4. Yang patah tumbuh, Yang hilang berganti

7 1 0
                                    

Tidak bisa semua orang saling mencintai. Beberapa hanya berusaha saling mengenal, mengesampingkan kepalsuan dalam hati mereka.

Beberapa tidak peduli, kemudian pergi meninggalkan rasa nyaman, meninggalkan rasa harap ditengah ketidakpastian. Beberapa memilih menyerah. Ia tahu semesta tak merestui. Beberapa tetap melanjutkan, mengubah kepalsuan menjadi kenyataan manis dan perasaan tak terlukis.

Bahkan beberapa, dipaksa terpisah oleh semesta, oleh kenyataan yang disebut garis kehidupan. Itulah waktu. Akan ada orang yang berlalu lalang, datang dan pergi, membawa kebahagiaan, pun pelajaran
Kenyataan itu tak bisa dibantah.
Ini tak selalu tentang cinta dua insan berbeda, ini cinta sesama manusia. Yang kita hidup diajarkan untuk berbagi, saling mengerti, kemudian saat kita sudah bahagia terkadang kita lupa, tak ada yang selamanya. Semua silih berganti, datang dan pergi. Harusnya kita pandai merelakan, karena tak semua orang, tak semua keadaan, tak semua garis takdir sama seperti yang kita inginkan. Ada kalanya semua berjalan keluar dari zona. Ia hilang, bahkan lupa kembali pulang.

Ada satu pesan semesta "aku ini bulat, semua akan berjalan semestinya. Ada saatnya kamu akan sangat benci kepadaku, tapi jangan lupa suatu saat kau juga akan sangat cinta."
Yang patah akan tumbuh, yang hilang akan berganti.

22.08.2018

a small part of my universeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang