part 14

909 39 6
                                    

Kenyataannya aku tidaklah setegar dan sekuat yang kalian kira!

~~~

Seorang gadis terlihat sangat bahagia.
Ia sedari tadi tidak berhenti untuk tersenyum sangat manis

"Cieeee,ngapa nih senyam senyum dari tadi?"tanya Vano terhadap adik manisnya
"Abg ngagetin"seperti biasa,wajah Lia kembali datar sedatar tembok

Vano hanya cengengesan tidak jelas. Ya, namanya juga vano. Kalo tidak jelas pasti bukan Vano namanya
"Jadi,ada cerita apa ni?"Fano memunculkan dirinya di balik kembaran gilanya
"Lia seneng bisa balik kesini lagi. Dan ya?... Seneng bisa dengerin penjelasan mama"setelah mendengar penjelasan sang mama Lia menjadi lega. Karena,apa yang ia takutkan tidak lah benar

Flashback on~~

"Liaaaaa..."Sisca memeluk putri satu-satunya yang beberapa hari atau mungkin beberapa Minggu ini sedang marah dengannya
"Mama kangen kamu sayang. Jangan marah sama mama lagi"Sisca menangis di pelukan sang putri

Lia melepaskan pelukan yang tentu saja membuat Sisca kaget
"Lia gak akan marah kalo mama jelasin yang sebenarnya terjadi"Lia berbicara sambil memendam emosinya yang akhir-akhir ini jarang terkontrol.
Entahlah?Lia juga tidak tahu mengapa ia seperti ini. Ya,Lia tau dirinya susah buat ngontrol emosinya. Tetapi,tidak seburuk ini

Sisca membawa Lia untuk duduk di sofa ruang tamu mereka (ya iyalah ruang tamu mereka,masa iya?ruang tamu mbak Inul)
"Lia, sebenarnya kamu itu anak mama dan juga papa. Kamu hanya salah paham saja".....
"Salah paham gimana?udah jelas kalo aku itu anak mama sama om itu"oke,Lia akui dia sangat emosi

Sisca hanya bisa menghembuskan nafas sabar. Ia tau betul sifat putri bungsunya ini
"Sayang,dengerin mama dulu ya?. Mama sama om Dio memang pernah ada hubungan,dan itu waktu kita SMA. Setelah mama tau dia itu super kasar,mama pun memutuskan hubungan mama sama om Dio. Setelah itu,mama gak pernah berhubungan lagi dengan om Dio. Jadi,mama mohon sama kamu buat percaya sama mama. Bukan,sama om Dio,ya sayang ya?"Sisca sangat berharap agar Lia mau mendengarkan dirinya. Walaupun,gak seyakin itu

"Apa yang di bilang om Dio itu tidak benar sayang. Dia hanya ingin membuat keluarga kita hancur"Tuan Yofie angkat suara setelah diam sekian lamanya
Lia mengalihkan pandangannya dan tersenyum tipis,atau mungkin menyeringai tipis
"Kalo emang itu gak bener,kenapa ada Vidio mama sama om Dio di apart?"Oh ayolah Lia,tahan emosi Lo

Lagi,lagi dan lagi Sisca harus menahan sabar karena sifat keras kepala putrinya ini
"Waktu itu mama di jebak oleh om Dio,mama dapat kabar kalau temen mama,Tante Dewi,sedang dalam musibah dan mama ingin menolongnya. Mama dateng ke lokasi yang di kirim oleh om Dio. Di situ mama gak sadar kalau mama di jebak. Karena mama panik,mama langsung masuk kedalam kamar yang ada di apartemen itu. Dan,ya,mama di sekap dan di ikat di kasur oleh om Dio. Kalau saja papa kamu tidak datang tepat waktu,mungkin,mama sudah..."Sisca tidak sanggup melanjutkan kata-katanya. Sungguh itu bukanlah pengalaman yang menyenangkan

Lia diam-diam mengepalkan tangannya dan....
"Maafin Lia ma"Lia,bersujud di kaki sang mama
Lia,sungguh sangat amat merasa bersalah. Karena,telah menuduh mama nya yang tidak-tidak
"Bangun sayang, jangan begini lagi,mama sedih lihatnya"And mereka pun berpelukan

Flashback off~~

~~~

Lia berjalan menuruni tangga dengan sedikit terburu-buru
"Ma,pa,kak,Lia pergi dulu"Lia menghampiri keluarga nya dan mencium tangan keluarga nya
"Kamu mau kemana?kok buru-buru gitu?"Tuan Yofie heran,kenapa malam-malam begini anak gadisnya pergi terburu-buru pula
"Lia ada urusan sebentar pa,bareng temen-temen kok"Lia pergi meninggalkan ruang tamu
"Eits assalamualaikum"tidak melupakan untuk mengucapkan salam

Lia berjalan menuju garasi motor,tempat dimana motor kesayangan miliknya terparkir rapi.
Tidak lupa memakai jaket kebanggaan miliknya dan merapikan sedikit hijab hitam yang ia pakai kini
"Ready or Not, I'll kill You"Lia mengeluarkan seringaian andalan miliknya

~~~

"Bagaimana bisa anda berbuat hal yang sangat menjijikkan seperti itu?Dengan cara memfitnah mama saya dan mengaku-ngaku menjadi papa saya?Sungguh ide yang sangat kreatif"Kalian bertanya siapa yang berbicara seperti itu? Jawabannya pasti Marscelia Fransisca Yofie
"Bukan begitu nak,kamu itu benar-benar anak saya"pandai sekali kamu berbohong pak tua

Lia tertawa sumbang mendengar apa yang dikatakan oleh pak tua tadi
"Ha?apa kata anda tadi?saya tidak salah dengar? sungguh hidup anda penuh drama"mungkin kita akan melihat betapa brutalnya seorang Lia
"Oke,kita mulai dari mana dulu ya?hmmm,mungkin mulut anda terlalu busuk,karena telah memfitnah mama saya"Dan? Plakkkkk . Bukan? Lia bukan menamparnya,melainkan memukul mulut milik tuan Dio menggunakan tongkat baseball
"Kedua?mungkin otak anda sudah lelah,karena selalu memikirkan hal yang sungguh tidak masuk akal itu"Ctasss. Sebuah anak panah mendarat mulus tepat di bagian kepala milik tuan Dio yang terhormat
"Dan mungkin, sentuhan terakhir?"Lia mengeluarkan senjata khusus yang ia miliki. Tidak sembarang orang yang memiliki senjata ini,hanya orang tertentu saja yang memiliki nya. Dan di senjata itu sudah terukir nama sang pemilik

Dorrrrr
Sebuah kepala dan darah segar mengalir kearah kaki Lia,tapi Lia hanya melihat nya saja.
Lia berjongkok dan mengambil setetes darah dari kepala milik tuan Dio
"Selamat jalan tuan Dio yang terhormat"Lia menambahkan beberapa goresan pisau sebagai tanda bahwa ialah yang membunuh tuan Dion

No one can live when he has disturbed the person I care about~~~

"Heiiii...."
"Shit! kenapa ada orang disini"Lia segera pergi dari sana sebelum ia ketahuan lebih lagi
Bukan karena ia takut, tapi karena ia tidak ingin identitas dirinya tersebar
"Heiii tunggu"sesosok pria yang mungkin seumuran dengannya itu pun mengejar nya
Lia langsung meloncat keatas motor miliknya. Pria itu meraih jaket sisi bahu yang ada di sebelah kanan dan alhasil jaket milik Lia robek.
Lia langsung mengegas motor miliknya dan pergi dari sana

"Apa ini....?





Assalamualaikum guyssssssss
Aku bener-bener minta maaf karena aku gak pernah up-up lagi selama dua bulan,mungkin.
Aku usahain buat up lebih cepet lagi

Makasih buat kalian yang udah mau membaca cerita aku dan makasih juga buat suport kalian( ◜‿◝ )♡

Stay healthy semuanya (✿ ♡‿♡)

Jangan lupa follow ig aku @icha_ep

Bad Girl Vs Ketua OsisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang