Sudah hampir 2 jam Karin menemani Jungkook dikamar
Karin memeluk Jungkook mereka berbaring dengan Karin yang mengelus kepala JK
"Apa kau bisa cerita sekarang ??"
Jungkook menatap Karin dari bawah
Dia ingin bicara tapi bibirnya berat untuk mengatakan yang sejujurnya"Aku--"
Karin menunggu apa yang akan dikatakannya
"Tidak apa2 kalau kau tidak mau cerita ,lain waktu saat kau ingin mengatakannya aku akan siap mendengarnya ..."
"Gomawo.."
Salah satu sifat Karin ini yang membuat Jungkook tidak ingin melepasnya dia sabar dan mau mendengarkan apa pun bahkan yang tidak penting sekalipun ,dia mengeratkan pelukannya dan mulai menutup mata
Karin POV
"Kook..."
"Sepertinya dia sudah tidur,(menghela nafas)kau itu seharusnya istirahat setelah pulang dari rumah sakit tadi membuat khawatir saja,,,dasar !!"
Aku akan memukul JK tapi aku lupa kalau dia masih amnesia ,akan jadi masalah kalau dia bangun saat aku memukulnya
Ting
"Eoh ada pesan ??"
Baby jimin
|👨 : Apa kau sudah selesai palli ke sini !!
Aku tersenyum setelah mendapat pesan dari Jimin ,pasti mukanya sangat imut saat mengetik pesan ini
Aku perlahan melepas pelukan Jungkook ,oh ini sangat erat dan dengan usahaku yang keras akhirnya aku bisa lepas dan segera menuju kamar Jimin
"Cepat sembuh kook ,lalu Noona tidak perlu secanggung ini "
Aku menarik selimut dan keluar dari kamar JK
Karin POV end
Kamar Jimin
"Jiimm.."
"Eoh?! Kemari"
"Kau belum tidur ??'
"Jimin menunggu karin kembali ,pokoknya kali ini Karin harus tidur dengan Jimin ."
Jimin menarik Karin agar berbaring disampingnya menyelimutinya dan memeluk nya
"Jim,apa kamu tidak kedinginan jika setiap tidur harus lepas kaos seperti itu ??'
"Ani "
"Jimin bisa memeluk Karin agar tidak kedinginan ,benarkan??"
"Cih "
Jimin terkekeh
"Sudah tedurlah besuk kalian akan ke Paris kan??"
"Hem "
"Apa Karin tidak akan ikut??"
"Mianhae Karin tidak bisa ,Karin ada urusan "
"Apa??"
"Tentang kuliahku jim,aku harus menyelesaikan skripsi ku -"
"Dan kau lulus!!!"
Karin mengangguk sambil menahan tawanya
Karena sangat senang Jimin spontan menindih Karin menciumi seluruh wajah Karin hingga lehernya
"Hahaha yak Jimin !! Kau kenapa eoh ?? Ahah ini geli "
"Karin akan lulus dan kita bisa menikah "
Karin berhenti tertawa pipinya merah saat Jimin mengatakan "menikah " maksudnya ??!!
"Mak-maksud Jimin apa??"
",Iyaaa kita akan menikah "
Chup
Chup
Chup
Chupp
"Ta-tapi "
"Shuut sekarang tidurlah ,siapkan skripsi mu sebaik mungkin ,Jimin juga ..."
"Jimin juga apa ??"
"Mempersiapkan pernikahan kita "
*BisiknyaKarin menutup wajahnya dengan tangan
"Aaahh Jimin berhenti menggodaku seperti itu aku malu "
"Waeee??? Hhhh "
"Baik,Jimin tidak akan menggoda Karin lagi sekarang buka!! "
Karin membuka tangannya dengan cepat Jimin melumat bibir Karin lembut
Mereka tersenyum ,karin membalas lumatannya memejamkan mata dan mengalungkan tangannya di leher Jimin
Jimin melepas pautan mereka menatap Karin
"Mulai sekarang Karin menjadi calon istriku ,arra???"
"Mana ada?? Kau belum melamarku-"
Karin menutup mulut nya matanya membulat sempurna dia kaget Jimin juga kenapa dia mengatakan hal seperti itu
"Eoh??apa ?? Coba ulangi apa yang Karin ucapkan tadi .."
*Menahan senyumnya"Aishhh sudah2 sana!! Kau itu berat Jimin !!"
"Ahh mianhae "
Jimin berbaring di sebelah Karin sebenarnya Jimin belum mengantuk tapi
Karena besuk mereka akan tour Karin terus saja menyuruh Jimin untuk tidur Jimin tau kalau Karin masih malu ahh Jimin akan tidur dan membayangkan malam pertaman mereka ehh !! Bukan , pernikahan merekaYah membosankan?? I know 🙂 ,
Don't forget to click 🌟
KAMU SEDANG MEMBACA
baby Jimin
Fanfiction"jimin cuma mau cium doanggg~" "Uu~benarkah??" "Hem~" "Shi.reo!!" "Yak Karin ,huwaaaa"