Seokmin masih sabar.
Pagi ini ia sudah tiga kali keluar rumah hanya untuk menuruti permintaan sang istri.
Memang kata 'ngidam' itu ajaib. Dari yang logis sampe yang tidak logis, semuanya harus ada. Dan bagi Seokmin, ia adalah suami terbaik makanya rela dikerjai begini.
"Cha.
Aku ketemu abang donat di pinggir jalan, terus minta saus spaghetti ke rumah teman. Untung masih ada.""Hehee gomawo."
Bubur kelapa, nasi kuah susu, donat saus.
Seokmin sudah menahan napasnya kala Joshua hendak membuka mulut lagi.
Pasti mau minta yang lebih aneh.
Tenang saja, ia tidak pernah mengeluh atau protes kok.
Seokmin tau ngidamnya sang istri adalah keinginan calon anak mereka makanya harus dituruti."Sayang~"
Manis sih.
Siapa yang tidak akan luluh kalau dipanggil begini oleh seorang Joshua?Apalagi sambil diselingi senyum indah dan gigi kelinci nan cantik..
..tolong ingatkan Seokmin untuk bernapas.
"Ne?"
"Kamu kan suami aku.."
"Uh-huh?"
"Pasti selalu nurutin kemauan istri kalau lagi hamil, kan?"
"Iyadong. Seokmin kan ayah yang bertanggung jawab!"
"Benarkah?"
"Ne! Shua sayang mau apa lagi? Rebus nugget? Udang terbang? Apapun, nanti Seokmin cariin sampai dapat!"
"Ppfftt ani. Kamu kan sudah dapat semuanya."
"S-sudah?"
"Yep. Jadi sekarang silahkan dimakan."
"......."
"Ayo, cepat. Aku mau liat kamu makan ini semua."
KAMU SEDANG MEMBACA
✓Happy Family [Seventeen BxB Drabble]
FanfictionKenalin, ini keluarga Chan. JeongCheol SeokSoo Meanie JunHao SoonHoon VerKwan Warn! BxB One Couple & 200 words per Chap This book only contains sweet stories in a family. Disclaimer! Pictures and names are used to visualise only. They're not mine an...