Dave sudah berusaha untuk berbicara dengan Ashila namun selalu digagalkan oleh Gio ataupun Siska teman dari Ashila.
Mereka semua menjaga Ashila untuk menjauh dari nya, tapi Dave tidak menyerah dia tetap selalu mendekati Ashila.
Keberuntungan masih di pihak Dave, tak sengaja Hari ini Dave bertemu dengan Bunda Ashila dan Ashila yang sedang berbelanja di super market.
"Bunda!" Panggil Dave pada Ajeng yang sedang membawa sebuah keranjang belanja, Dave memang manggil Ajeng dengan sebutan Bunda.
"Loh Dave? Kamu disini? Sama siapa?" Tanya Ajeng
"Iya Bunda lagi belanja cemilan aja, Dave sendiri, Bunda sendiri juga?" Tanya Dave padahal dia sudah melihat Ashila yang sedang mengambil cemilan tadi.
"Enggak ko Bunda bareng Ashila, tuh Ashila nya kesini" ucap Ajeng
Ashila melihat Bunda nya yang berbicara dengan Dave, Ashila menegang apa yang harus dilakukan nya di sisi lain ia takut pada Dave tapi di sisi lain Bunda nya sudah menyuruh menghampiri nya, untuk kali ini dia harus melawan rasa takut nya tidak mungkin ia selalu ketakutan pada Dave apalagi di hadapan Bunda nya.
"Shila sini, ini bunda ketemu Dave loh" ucapa Bunda
"I..iya bunda" ucap Ashila berdiri di samping bunda nya
"Ko gak nanya Dave sih, udah ketemu duluan kah?" Tanya Bunda
"Iya Bunda, Dave sama Ashila udah sering ketemu di acara latihan buat ulang tahun sekolah" jawab Dave
"Oh gitu ko shila gak pernah cerita sama bunda?" Tanya Bunda
"Emm itu..Ashila lupa" ucap Ashila
"Ada ada aja kamu ini,Dave abis ini mau kemana?" Tanya Bunda
"Gak mau kemana mana ko Bunda" ucap Dave
"Kalo gitu ikut Bunda aja kerumah kita makan bareng lagi, mau?" Tawar Bunda membuat Ashila menatap kaget tapi bunda tidak menyadari tatapan dari anak nya itu yang seolah olah tidak mau Dave ikut dengan mereka.
"Iya Bunda Dave mau" ucap Dave senang karna dia ada celah untuk berbicara pada Ashila.
Ashila tambah kaget dengan ucapan Dave, apa yang harus dilakukan nya sekarang..
Dave, Bunda dan Ashila pun sudah sampai di kediaman Ashila
"Ayo Dave duduk, Ashila bawain minum buat Dave,Bunda mau masak dulu yah" ucap Bunda
"Shila bantu masak nya ya bunda" ucap Shila menghindari Dave yang duduk di sofa ruang tamu nya.
"Gak usah kamu temenin Dave nya disini, Bunda bisa masak sendiri ko" ucap Bunda nya
Ashila pun pasrah mengambilkan minum untuk Dave dan duduk berjauhan dengan Dave.
Dave memperhatikan gerak gerik Ashila yang tampak tak nyaman di tempat nya.
"Ashila?" Panggil Dave lembut
"Ii...iya" jawab Ashila gugup
"Aku minta maaf, aku nyesel udah lakuin itu sama kamu..aku bener bener minta maaf..kamu mau maafin aku?" Ucap Dave mengggunakan kosa kata yang dulu selalu ia gunakan ketika berbicara dengan Ashila.
Ashila mendongak dan menatap mata Dave mencari kebohongan tapi dia tidak menemukan nya yang ia temukan hanya sebuah penyesalan dan kesedihan.
"Aku udah maafin kamu sebelum kamu minta maaf" ucap Ashila datar
Dave tersenyum dan menggeser duduk nya mendekati Ashila
"Jadi kita baikan kan?" Ucap Dave senang
"aku tetep inget sama kelakuan kamu Dave, memaafkan bukan berarti melupakan"ucap Ashila dingin
Ashila sudah memutuskan untuk tidak lagi lemah di hadapan Dave sekarang. Dia akan membuat Dave menyesal dengan tindakan nya kemarin, Ashila tidak bisa diam saja sekarang ketika Dave meminta maaf dengan Gampang di hadapan nya, Ashila lelah dengan sifat Dave yang ber ubah ubah.
Dave tertegun dengan ucapan Ashila yang berubah dingin pada nya.
"Aku bener bener nyesel Shila, aku mau kita baik baik saja sekarang" ucap Dave memegang lengan Ashila yang langsung Ashila tepis
"Baik baik aja? Gak akan ada seorang pun yang baik baik aja setelah di permalukan dan di siksa di depan banyak orang!!" Ucap Ashila tajam menusuk hati Dave.
"Aku hormatin kamu disini sebagai tamu Bunda,jangan berharap lebih selain dari makan bersama hari ini dan setelah nya tidak akan ada lagi" ucap Ashila berlalu ke arah kamar nya di lantai Atas
Dave hanya mematung dan memandang kosong punggung Shila yang menjauh darinya. Ini salah nya yang telah membuat Ashila berubah sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M FORGET YOU (HIATUS)
General FictionIni tentang Kamu yang melupakan ku dan ini tentang aku yang berusaha mengingat kan mu~Ashila Bukan aku yang ingin melupakan mu tapi keadaan yang memaksa ku untuk melupakan kamu ~Dave