psikopat?

324 14 1
                                    

Bip

Bip

Lagi2 Jimin menolak panggilan dari Karin

"Jim tolong angkat telponku"

Karin sudah sampai di bandara dan kini ia tengah mencari hotel dan terus berusaha menghubungi Jimin

"Mungkin dia lelah aku harus mencari hotel dulu.."

Gumam Karin putus asa, Sementara itu Karin tidak tau jika dia diikuti seseorang Sampai sejauh ini

Hotel

Karin segera mandi dan istirahat jika dibilang lelah ,benar.. Karin sangat lelah dia tidak mau kehilangan Jimin karena salah paham ini

Karin POV

Tok..tok...tok..

Mungkin itu petugas kebersihan pikir Karin

Tapi saat dibuka

Itu ...

Bright !!

'dia kemari?!!'

"Annyeong Karin"

'kenapa dia kemari ? Dia menguntit ku,pakaiannya serba hitam topi ,kacamata,bahkan dia memakai sarung tangan seperti .psikopat.-'

"Karin ,kau sehat?"

Baik ,aku melamun tidak mungkin bright mengikutiku pasti dia kemari punya urusan atau jalan2 dengan keluarganya

"Ah ,i-iya ma-maksudku tidak ,aku tidak sakit ...

"Oh ya ,kau kesini mau apa? Em maksudku kau keparis untuk apa? Ahh ~ kau sedang jalan2 dengan keluarga mu ya? Kalian juga menginap disini ,haha kebetulan sekali-"

"Tidak.aku sendiri"

"Oh ka-kau sendiri ,baik kalau begitu aku akan masuk dulu aku lelah kau juga sebaiknya kembalilah ke kamar mu selamat malam"

Ceklek

'baik sekarang aku mulai takut dengannya ,aku akan menjauhinya .."

Karin POV end

Bright POV

Aku terus melihat Karin dari ponsel ku ,dia cantik tapi kenapa?,kenapa dia harus bersama pria lain!!

"Karin...Karin...KARIN!!!"

Brak

Pyaar

"Kau tidak bisa lepas dari ku !! Akan ku pastikan kau menjadi milikku arghh!!"

Flashback on

Brukk

"Yak!! Gunakan matamu itu!!"

"Mianhae ,kau dari rumah itu ?"

"Bukan urusanmu "

Aku sedang dalam keadaan tidak baik sekarang jadi kuputuskan mengabaikan wanita tidak tau malu itu

"(Smrik) apa kau menyukai Karin "

Langkahku terhenti saat mendengar kata 'karin' darinya

"Pria malang ,kau bukan siapa2 bagi Karin jadi jangan berharap lebih padanya ...

"Apa kau belum tau jika Karin sudah punya pasangan hm??"

Deg..

'apa maksudnya?"

"Iya!! Dia sudah punya kekasih ,dan kau perlu tau jika dirimu itu tidak ada apa2nya dari pada Jimin ,Park Jimin.."

Tanganku mengepal ,rahangku mengeras ..

'kenapa? Karin tidak memberitahuku ..'

"Maksudmu Karin berhubungan dengan pria itu?"

"Tentu saja ,aku baru ingin mencegahnya pergi tapi ternyata dia sudah pergi dan kau membiarkannya begitu saja .."

"Kemana Karin akan pergi"

"Mana ku tau ,itu bukan urusanku bukankah seharusnya kau mengikutinya ??"

'itu benar aku harus mengikutinya aku tidak boleh kehilangannya '

"Tunggu ...,ini kartuku kau bisa menghubungiku  jika kau membutuhkannya ,namaku jira ...jeon jira "

Aku tidak mau kehilangan banyak waktu  langsung saja ku ambil kartunya dan segera berlari mengusul Karin ke bandara

Bright POV end

"Hoamm... Em (mengecek ponsel) hah ,bahkan Jimin paling tidak bisa jika tidak menelfonku sehari saja, tapi ini?? Bahkan ponselnya tidak aktif apa dia benar2 sampai semarah ini?? "

Tapi itu semua tidak benar Karin salah mengartikan jika Jimin sudah melupakannya faktanya ..

--------

"Jim kau harus makan sebentar lagi kita harus prepare untuk nanti malam .."

"Tidak Hyung aku tidak mau ,aku ingin sendiri "

"Bahkan untuk bicara saja tidak kuat dasar!!"

"Jin Hyung jangan mencubitnya dia sedang sakit "

"Arraseo "

"Apa mau Hyung telponkan Karin???"

Suga berusaha membujuk Jimin dengan cara ini mungkin dia mau makan

"Untuk apa?"

"Kau bisa bicara dengannya "

Suga mengambil ponsel Jimin dan mencari kontak Karin tapi tidak ketemu2

"Jimin-ah kau namai apa nomor Karin?"

"Sudah kuhapus."

"MWO!! "
Kompak semua member

"Apa yang terjadi Jim ,sampai kau menghapus nomor Karin?? "

"Kalian ada maslaah?"

"Apa gara2 ini kau tidak mau makan ,iya??"

Jimin hanya menutup telinga dan menaikan selimut nya

"Shuut ,berisik !!"

"Kalau begitu aku akan menelfonnya"

"YAK!!jangan ada yang menghubunginya ,Ara??!"

Semua member hanya mengangguk ,sudah cukup susah Jimin tidak mau makan mereka tidak siap jika sifat aslinya muncul saat tidak ada Karin itu pasti sangat merepotkan

Setelah mendapat anggukan dari member Jimin kembali menutup semua tubuhnya dengan selimut

"Jim makan dulu -"

"SHUTTTT!!"

.

.

.

.

.

.

baby JiminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang