"Karin...Karin.."
02.00 malam
Jungkook berkeringat dingin dan memanggil nama karin
"Ada apa kook? Kau panas tunggu sebentar ,aku panggilkan dokter dulu.."
Jungkook menahan tangan Karin
"Tidak perlu"
"Tapi kau sangat panas .."
"Tidurlah disini.."
Jungkook menggeser agar Karin muat tidur dengannya
"Tapi-"
"Kumohon ,aku hanya butuh dirimu.."
Karin mengalah dan memilih menuruti Jungkook
Jungkook memeluk Karin menyembunyikan wajahnya dileher Karin
"Kook badanmu panas ,yakin tidak inginku panggilkan dokter saja.."
"Anni"
"Hm,tidurlah "
Karin mengelus rambut Jungkook dia terbiasa mengelus Jimin saat tidur
"Kau wangi.."
"Berhenti mengendus leherku ,ini geli kook"
"Arraseo.."
Pagi
"Eughh.. panasnya sudah menurun "
Karin mengecek panas Jungkook dengan tangannya
Saat Jungkook tertidur Karin mengamatinya
"Cepat sembuh kook ,Noona rindu"
Mencium kening Jungkook
"Karin..."
"Ji...jimin"
"Karin men...menciumnya hiks..."
"Tidak,bukan seperti itu Karin hanya-"
Belum sempat menyelesaikan kata2nya Jimin berlari keluar
Dan semua member masuk
"Karin ada apa dengan jimin?"
"Oppa Jimin melihatku mencium Jungkook tapi bukan seperti itu dia belum mendengar penjelasan ku dan langsung pergi ku mohon jelaskan padanya ..hiks.."
"Tenanglah Karin aku akan bicara dengan Jimin .."
....
"Jim Jimin " taehyung berteriak disepanjang rumah sakit tapi tidak terlalu keras
"Hiks.. hiks... Karin jahat... Hiks"
Taehyung melihat Jimin yang sedang menangis di lorong sambil memeluk kakinya
"Jim ayo kembali"
"Tidak! Aku tidak ingin bertemu dengan Karin..hiks"
*Sesenggukan
"Eoh?! Kau ingin melepas Karin dan membiarkannya bersama Jungkook begitu?"
"Apa yang kau bicarakan ,jangan bicara yang tidak2"
"Kalau begitu tetap jaga Karin jangan malah ngambek ngga jelas gini kasihan Karin dia ngga tau kalo Jungkook harus amnesia kan? Lagipula semua ini Karin lakukan hanya agar Jungkook cepat pulih dan bisa bermain denganmu lagi ..."
"Benarkah?"
"Iya ,sudah ..sekarang ayo kembali dan Karin akan menjelaskannya lagi"
....
Karin menunggu Jimin dan taehyung diluar
"Jimin.."
Karin berlari dan memeluk Jimin
"Aku masuk dulu"
Taehyung tersenyum sambil menepuk pundak Jimin"Karin minta maaf..hiks..tadi tidak seperti yang Jimin lihat sungguh...Karin kasihan dengan Jungkook lalu menciumnya hanya sebagai kakak dengan adiknya tolong mengertilah.. hikss..maaf"
"Iya Jimin tau ,Jimin juga minta maaf "
Karin melepas pelukannya dengan cepat melumat bibir Jimin langsung bahkan ini ditempat umum
Jimin membalas dan memeluk tubuh Karin erat
"Emphh emh."
Karin melepas lumatannya
"Terimakasih sudah percaya dengan Karin"
Jimin tersenyum
....
"Mungkin besuk aku hanya akan duduk saat konser "
"Wahh army pasti menangis melihat kau seperti ini"
Jungkook menunduk,kecewa memang tapi bagaimana lagi
"Jungkook..."
"Ada apa sayang.."
Mereka awalnya terkejut mendengar Jungkook memanggil Karin dengan 'sayang' tapi mereka mengerti
"Kau yakin akan ikut konser?"
Jungkook mengangguk
"Kau khawatir?"
"Tentu saja ,semuanya juga khawatir "
"(Terkekeh kecil)"
Jimin menyembunyikan diri dibelakang para hyungnya
"Semua akan baik-baik saja ,tenanglah "
Bisik namjoon pada JiminJimin lgi2 hanya tersenyum
Semua member sudah kembali ,
Karin masih dirumah sakit menunggu Jungkook diizinkan pulang
Tring (notif dari hp Karin)
Jungkook ingin memberitahumu tapi karena kau dikamar mandi Jungkook yang membukanya
Baby jimin
"Jimin kangen tidur dengan Karin"
'apa yang Hyung bicarakan ,tidur?! Dengan Karin ?!'
Ceklek
"Ada apa kook?"
"Kau pernah tidur dengan Jimin Hyung ?!"
"Apa yang kau-"
"JAWAB KARIN!!!"
Karin ingin menangis saja rasanya dia tidak pernah dibentak sekeras ini bahkan Jimin tidak pernah
"Kook ak..aku -"
"Keluar!! Keluar dari sini!!! Cepat!!"
Karin menangis dan keluar dari ruangan Jungkook
.
.
.
..
"Oppa hikss...kemarilah "
KAMU SEDANG MEMBACA
baby Jimin
Fanfiction"jimin cuma mau cium doanggg~" "Uu~benarkah??" "Hem~" "Shi.reo!!" "Yak Karin ,huwaaaa"