Langkah kaki yang cepat membawa Dongmyeong menyusuri koridor sekolah.
1 minggu yang lalu ia baru saja diadopsi oleh seorang nelayan yang baik.
Dan hari ini adalah hari pertama bagi Dongmyeong untuk bersekolah di kelas 2 SMA.
Tapi sialnya tidak tau kenapa ia malah bangun kesiangan untuk hari pertama sekolah.
Dongmyeong merutuki diri sendiri, kenapa ia malah bisa semudah itu untuk bangun kesiangan?
Mungkin karna terlalu bahagia, hari pertama sekolah adalah hari yang dinanti-nanti oleh cowok manis itu.
Dongmyeong merasa ini seperti kehidupan baru baginya.
Walaupun ya sedikit agak gugup sih, tapi ia yakin kalau Dongmyeong pasti bisa melaluinya. Dongmyeong yakin kalau ia tidak akan apa-apa kalau cuma telat dihari pertama, buktinya ia pernah melewati hal yang lebih buruk dari itu.
Tapi salahkan Dongmyeong kalau semua keyakinan itu cuma ada diawal, setelah tau ia telat seperti ini.
Tidak ada yang sedang baik-baik saja dirasa oleh Dongmyeong.
Ia yakin ini akan menjadi masalah.
Terlambat itu tidak baik.
Dongmyeong harus bagaimana?
Langkah kakinya berputar ke arah kanan, lari menuju kelasnya yang sudah ditentukan kemaren.
Tapi sebelum berbelok, Dongmyeong tidak sengaja menabrak seseorang yang membuat mereka berdua jatuh dalam kondisi tidak baik-baik saja, karna kalau dibilang benturan antara dua orang itu cukup keras.
Dongmyeong jatuh.
Orang itu juga jatuh.
Untungnya tidak ada yang terluka.
"Ma- maaf! Aku gak sengaja!" ucap Dongmyeong segera, mengingat kalau yang salah disana adalah dirinya.
Dengan cepat Dongmyeong bangkit dan membantu orang itu untuk berdiri, ia benar-benar harus tanggung jawab, jadi anak baru itu tidak mudah.
"Ka- kamu gak apa-apa?"
Cowok yang baru saja ditabrak menggeleng sambil tersenyum. Dongmyeong menghela nafas lega. Setidaknya ini bukan jadi masalah besar untuknya, orang ini cukup ramah.
"Anak baru ya?"
Dongmyeong mengangguk.
"Kenapa telat?"
"Itu- aku kesiangan."
Yang dikasih jawaban mengangguk paham, "sekarang, cepat masuk kelas. Tapi, nanti sepulang sekolah temui aku di kelas 3A, kamu butuh hukuman karna telat dihari pertama."
Dongmyeong hanya mengangguk paham, ia paham kenapa dirinya harus dikasih hukuman. Ini memang salahnya.
"Masuk kelas sana!" suruhnya dan jalan meninggalkan Dongmyeong.
Tapi, suara Dongmyeong mencegatnya untuk pergi.
"Oh ya, nanti aku harus bilang nyari siapa di kelas 3A?"
Langkah cowok itu berhenti, dan menjawab pertanyaan Dongmyeong tanpa menoleh ke belakang.
"Yeo Hwanwoong."
'''HAI, DONGMYEONG'''
Ternyata perkiraan Dongmyeong mengenai jadi anak baru dan sekolah di hari pertama itu memang susah. Susah sekali.
Kemana-mana jadi serba salah, kemana-mana jadi perhatian orang-orang.
Salahkan dirinya yang tidak terlalu pandai bergaul dengan orang baru, tapi kalau sudah lama dekat dengan Dongmyeong, yakinlah kalau ia akan membuat orang-orang nyaman dan bahagia didekatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
"𝐇𝐚𝐢, 𝐃𝐨𝐧𝐠𝐦𝐲𝐞𝐨𝐧𝐠." ✔︎
Fanfiction"𝐇𝐚𝐢, 𝐃𝐨𝐧𝐠𝐦𝐲𝐞𝐨𝐧𝐠." "𝐀𝐤𝐮 𝐬𝐮𝐤𝐚 𝐟𝐚𝐤𝐭𝐚 𝐤𝐚𝐥𝐨 𝐤𝐚𝐦𝐮 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐚𝐮𝐝𝐚𝐫𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐫𝐤𝐮." 𝑓𝑡. 𝑆𝑜𝑛 𝐷𝑜𝑛𝑔𝑚𝑦𝑒𝑜𝑛𝑔, 𝑆𝑜𝑛 𝐷𝑜𝑛𝑔𝑗𝑢 𝑓𝑎𝑚𝑖𝑙𝑦 𝑎𝑛𝑑 𝑏𝑟𝑜𝑡ℎ𝑒𝑟𝑠ℎ𝑖𝑝 ©𝖯𝗎𝗃𝗂_𝖨𝗌𝗅𝖺𝗆𝗂, 2020...