13. Rapat OSIS

662 126 5
                                    

satu bulan sebelum uas, bukannya dipenuhin sama belajar― jojo malah harus bagi waktu untuk hal lain, yaitu osis. kata pak suho, nanti sekolah bakal ngerayain hari kartini dengan diadakannya pensi. jadi anak-anak osis pada sibuk rapat sana sini demi kelancaran acara.

osis'20 (28)

jojo
hr ini rapat jam 2

sungchan
oks siap kapten

beomgyu
siappp

selesai ngabarin group osis, jojo langsung siap-siap buat ke sekolah. hari ini minggu btw, harusnya dia santai di rumah. tapi demi pak suho― maksudnya osis, apa sih yang nggak.

renjun
jo
mo kmna??

jojo
skolah kak
mau rapat

renjun
ok
btr lg gue smpe rumah lo

jojo ngernyit heran. dia agak nggak ngerti sama renjun yang makin ke sini makin nggak jelas kerjaannya― alias random. cowok itu suka banget ada di deket rumah jojo. terbukti dari setiap mereka nge-chat, renjun selalu bilang 'gue bentar lagi sampe'. jojo terkekeh dan ngangkat bahunya sebelum turun ke bawah.

"kak," sapa jojo ke renjun pas dia masuk ke mobil.

renjun ngangguk sambil senyum terus mereka langsung jalan ke sekolah. sampe di sana, mereka berdua tentu misahin diri. soalnya kan renjun nggak mungkin ngikutin jojo rapat osis, dia nggak punya kepentingan lagi sama organisasi itu.

"kakak ke mana?" tanya jojo.

"kantin. ntar kalo udah chat aja."

"oke, duluan ya," ucap jojo dan dibalas anggukan serta lambaian tangan sama renjun.

"ada yang mau protes?" tanya jojo setelah selesai ngatur kepanitiaan dan tugas-tugas anggotanya.

"gue harap kalian kerja sebaik-baiknya. jangan sampe ada miskom sama yang lain― kerja sama, inget. nantinya kita bakal dibantuin juga sama temen-temen diluar osis, jadi gue mohon, hargai mereka. gue nggak mau ya, kalian merasa sok di depan mereka― semua sama, nggak ada yang lebih tinggi atau rendah."

"proposal gimana?" tanya jojo ke denise.

denise nunjukkin laptopnya dan jojo langsung ngebaca sekilas proposal itu dari atas sampe bawah.

"masih ada yang salah nise," ucap jojo.

"iya ya? yang mana aja?"

"yang ini, kata-katanya ganti ya. terus ini juga di enter, jangan di koma. huruf kapitalnya juga dilihatin."

"sama gue minta tolong kepanitiannya ditulis ya? kalo masih agak bingung atau mau nanya-nanya, tanya ke ryujin aja. oke?"

denise ngangguk, "oke deh jo, sorry ya."

"nggak apa-apa."

"masalah sponsor gimana? udah dapet list-nya?"

"udah beberapa jo. nanti gue sama daehwi mau datengin," jawab minju.

"oke. masalah dana? ryujin?" jojo ngelihat ryujin yang tadi lagi sibuk ngelihat ponsel sama kertas rapat.

"rinciannya belum selesai, jo. masih ada yang mau diganti," ucap somi.

"oke. nanti tolong kasih gue secepatnya ya."

somi ngangguk.

"dari gue segitu aja. kalian? ada yang mau nambahin?" tanya jojo.

"gue, jo." wonjin ngangkat tangannya.

"apa?"

"masalah banner. gue udah ada desainnya, cuma belum sempet nyari tempat."

"kemarin gue udah coba tanya papa gue, tapi tempat temennya itu lagi libur," sambung hitomi.

"yang tempat tante gue juga masih belum bisa jalan," kata wonjin lagi.

jojo nekuk bibir sambil mikir. "ya udah, mana file-nya? biar gue yang urus."

"beneran jo? nggak apa-apa?"

"iya nggak apa-apa."

"thanks jo," kata wonjin setelah ngasih flashdisk berisi desain banner mereka.

"oke. udah? ada lagi?" tanya jojo. "kalo nggak ada, rapat gue tutup ya. sampe sini dulu, selanjutnya gue kabarin lagi. makasih."

mereka semua pun bubar. jojo baru aja mau nge-chat renjun, mastiin kalo cowok itu masih ada di kantin.

"jo!" minju manggil, bikin jojo ngehentiin aktivitasnya.

"ya?"

"lo sama kak renjun kan?" tanya minju.

"iya."

"ya udah, barengan ke kantinnya, jaemin juga di situ."

kedua gadis itu pun meluncur ke kantin dan bener aja, renjun sama jaemin ditambah haechan lagi duduk bareng. jeno nggak ada di sini karena dia juga nggak punya kepentingan. mau nungguin siapa? nggak ada.

begitu ngelihat jojo, renjun langsung ngangkat tangannya, bikin haechan sama renjun ikutan noleh. "udah? mau ke mana lagi?" tanya renjun.

"udah. mau nyari tempat cetak banner yang bagus kak, tau nggak?"

"tau. mau ke sana sekarang?"

jojo ngangguk, "temenin?"

"iya. ayo." renjun ngegandeng tangan jojo dan pamitan ke temen-temennya, "duluan ya."


puzzle piece―new version, 2021

[2] puzzle piece, haechan ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang