol dengan Yamaguchi dan Hinata, kayanya Kenma-san lagi marah ya?", kini Kageyama yang angkat suara dengan polosnya.
Mau tak mau Kuroo pun bercerita dan menambah efek dramatis dengan nada sedih yang dibuat-buat,
"Itu gara-gara kemaren gue maksa dia nganu padahal dia lagi main game, pas gue tarik game nya, eh malah kelempar dong, trus pecah ya gusti, dia ngamuk gede banget :( udah mah seminggu ga dapet jatah, sekarang kayanya nambah jadi sebulan :( "
"BWAHAHAHAHA" mereka semua tertawa mendengar cerita Kuroo.
"Lu nya goblok sih proy"-Daichi
"Kuroo-san maaf, aku ngakak"-Tsukishima, Kageyama, Lev, Tanaka.
"BACOT LU PADA!", Kuroo emosi gais.
"Gua diem padahal"-Asahi.
"Tapi santuy sih gue mah. Gue udah beli kontol game yang baru-
"Konsol, tolol"-Tsuki.
"Maaf tipo. Ya pokonya gue udah beli konsol yang baru. Tapi ga bakal gue kasih sebelum dia mau diajak nganu dulu. Gue yakin dia mau soalnya gue udah nambahin aphrodisiac di botol aernya", jawab Kuroo sambil tersenyum bangga.
"Kalem, afrogisidak? Afondisinyal? Ada yang bisa jelasin ga? Gua ga ngerti", tanya Tanaka dengan muka bodohnya.
"Aphrodisiac, bisa juga disebut obat perangsang, yang jelas bakal ningkatin hormon dan gairah seksual seseorang", jawab Tsuki datar.
Otomatis semua yang ada di lingkaran itu memandang Kuroo dengan tatapan horor.
"Anjir proy, lu serius?!"-Daichi.
KAMU SEDANG MEMBACA
KageHina! Sial atau Untung?
AcakBerawal dari Hinata yang ngotot ingin berlatih spike hingga tak ingat waktu, Kageyama dan Hinata tanpa sengaja terjebak dalam gym. Hinata yang tadi sempat meminum air milik Kenma pun merasakan sesuatu yang berbeda di bagian dalam tubuhnya. Rasanya...
