part9

2.7K 72 2
                                    

"Cel"panggil Lia
"Hmm"
"Cel"
"Hmm"
"Marscel"panggil Lia kesal karena sedari tadi hanya di balas deheman oleh Marscel
"Apa Lia"bles Marscel
"Turunin gue di simpang depan y"pinta Lia
"Gak akan"blas Marscel cepat
"Ck!!udah turunin aja elah"kata Lia
"Gak Akan Lia"balas Marscel
"Anter gue ke tempat temen gue"kata Lia dan di balas dengan alis bertaut oleh Marscel
"Dimana?"tanya Marcel
"Nanti gue tunjukkan"balas Lia
"Ok"balas Marscel
Sesampainya di persimpangan Marscel berhenti mendadak dan mengakibatkan kepala Lia kejedut
"Aws"ringis Lia
"Lo apaan sih ngerem mendadak"kata Lia ketus
"Ck!!gue kan gak tau dimana rumah temen lo makannya gue berhenti mendadak"balas Marcel
"Whatever"balas Lia
"Belok mana nih"tnya Marscel
"Lurus"kata Lia singkat
"Ha?apaan mana ada belok lurus"kata Marscel
"Lurus aja begok"kata Lia kesal
Marscel pun hanya ber'oh'ria
Marscel bingun karena jalan yg mereka lewati sekarang adalah hutan atau semacamnya gitu lah bodoamat author kagak tau
"Lo yakin rumah temen lo di sini?"tanya Marscel dan dibalas deheman oleh Lia
"Belok"kata Lia dan Marscel berhenti mendadak Lagi.
"Ck!hobi bat Lo bikin jidat gue benjol"kata Lia sambil mengelus jidatnya yg terkena mobil
"Lagian Lo sih ngomong kok separoh"kata Marscel
"Belok mana nih"lanjut Marscel
"Kiri"balas Lia
"Lo yakin?"tanya Marscel lagi
"Yakin Marscel"balas Lia dengan menekan kata Marscel
"Stop"kata Lia dan lagi lagi Marscel berhenti mendadak
"Ck!!suka bat Lo bikin gue kaget"kata Marscel
"Sorry"balas Lia
"Ini rumah temen lo"tanya Marscel dan di balas anggukan oleh Lia
"Yakin"tanya Marscel lagi
Dan di balas anggukan lagi oleh Lia
"Thnks gue luan"kata Lia
"Ok"balas Marscel
Kok gue ngerasa kalo ini itu markas salah satu Genk motor batin Marscel
"Bodo ah mending gue balek"kata Marscel kepada dirinya sendiri
Setelah Lia rasa Marscel sudah menjauh Lia pun masuk kerumah tua yg tak layak Pakek itu
"Woi boss"panggil seorang perempuan seumur Lia
"Hmm"balas Lia
"Ngpain lo disini li?"tanya Nia
"Tidur"balas Lia
"Lo gak pulang lagi"tebak Nia
"Seperti yg Lo ketahui"balas Lia
"Ywdh"kata Nia
"Boss kita di tantang"kata seseorang
"Dimana?"tanya Lia yang seakan tau apa maksud dari perkataan anak buahnya ini
"Lapangan deket komplek Lo"kata Nia
"Siap siap"kata Lia tegas
Dan mereka semua pun bersiap siap
"Ingat jangan bawa senjata karena kita bukan pengecut"kata Lia tegas
"Siap"balas mereka
Malam yg ditunggu pun tiba
"Jam berapa?"tanya Nia kesalah satu anggotanya
"9"balasnya
"Berangkat sekarang"kata Lia
Dan mereka pun mengambil semua motor sport mereka dan pergi ketempat yg sudah mereka janjikan

Di lain tempat

"Gimana jadi atau gak?"tanya seorang lelaki
"Jadi boss"balas lelaki lainnya yg diketahui adalah anak buahnya
"Berangkat sekarang"katanya
"Ok"bala mereka semua yg ada di situ
"Ingat gak boleh bawa senjata"katanya lagi
"Siap boss"balas mereka kompak
Tanpa disadari ada seseorang yang tengah tersenyum licik

Lapangan

"Lia lo mau gimana?kan Lo belum pernah nunjukin diri Lo sebelumnya"kata Nia
Yap!emang benar selama ini kalau mereka tauran atau semacamnya Lia tidak akan pernah menunjukkan dirinya Lia hanya akan mengawasi dari belakang saja
"Ya liat ntar aj"balas Lia
"Mereka datang"teriak seseorang
"Bersiap"balas Lia
"Ni gue sembunyi di belakang ntar klo saatnya gue keluar"kata Lia dan berlari meninggalkan mereka
"Hahah datang juga Lo"kata seseorang
"Banyak bacot lo cel"kata Nia tersenyum sinis
"Serang"kata lelaki itu
"Serang"kata Nia
Mereka pun saling adu jotos
Sampai seseorang mengeluarkan pistol dan menembak Nia hingga tepat mengenai perutnya
Lia yg melihat itu langsung emosi karena Nia sekarang sudah terkapar di tanah
Lia keluar dari tempat persembunyiannya
"Bangsat"teriak Lia
"Woi anjing Lo apain temen gua bangsat"teriak Lia
Deg.
Li.... Lia!!gak gak mungkin itu Lia pasti gue ilusi batin seseorang
"Bangsat"teriak Lia dan berhasil membuyarkan lamunannya
"Boss"teriak semua
Boss....gak gak mungkin batinnya lagi
"Marscel"teriak seseorang yg diketahui adalah anggota nya
"Hah?apaan?"kagetnya
"Lo gak liat so Doni udah hampir mati?"tanya Dito kesal
"Hah?kok bisa?"tanya Marscel lagi karena dia belum sadar sepenuhnya
"Noh Lo liat"Dito menunjuk seorang perempuan yg tengah memukuli seorang pria dengan brutal
Setelah sadar Marscel pun berlari dan mencegah Lia agar tidak memukuli Doni lagi
"Lia lo sadar"sentak Marscel
Karena sentakan Marscel pun Lia berhenti dan berbalik menghampiri Nia yg sudah lemah
"Li....Lia.....Lo.....ha...rus....de....ngerin....du....lu...pen....jelasan....or...tu....Lo"kata Nia tersendat
"Nia Lo harus bertahan"kata Lia dan di balas senyuman oleh Nia
"Gue gak punya siapa siapa lagi selain Lo"lirih Lia
"Masih banyak mereka yg peduli sama lo"kata Nia dan setelah itu ia tak sadarkan diri
"Ni....Nia......Nia"kata Lia sambil menepuk pelan pipi Nia
"Niaaaaa"teriak Lia
"Kalau terjadi sesuatu sama Nia gua gak segan segan bunuh lo"kata Lia dingin tajam dan menusuk sambil melirik sinis Doni dan Marscel dengan mata elangnya
"Boss Lo har..."kata Nanda terputus karena di potong oleh Lia
"Gue cabut kalian disini"kata Lia dingin dan segera mengangkat tubuh Nia dan berlari menuju mobilnya
Ya!Lia sendirilah yang membawa mobil sedangkan yg lainnnya membawa motor
"Lo udah salah ngebentak si boss"kata Nanda dingin
Marscel hanya menjambak rambutku frustasi

Bad Girl Vs Ketua OsisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang