part 18

699 39 16
                                    

Perasaan siapa yang tau?
Hari ini aku benar-benar mencintaimu, tapi mungkin,suatu saat nanti aku akan membencimu.
Jadi, hargailah aku yang saat ini sudah mau mencintaimu dengan tulus

~~~

Hari begitu cepat berlalu. Sudah dua Minggu sejak kejadian itu berlangsung,dan semenjak itu Lia dan Marscel menjadi dekat, dan juga,akrab mungkin?.

Hari senin,adalah hari yang paling di benci oleh anak sekolahan. Dimana mereka harus bangun lebih awal untuk melaksanakan upacara bendera dan mereka harus berdiri panas-panasan untuk melaksanakannya.

Lia sedang berjalan di koridor menuju ruang kelasnya. Di jalan ia bertemu dengan Marscel yang juga kebetulan melewati koridor itu.
"Baru dateng Lo?",Marscel memperhatikan Lia dari atas sampai bawah.
"Menurut Lo?",Lia akan tetap menjadi Lia,Lia yang dingin dan Lia yang tidak pedulian.

Marscel hanya menghembuskan nafasnya kasar,mau bagaimana pun Lia akan tetap Lia bukan?.
"Ya,maksud gue itu kenapa Lo baru Dateng jam segini", Marscel memperjelas pertanyaan yang sebelumnya ia tanyakan.
"Kesiangan",oh ayolah?alasan klasik macam apa itu?
"Terserah,sekarang lo ke kelas dan langsung ke lapangan",eits jangan lupakan bahwa Marscel itu ketos lho ya.

Lia memperhatikan Marscel sebelum ia pergi menuju kelasnya.
"Dasar bocah",Marscel hanya bisa geleng-geleng kepala melihat tingkah laku Lia. Ia pun pergi untuk mengurus anak-anak yang berada di lapangan.

Saat di kelas Lia pun langsung menaruh tasnya di tempat duduknya.
"Aaaa Lia bebebchku muah muah udah dateng",Elsa berteriak dengan sangat heboh.
"Berisik tau Elsa",Anna memandang Elsa malas.
"Sirik banget Lo sama gue",Elsa mencebikan bibirnya kesal.

Lia hanya memandang kedua makhluk itu sebentar.
"Ayo kelapangan",Lia berujar dingin dan meninggalkan ruangan kelasnya.
"Ihh Lia tunggu! Ayo na", Elsa berlari untuk mengejar Lia begitu pun Anna.

~~~

Upacara bendera telah selesai,dan dilaksanakan dengan baik.

Saat ini Lia dan kawan-kawan sedang berada di kantin untuk minum.
"Tadi pak botak ceramahnya panjang banget,jadi pegel kaki gue",Elsa berujar sedih sambil melihat kakinya yang sudah sedikit memerah, mungkin sebentar lagi akan bengkak.
"Iya lama banget,aku jadi pusing",Anna juga mengeluh untuk ceramah pak botak yang sangat panjang sekali.

Saat mereka asik mengobrol,atau mungkin Elsa dan Anna saja karna Lia hanya diam saja sedari tadi, Marscel dan kawan-kawan nya pun datang menghampiri mereka.
"hi everyone i coming",Bobby langsung menempatkan dirinya disebelah Elsa.
"Ck!curut mesjid Dateng",Elsa memutar bola matanya jengah.
"Udah jangan mulai deh",Anna yang sudah hapal betul dengan sikap mereka berdua langsung memotong percakapan mereka agar tidak terjadi perkelahian.

Sedangkan Marscel dan Ilham sudah duduk di tempatnya masing-masing.
"Kalian gak sarapan?",Ilham bertanya yang mungkin itu tertuju kepada Anna,sebab Ilham hanya menatap kearah Anna saja.
"Udah tadi di rumah",Elsa menjawab dengan polosnya. Bobby yang melihat itu pun hanya bisa menepuk jidatnya kesal.

Marscel menatap Lia dengan tatapan yang intens.
"Apa?",tanya Lia yang sadar akan tatapan Marscel.
"Lo,udah baikan kan?"Marscel bertanya dengan sangat berhati-hati.
Lia yang tau kemana arah pembicaraan Marscel pun hanya menganggukkan kepalanya.
"Bagus deh kalo gitu", Marscel mengangguk anggukkan kepalanya.

Kringgg
Bel masuk kelas sudah berbunyi dan mereka semua pun membubarkan diri untuk masuk kedalam kelas.

~~~

Waktu untuk istirahat dari semua mata pelajaran yang menyebalkan

Lia dan kawan-kawan sedang berjalan menuju kantin,ya namanya juga istirahat. Semua orang pasti memanfaatkannya untuk melakukan sesuatu yang bisa membuat mereka rileks.

Saat ini keadaan kantin belum begitu ramai. Mereka memang sengaja keluar dari kelas lebih awal,agar mereka tidak berdesak desakan.
"Gue ke toilet dulu",Lia pamit untuk pergi ke toilet.
"Gue temenin Li",Elsa mengajukan diri untuk menemani Lia.
"Ga usah",Lia akan tetap Lia kan?

Lia pergi setelah mengatakan jawaban terakhir.

Di toilet tidak ada siapapun,hanya ada Lia sendirian. Lia langsung mencuci mukanya.

Alasan Lia ke toilet bukan untuk buang air kecil ataupun besar,ia hanya ingin menjernihkan sedikit otaknya dan juga hatinya,mungkin.

Saat sedang berkaca,Lia dikejutkan dengan kehadiran Agnes yang secara tiba-tiba.

Masih inget Agnes kan? Itu lho perempuan yang sangat terobsesi sama Marscel

"Hai Lia,how are you?",Agnes mengeluarkan senyum miring miliknya.
"Intinya",Lia itu,tidak suka bertele-tele bukan?
"Wow,Lo sangat tidak sabaran",Agnes semakin memojokkan Lia.
"Ga usah main-main",Lia memandang tajam kearah Agnes dan juga dayang dayangnya yang selalu ada di sampingnya.

Agnes tertawa,tawa yang meremehkan Lia.
"Jangan terlalu buru-buru. Lagian waktu kita masih banyak untuk mengobrol",Agnes memainkan rambutnya centil.
"Mau apa Lo?",Lia yang sudah malas berurusan dengan Agnes langsung saja bertanya yang ternyata pertanyaan itu adalah pertanyaan yang Agnes harapkan.
"Mau gue? Jauhi Marscel",Agnes menatap tajam Lia
"Tolol",Lia ingin pergi tapi di tahan oleh antek-antek Agnes

Agnes yang kesal pun langsung saja menjambak rambut Lia.
"Berani ya Lo sekarang sama gue",Agnes semakin menggila.

Ia mencoba merobekkan baju Lia tapi gagal saat Lia menghalanginya.
"Lawan gue,jangan diem aja bangsat",Agnes sudah seperti orang kesetanan.

Teman-teman Agnes yang melihat itu berusaha menghentikan perbuatan Agnes.
"Nes udah,nanti Lo bisa kena masalah",kata salah satu temannya.
"Persetanan sama masalah,yang penting dia mati",Agnes menarik kepala Lia sampai mendongak keatas
"Lawan gue anjing,bangsat"Agnes benar benar seperti orang gila

"Ada apa ini?",Agnes mengentikan kegiatan saat tau suara siapa tadi

Perlahan ia membalikkan tubuhnya untuk melihat orang tersebut
"Ma-marscel?"Agnes tampak gugup dan juga gelisah

Marscel menatap dingin orang orang yang berada di hadapannya itu
"Abis ini akan ada surat yang menanti"setelah mengatakan itu Marscel pergi untuk membantu Lia dan pergi melewati mereka begitu saja

"Ahhh shit"Agnes terlihat pucat dan panik. Begitu juga dengan antek-anteknya
"Nes,gimana dong"Agnes hanya diam tanpa menjawab

"Liat apa yang akan gue lakuin"



















~~~

Hallo guys( ˘ ³˘)♥
Sorry lama up banyak tugas:(
Seperti biasa jangan lupa jaga kesehatan ya guys

Insyaallah aku akan up cepet
Jangan lupa follow juga ig aku @icha_ep

Oh ya, kayaknya akan ada perubahan cast
Tapi nanti aja ya bahas nya

see you in the next chapter (◕દ◕)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 01, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bad Girl Vs Ketua OsisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang