Tidak.
Aku bukan pendiam.
Aku juga tidak ingin menjauh.
Apalagi sombong,tidak.
Hanya saja...Kamu tahu rasanya?
Rasanya diabaikan saat bicara.
Rasanya dipotong saat pembicaraan.
Rasanya seolah lingkungan tak menganggap kehadiranmu.
Rasanya...Saat kita butuh seseorang untuk berbagi cerita yang berat, saat kita butuh saran dari seorang teman, saat kita butuh motivasi dari orang yang kita sayangi, saat kita butuh sandaran untuk sekedar menghilangkan beban yang masih bertengger di pundak.
Maka, saat itulah pikiran ku mulai menguasai.
"Diriku dan ceritaku tidak sepenting orang lain" biar saja orang yang bercerita kepadaku, tanpa mereka tahu apa masalah yang sedang aku hadapi.
Sekarang, aku mulai terbiasa.
"Diam saat ada masalah"
"Diam saat aku tahu sebuah kebenaran"
"Diam saat aku butuh seseorang"
Dan selalu
"Menyimpan semuanya sendirian"Bukan karena tidak lagi percaya kepada orang-orang untuk berbagi cerita, bukan. Tapi, karena aku terlalu sering diabaikan saat aku berbagi cerita.
SyfraTan
Gorontalo, 13 Mei 2020