MARTABAK

9 3 0
                                    

[MALAM MINGGU]

Malam itu Ari sendirian dirumah karena ayahnya belum pulang..
Kebetulan ari mempunyai kenalan yang akrab dengan keluarga Ira,namanya mas Kulin

"halo mas"

"eh mas ari,ada apa ri?".

"emm tau alamat rumahnya pak jordi bapaknya ira gak mas?".

"rumah neneknya aja gue tau ri".

"tolong kirim alamatnya ya mas".

"tumben,ada apa ri?".

"gapapa mas,mas mau ikut?".

"yeah anak muda malam minggu malah cari om-om,bentar nanti saya share".

"terimakasih,duluan mas".

Ayah ari datang

"assalamualaikum".

"waalaikumsalam".jawab ari sambil mencium punggung telapak tangan ayahnya.

"sekarang papah pulangnya lebih cepat biar bisa ketemu kamu".hibur pak joni

Ari diam saja-_

"kling"(notif whatsapp)

"duluan pah".

"loh mau kemana ri?".

"ada acara".jawab ari singkat dan meninggalkan pak joni

ARI POV*.
Ari anak broken home,orang tuanya pisah satu tahun yang lalu.Oleh karena itu ari menjadi anak yang kurang kasih sayang,Ari malas bertemu ayah maupun ibunya.

Meskipun Ari satu rumah dengan Pak joni,Ari selalu mengurung diri dikamar dan ditemani dengan sebuah ponselnya.

Pak joni bekerja disebuah perusahaan,pak joni sering pulang malam,sebab itu Ari merasa dirinya terbuang,diabaikan,tidak ada yang peduli dengan dirinya
"aku harus lebih mandiri lagi".prinsipnya

Tetapi itu semua salah,Pak joni sangat menyayangi Ari,Ari adalah anak satu-satunya.Walaupun Ari cuek padanya,pak joni tetap memberikan yang terbaik buat anaknya.

[RUMAH IRA]

Ira dan Cipa sedang menonton televisi dilantai atas,kemudian cipa membuka korden jendelanya karena mendengar suara mobil.

"dit dit ditt".suara klakson mobil menandakan ari sudah didepan rumah ira

"teh,teh ira tumben ada cowok ganteng,pacarnya teteh yaaa".

"hah siapa?".tanya ira

"yah seharusnya cipa yang tanya teteh".

'kling':'keluar ra,aku didepan rumah'

"hih mau apa sih orang".kemudian ira keluar dan menghampiri ari.

"ngapain lo?".tanya ira

"lagi duduk mandang kamu".gombal ari

"ngapain kesini?".tanya ira

"silaturahmi".

"sorry,dah malem".jawab ira cuek

Lalu ira membalikkan badan dan meninggalkan ari...

"ehh ra tunggu-tunggu".Ari mengambil sebuah kotak didalam mobilnya

"martabak rasaa-".

"thanks"."lain kali gak usah repot-repot".

"ngrepotin kamu itu beruntung".

"basi!ini bukan tahun 90an".saut Ira

Ira membalikkan badannya menuju pintu rumahnya,tetapi ari menahan tangannya...

"itss foto dulu dong".ajak ari

"males".

"satu kali aja ra".rayu ari

Terpaksa,Ira pun foto bersama dengan ari sambil membawa sebuah kotak martabak karena dirinya merasa canggung

"up di ig ah".batin ari

Lalu tanpa ngomong ira masuk kedalam rumah sambil membawa kotak martabaknya

"aku ga disuruh masuk?".

"martabak ini terlalu enak untuk dibagi".jawabnya

"daahh sayang".

"jangan ngaco lo".jawab ira jutek

"suatu nanti kamu bakal panggil namaku dengan sebutan itu".

Ari tidak mengucapkan kata lagi,tanpa basa-basi ari pun melaju pulang..

Ira dan cipa melanjutkan menonton tv sambil menikmati martabak pemberian dari ari...

Kata-kata ari 'suatu nanti kamu bakal panggil namaku dengan sebutan itu (sayang)'terus terbayang dipikiran ira.

Ira juga masih ingat dengan kata ari 'suatu saat kamu akan pulang bareng bersamaku'..

[RUMAH ARI]

"dari mana kamu ri?".tanya pak joni

"bukan urusan anda".

"ari,papah tanya baik-baik sama kamu".

"anda jangan sok peduli dengan saya".

"ri,ari maafkan papah ri"..

Ari tak menghiraukan ayahnya,tanpa balasan ari pun menuju kamarnya

"maafkan ari pah".batin ari diiringi tangisan yang membasahi pipi...

Ari menahan tangisannya hingga ari tertidur...

[MINGGU]

Minggu pagi yang sangat cerah ari sedang mencuci mobil didepan rumahnya,sementara pak joni membersihkan halaman rumah..

'Kau mengajarkan ku mengenal cinta
menguatkan aku terus melangkah
tak ingin kau tersakiti, coba tuk slalu ada tetap bertahan trus menjaga mu'

Ari menyayi sambil joget-joget bermain air juga diiringi suara kicauan burung..

Yup!cukup dulu
Vote dulu biar author up terus...

Kepastian RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang