4||Perjalanan Dimulai

35 2 0
                                    

"Baiklah,Tapi bisakah kalian jelaskan kemana kita pergi dan apa sebenarnya kau ini ?" sambil menunjuk ke arah Rafif. "Tenang bung,aku adalah satir" Ujar Rafif "satir ? Maksudmu makhluk mitologi yunani yang setengah manusia dan setengah kambing ?" "Yup,Kau cukup pintar dalam semua urusan ini."

"Cukup berbincangnya teman-teman kita harus segera pergi ke Yunani dan menyelamatkan Hades,tapi itu akan menjadi perjalanan yang sangat sulit karena kita tidak punya kendaraan" Ujar Agnes "Bisakah kita naik pesawat ?" tanya Febry "Tidak,tidak. Aku benci pesawat. Aku tahu aku putri zeus tapi aku sangat benci ketinggian". Semua nama - nama itu membuat Febry bingung,dia tidak tahu apa - apa tentang dewa-dewi olympia "Hey! Aku tahu kau bingung,kau akan mengerti saat di perjalan ke Yunani,ayo kita pergi. Rafly,ku harap kau bisa membawa kami ke New York secepatnya dengan Perjalanan bayangan" Ujar agnes "New York ? Itu sangat jauh,aku akan sangat kelelahan jika melakukannya. Bagaimana kalau kita panggil "mereka" ?" ujar Rafly

"Ide bagus,kita panggil "mereka" saat kita sudah jauh dari perkemahan" "Tapi siapa itu mereka ?" Tanya Febry "Anak Ini! Kau akan mengerti saat di perjalanan nanti" Geram agnes. Febry tidak ingin membuat teman barunya geram hanya karena pertanyaan - pertanyaan bodoh yanh di ajukannya tapi bagaimana lagi,dia diculik ke sini dan sekarang harus pergi ke Yunani untuk menyelamatkan dewa kematian.

"Mari berangkat. Tunggu,kau. Anak baru,siapa namamu ?" Tanya Rafif sambil menunjuk kearah Febry "Febryan,Putra kronos" Terdengar suara dengung di telinga Febry,tiba-tiba semua temannya terdiam,gerakan mereka melambat. "Oh,Tidak jangan ini lagi" Pikirnya dia berusaha keras untuk menghentikan kekuatan ayahnya itu,dia bercucuran keringat. Dan tiba-tiba semua kembali normal lagi "Bung! Itu luar biasa" ujar Rafly "Terima kasih,kekuatan ayahku ?" tanya Febry "Yup,kronos sang titan penguasa waktu"

"Cukup berbincangnya teman - teman,kita harus pergi. Ini bekalmu anak baru" Ujar rafif "Oh ehh-- Makasih" Sahut Febry

Mereka semua pergi menelusuri hutan di kegelapan malam,banyak anak blasteran yang sedang patroli menjaga perkemahan. Di kejauhan febry melihat pohon pinus Raksasa dengan kain emas di dahannya tapi dia melihat seekor naga Perak menggulung di dahan pohon pinus itu sambil mendengkur,Asap keluar dari lubang hidungnya. "Itu bulu domba emas dan naga itu namanya Festus,bulu domba emas itu bisa mengobati semua penyakit" jelas Agnes "

Setelah lama sekali menjelajah perkemahan. Mereka sampai di jalan keluar dari perkemahan. Terdapat jalan sepi tapi anehnya di tengah jalan ada tubuh raksasa sedang duduk seperti memakan sesuatu. "Lihat! Cyclops" ujar rafif. "Monster bermata satu yang bau,makan daging. Daging domba,dan aku adalah Domba" "Bukankah kau kambing ?" ujar febry "Jangan memotong penjelasan orang bung,apa kau tidak di ajari itu di sekolah ?" "Ehh,Maaf".

"Teman - teman ambil senjata kalian" ujar agnes. Rafly memejamkan mata sambil berkomat - kamit tiba tiba sebuah pedang melayang ke tangannya,pedang kavaleri hitam yang sangat menakutkan. Agnes mengambil tongkatnya dan menepuk jam tangannya tiba - tiba jam itu berubah jadi sebuah perisai perak di tengah perisai tersebut ada replika kepala wanita dengan rambut ular,Medusa. Pikir Febry.

Febry berusaha memanggil sabitnya dan ia berhasil melakukannya lagi. "Senjata yang keren anak baru" ujar agnes "Tidak sekeren perisaimu" ujar febry. "Dalam hitungan ke-tiga kita akan menyerangnya dari belakang,Siap ?" ujar rafif. "Siap!" jawab febry,Rafly dan agnes Serempak.
"Satu"
"Dua"
"Ti--"

"Hyaaaaaa!!" rafly maju duluan. Febry mengikutinya dari belakang sambil memegang sabitnya untuk membunuh sang Cyclops
"Mereka berdua sangat mirip" ujar agnes

The Last Hero : First QuestTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang