diSekolah

32 3 0
                                    

[SMA MAHARDIKA]

Terlihat asyila sudah berada didepan gerbang sekolahan bertuliskan SMA MAHARDIKA sambil memegang kipas genggamnya sedang menunggu ari kekasihnya.

Dari kejauhan terlihat asyila geram sambil mengepal tangannya..
Ari keluar dari mobil dengan memainkan ponselnya menghampiri ayila...

"buang aja handphone-nya sekalian".kata asyila dengan memutarkan bola matanya

"idihh".

"pagi sayang".sambut asyila

Ari diam tidak menjawab salam asyila...

"ihh sayang kamu kenapa kok gak dibalas?".tanya asyila merengek

"emang penting?".cetus ari

"ihhh sayaanggg!!".rengek asyila sambil memukul pundak ari

"mulai sekarang kita jangan sayang-sayangan lagi ya sayang".kata ari

"hah kenapa kok gitu?".

"gue udah ada yang laen".jawab ari

"siapa itu?kok bisa?"."apa aku kurang baik selama ini?".tanya asyila kaget

"kamu baik kok sayang,tapi bukan yang terbaik buat aku".jelas ari dengan senyum

Disela obrolan ari dan asyila,ira datang melewati mereka dan hanya melirik.kemudian ari meninggalkan asyila dan pergi menuju kelasnya.

"ihhh ayaaanggg ari!!!".

[ISTIRAHAT]

Saat istirahat tiba,Ari pergi menuju kantin,Roni dan Toni sebagai pengawal Ari.Aneh!semua cewek yang melewati/dilewati ari teriak histeris,mereka menjerit terkagum-kagum "Ariiii ariii,uwuuuu".

Saat tiba dikantin Ari,Roni dan Toni mencari meja yang kosong,tiba-tiba Doni datang dan menebarkan pesona buriknya.

"muuuuaaaachhhh"

Yang awalnya goodmood jadi badmood,anehnya lagi para cewek yang mulanya histeris,dalam sekejap menjadi mual

"hiiihhh sidekil muncul".

Ari dan 3Oni langsung duduk tanpa memesan makan/minuman,karena tujuannya mereka hanya numpang untuk gosip saja,aneh!

"woh 99 bro".kata roni sambil menyodorkan hp ari ke toni

"hah apa tuh?".saut doni

"mantan ari don".jawab roni

"wihh aku setengahnya aja belum ri".kata doni

"emang pernah pacaran?".ejek toni

"i-ya belum si".doni memasang muka melasnya

"udahh makanya jangan ngomongin mantan".bisik roni memeluk doni

"emang gue pernah gagal apa dalam hal percintaan?".sombong Ari

"gue sih terus ri".saut doni lagi dengan muka melasnya

"udah makanya jangan ngomongin cewek,emang kamu burik enggak laku".kata roni lagi.

Kemudian Ari cerita tentang hubungannya dengan asyila yang baru aja "PUTUS",mendengar itu doni...

"hah lo beneran putus sama asyila ri?lempar lah ke gue,lo cari yang lain aja ri".saut doni

"pungut aja sono"."gue enggak pernah ngejar bro,gue aja yang dikejar".sombong ari

Ira sedang memesan makanan tak sengaja mendengar ucapan ari tadi

"dih".(semua orang dikantin diam dan tertuju pada ira)
"napa?".sambung ira

Doni dan Roni kembali gosip..
"dih lagi dengar si ira ngomong".kata roni

"iya iya gue kira gak punya pita suara,awokawok".saut doni

"lo tau cewek itu kan ri?".tanya toni

Ari menjawab iya,karena ira adalah teman sekelasnya masa iya ari gak kenal,kan aneh...

"itu cewek punya otak ri,nggak kayak mantan-mantan lo".kata toni

"waduhh kalau mantan gue dikatain gitu gue gak terima ri".saut doni

"emang punya mantan?".sautan toni

"gue tantang lo,apa bisa depetin ara?".tegas toni

"oke siapa takut".jawab ari enteng

[DALAM KELAS]

Ari kembali kekelas dengan 3Oni tadi,seperti biasa doni menebar pesona keburikannya dengan cewek-cewek.

Sampai dikelas pandangan ari tertuju pada ira yang sedang duduk sendirian sambil membaca buku.
Ari melewati ira dengan melirik dan senyum saja,lalu ira melihat ari balik
"hih aneh".kata ira

Hari ini pelajaran bu Miftah matematika lagi kosong,kebetulan Ira tidak punya teman sebangku,ini kesempatan bagi Ari

"hem duduk samping ira ah".batin ari

Lalu ari menghampiri ira
"hai".

Ira hanya melirik saja

"tumben cowok aneh!".batin ira

"ra".panggil ari

"ra".

"raa".

Panggilan ketiga kalinya kini dijawab oleh ira

"apasihh".ira sedikit risih dengan ari

"ra',nanti pulang bareng yuk".

"enggak!".

"jangan jutek dong".rayu ari

"BODOAMAT".jawab ira dengan mata memutar

"idih jangan galak dong ra".kata ari sambil tersenyum

Ira tidak menghiraukan itu,ira tau pasti ari ada maunya

"yah kacang".

Lalu ari kembali ke kursi duduknya sendiri disamping toni.

[PULANG]

Ari bersandar dimobil menunggu ira keluar.

"yuk".aja ari

"hah napa?".

"pulang bareng".kata ari

"gak!gue bisa pulang sendiri".jawab ira cuek

"naik apa?naik angkot?nih gue bawa mobil".

"yang bilang itu becak siapa?".cetus ira

"jangan jutek dong ra".rayu ari dengan mengedipkan matanya.

Kemudian ada pria datang menghampiri ari dan ira

"ira kan?".kata pria tadi

"kok tau?".jawab ira

"iya saya ojol,tadi pesan kan?".

Ira pulang naik ojol dan meninggalkan ari sendirian

"kang!!titip pacar saya".panggil ari ke tukang ojek sambil melambaikan tangannya

"norakkk".saut ira

Ari melaju meninggalkan sekolahannya dan pulang ke rumah.

Cukup dulu,vote dulu biar author semangat!
Maaf jelek,banyak typo:)

Kepastian RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang