IFY 29

11 3 0
                                    

Ashila masuk ke kamar nya menghindari Dave. Ashila duduk di atas ranjang nya memikirkan tindakan nya tadi pada Dave.

"Maaf Dave, Aku gak bisa biarin kamu seenak nya gini sama aku, aku juga manusia, aku punya hati dan batas kesabaran, ini yang kamu mau kan? Aku lupain kamu?Ok aku akan belajar lupain Kamu dari sekarang, Aku nyerah Dave, aku gak akan lagi maksa kamu" ucap Ashila

Cklek

Pintu kamar Ashila terbuka dan menampilkan Dave di depan sana,
Ashila menegang apakah Dave mendengar kata kata nya? Tapi di lihat dari gelagat Dave yang biasa saja membuat nya berfikir Dave tidak mendengar perkataan nya.

"Ngapain kamu?" Tanya Ashila

"Bunda suruh aku panggil kamu, kita makan sama sama di bawah" ucap Dave

Ashila pergi keluar dari kamarnya dan menutup pintu kamar nya terlebih dahulu sebelum pergi ke bawah.

Dave mengikuti Ashila yang berjalan di depan nya.

Dave,Ashila dan Bunda Ajeng pun Makan sama sama di meja makan

"Ko sepi sih? Biasanya kalian bercerita di meja makan, gak ada yang mau cerita?Dave? Shila?"tanya Bunda keheranan

Dave diam menunggu jawaban Ashila, dia tidak mungkin bercerita mengenai hubungan nya dengan Ashila yang sekarang bagaimana.

"Di meja makan gak boleh banyak bicara Bun" ucap Ashila

"Gapapa ko orang makan nya juga udah beres kan?" Tanya Bunda tak ada yang menjawab

"Yaudah deh Bunda aja yang cerita" ucap Bunda

"Dave kamu tau gak? Beberapa hari lalu Ashila kecelakaan?" Tanya Bunda mengagetkan Dave

"Apa?!Kecelakaan?" Kaget Dave

"Iya Dave perhatiin deh tuh pipi sama bibir nya memar kan?Ashila di palak sama preman tapi dia ngelawan jadi nya preman nya mukul dia katanya" jelas Bunda

Dave kaget dengan ucapan Bunda, Jadi Ashila berbohong? Dia tidak menceritakan kelakuan Dave pada orang tua nya? Kenapa? Pantas saja Bunda biasa saja saat bertemu dengan Dave. Dave jadi kembali merasa bersalah pada Ashila

"Tapi Bunda...itu.." ucap Dave gugup

"Bunda, aku lupa aku mau latihan bareng temen buat acara sekolah sekarang" ucap Ashila memotong ucapan Dave

"Loh? Ko gitu? Padahal hari libur tapi masih latihan? Eh bareng Dave dong ya?" Tanya Bunda nya

"Iya bunda kan biar bagus nanti tampil nya, Ashila mau pergi dulu yah" ucap Ashila tanpa menjawab pertanyaan bunda nya mengenai Dave

"Iya Bunda aku juga latihan bareng Ashila ko sekarang" jawab Dave membuat Ashila menatap tajam ke arah nya.

"Yaudah deh, hati hati di jalan nya yah" ucap Bunda

"Iya bunda" ucap Ashila dan Dave.

Ashila keluar dengan Dave dari rumah nya.

"Bareng sama aku" ucap Dave

"Gak, makasih" ucap Ashila sambil memainkan Ponsel nya

"Aku gak nanya kamu mau atau enggak" ucap Dave menarik lembut tangan Ashila dan mendudukan nya di dalam Mobil nya.

Ashila akan keluar dari mobilnya namun terlambat Dave sudah lebih dulu masuk dan mengunci nya.

"Buka pintu nya" ucap Ashila dingin

"Gak mau" jawab Dave dan mulai menyalakan Mesin mobil nya

"Jangan seenak nya kamu! Kamu nanti malu diliat orang bareng aku!" Ucap Ashila dengan nada menyindir

Dave tidak menjawab malah dia sekarang sudah menjalan kan mobil nya ke tempat latihan.

Dave selalu berusaha mengajak Ashila berbicara di dalam Mobil nya namun, Ashila tidak pernah menjawab karna ia fokus pada ponsel nya membuat Dave penasaran apa yang ia lakukan dengan ponsel di genggaman nya itu.

Mereka sampai di tempat Latihan seperti biasa nya. Ashila buru buru turun dari mobil Dave, Dave pun menyusul Ashila keluar.

"Buru buru banget" ucap Dave

"Aku gak mau bikin kamu malu, dan aku gak mau pacar kamu liat Aku dan ngatain aku Fans gila kamu lagi" ucap Ashila datar

"Dia gak ada disini" ucap Dave

"Terus? Aku peduli gitu" ucap Ashila dan berjalan mendahului Dave.

"SHILA!!" teriak Gio dari arah depan nya

"GIO!!" teriak balik Ashila dan berlari ke arah Gio dengan senyum lebar nya.

Dave bisa melihat itu, hati nya memanas melihat perubahan Ashila pada Gio berbeda dengan kepada nya.

"Lo bareng sama Dave? Lo gak di apa apain kan?" Tanya Gio khawatir

"Nggak ko! Aku juga terpaksa bareng sama dia" ucap Ashila acuh

Dave bisa mendengar nya karna Dave ada di antara mereka namun keadaan nya seolah tak di anggap.

"Lo udah gak takut?" Tanya Gio

"Gak lah, kalo Aku masih takut entar dia besar kepala dan gak akan berhenti tindas aku dong" ucap Ashila

Dave menganga mendengar penuturan Ashila, Dave bisa melihat Gio menatap nya sinis.

"Baguss dong kalo gitu" ucap Gio mengacak rambut Ashila

"Ish Gio! Berantakan kan?! Udah ah ayo latihan" ucap Ashila menarik lembut tangan Gio di hadapan Dave.

"Sabar jangan nyerah! Buruan latihan si Bara udah nunggu" Ucap Sam yang ada di belakang Dave dan diangguki Dave.

I'M FORGET YOU (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang