Kita boleh patah
Tapi kita masih punya mimpi-mimpi yang kita gantung tinggi
Kita masih punya harapan-harapan yang tanpa tahu arahnya berlabuh
Lewat harapan harapan itu
Kitalah sebenarnya sang pemilik teguhTeguh meski sebenarnya runtuh
Teguh meski tulangnya sudah terlanjur rapuh
Teguh meski raganya tak lagi utuh
Ada hati yang sudah hampir mati
Ada diri yang seluruhnya dibawa pergi
Ada senyum yang hilang
Ada yang tersesat lupa jalan pulang
Tapi, raga yang tak lagi utuh itu
Memilih percaya pada harapan yang terlihat semu
Baginya, menyerah bukan jalan kecuali dia mati lebih duluDia adalah kita
Sang pemilik teguh sesungguhnya
Sang pemilik asa sesungguhnya
Memilih kembali percaya pada cinta
Percaya akan datangnya cahaya
Percaya bahwa raganya bisa
Bisa menemukan cara, untuk menyembuhkan luka
Seseorang yang rapuh pun teguh itu, kita :)05.06.20
KAMU SEDANG MEMBACA
a small part of my universe
Casualeharusnya, kita yang menemukan diri kita sendiri bukan?