part 13

1.9K 53 14
                                    

Setiap orang pasti mempunyai masalalu sendiri dan Lo harus bisa melupakan nya karena yang harus Lo pikirin adalah masa depan

~~~~~
"Lo.....

"Ngapain Lo?"tanya Lia jutek
"Gue mau nanya sesuatu and Lo harus jawab dengan jujur"kata orang itu yang tak lain adalah Marscel
"Paan?"tanya Lia cuek

"Apa hubungan Lo sama geng Nanda?"tanya Marscel tajam

Deg

Lia diam membeku
"Kenapa Lo gak jawab?"Marscel terus saja memandang tajam ke arah Lia
"Apa urusan Lo?"tanya Lia di buat setenang mungkin

Marscel tertawa sinis
"Gue tau kalo Lo pasti ada hubungannya sama mereka! Right"kata Marscel tajam
"Jangan sok tau jadi orang! Ada pun hubungan gue sama mereka apa urusan Lo?"kini Lia yang bertanya sambil tersenyum sinis

Dan kini Marscel yang terdiam
"Misi gue mau lewat"kata Lia tajam dan langsung mendorong tubuh Marscel agar ia segera menyingkir dari jalannya
"Gue yakin Lo ada hubungan sama mereka"gumam Marscel

~~~
Seorang gadis terlihat sangat frustasi.
Ia sedang duduk di kursi kebanggaan miliknya

"Kenapa Lo?"tanya seorang gadis yang terlihat lebih tua darinya
"Marscel"kata gadis yang tak lain adalah Lia

"Kenapa sama Marscel?"tanya Nanda.
Tangan kanannya
"Dia curiga sama gue"lirih Lia
"Kok bisa?!"Nanda nampak terkejut dengan kenyataan yang baru saja dikatakan Lia

Lia pun mulai menceritakan bagaimana Marscel mulai curiga kepadanya,tanpa ada yang terlewat sedikit pun

"Gue rasa,Lo jangan datang dulu ke markas. Biar Marscel atau pun yang lainnya gak curiga. Gue yakin kalo mereka pasti bakalan ngikutin Lo!"jelas Nanda
"Thnks saran Lo. Gue pamit"Lia berdiri dari kursinya dan berjalan menuju mobil yang diparkirnya

"Gue harap Lo gak akan nyesel nantinya"gumam seorang gadis

~~~

Mansion Yofie

"Pa bagaimana ini? Lia sudah tidak pulang selama seminggu ini"seorang wanita paruh baya yang masih terlihat cantik itu bertanya dengan penuh kekhawatiran
"Tenang ma,kita sedang dalam proses pencarian"jawab pria paruh baya yang tak lain adalah suami wanita tersebut

"Bagaimana bisa tenang pa,kalau yang hilang itu adalah anakku"katanya lirih
"Ma,kita sudah berusaha. Yakinlah kalau Lia pasti ketemu. Lia juga anakku ma"kata pria paruh baya itu sambil menenangkan istrinya

"Ini salahku karena tidak memberi tahu yang sebenarnya dari dulu"lirih wanita itu
"Ma,stop nyalahin diri mama sendiri. Di sini kita semua salah ma"kata seorang pria tampan
"Bener ma,kita harus berdoa supaya Lia cepet ketemu"kata seorang pria tampan lainnya. Wanita paruh baya itu hanya bisa mengangguk pasrah

~~~

"Apa gue harus dengerin penjelasan mereka?"seorang gadis bergumam sambil menatap sendu rumah di hadapannya kini
"Tapi,gimana kalo penjelasan itu buat hati gue makin sakit"lirihnya

Setelah lama berkutat dengan pemikiran nya,gadis itu pun memilih untuk masuk ke rumah itu
"Assalamualaikum"ia mengetuk pintu hingga beberapa kali
"Mungkin gak ada orang"pikirnya.

Ia pun membalikkan badannya untuk melangkah pergi. Saat ingin melangkah,ia di kejutkan dengan suara pintu terbuka dan suara seseorang yang sangat ia rindukan selama ini

"Nyari siapa mbak?"tanya nya ramah.

"....."

"Mbak?"panggilnya lagi

Gadis itu pun berbalik dan betapa terkejutnya pria yang membukakan pintunya tersebut
"Kakak..."lirihnya

Sedangkan pria di depannya kini membeku tidak percaya akan yang ia lihat sekarang
"Lia..."lirihnya. Dan ia pun langsung berlari untuk memeluk gadis di hadapannya ini

"Kamu kemana aja?kita semua kangen sama kamu"kata pria yang di kenal sebagai Vano atau kakaknya Lia
"Maafin Lia kak"katanya lirih. Bahkan matanya sampai berkaca kaca

"Ayo masuk,pasti mama seneng liat kamu"ajak Vano kepada adik nya ini.
Lia menahan tangan Vano yang menggandeng tangannya untuk di bawa masuk ke dalam
"Gimana kalo mama marah dan benci sama aku?"tanyanya lirih sambil menatap sendu sepatu yang ia kenakan kini

Vano hanya tersenyum lembut melihat kelakuan adiknya yang satu ini
"Mama gak akan benci kamu. Kakak jamin itu"katanya meyakinkan
"Ayo masuk"ajaknya

Lia hanya pasrah ketika Vano menarik tangannya hingga memasuki rumah yang selama ini ia rindukan.
"Jangan takut"kata Vano seakan tahu akan kegelisahan yang di alami adiknya itu

Saat masuk yang pertama kali Lia lihat adalah, sang mama yang sedang menangis di sofa dan sedang di tenangi oleh Fano dan juga sang papa.

Semakin dekat Lia semakin takut. Takut akan kejujuran yang akan terungkap nantinya. Ia takut jika nantinya hatinya sakit karena mendengar penjelasan itu

Tinggal beberapa langkah lagi hingga sampai kepada mereka. Lia memilih bersembunyi di balik punggung tegap milik vano. Vano yang mengetahui kalau adiknya sedang takut pun hanya membiarkannya saja

"Kamu kenapa lama sekali?"pertanyaan sang papa meyambut kedatangan kedua manusia berbeda kelamin itu

"Iya,emang siapa yang dateng?"tanya Fano kepada sang kembaran

"Kalian pasti kaget deh kalau aku kasih tau siapa yang dateng"kata Vano dengan senyum misterius miliknya

"Memangnya siapa Vano yang dateng?"kali ini sang mama yang bertanya

Vano pun menggeser tubuhnya agar seseorang yang berada di belakangnya bisa terlihat

Semua terkejut atas kedatangan seseorang yang selama ini mereka nantikan

"Liaa..."lirih mamanya



Haii semuanya
Maaf kalo aku lama update
Aku sibuk banget akhir akhir ini

Gimana sama puasanya?lancar
Aku harap gitu

Maaf karena aku up pas mau buka😁

Stay healthy all 😍

Bad Girl Vs Ketua OsisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang