Febry dan rafly menerjang kearah cyclops raksasa. Tiba - tiba febry merasakan tanah dibawahnya bergetar,febry melihat rafly mengangkat pedang kavalerinya dan tiba - tiba terbukalah lubang besar di tanah. Dari dalam lubang keluarlah prajurit - prajurit tengkorak dan mereka semua membentuk formasi menyerang. "Keren" pikir febry. Febry sampai di punggu si cyclops,cylops itu berbalik ketika febry hendak mengayunkan sabitnya. Cyclops itu berguling ke depan,rafly memerintah prajurit tengkoraknya untuk menahan si cyclops agar dia bisa menusukkan pedangnya ke mata cyclops namun tetap tak berhasil.
Agnes datang membantu,dia mengangkat tombaknya dan tiba - tiba petir menyambar tombaknya agnes pun mengarahkan ujuk tombaknya ke Cyclops tombak itu menembakkan petir. Cyclops itu hanya mengaum marah.
"Gunakan sabitmu !" perintah agnes pada febry "Tapi bagaimana ?" Tanya febry. "Kau putra kronos,kau harus memikirkan strategi bertarungmu sendiri,atau kita akan mati"
Febry berpikir,"strategi perangku sendiri ? Putra kronos ? Aku tahu !" febry berlari ke arah si cyclops sambil berkonsentrasi "Teman - teman, menghindar !" teriak febry. Rafly dan agnes berlari menjauh. Febry berkonsentrasi untuk menghentikan waktu di sekitarnya,dia membayangkan seluruh dunia berhenti tapi hanya dia yang bisa bergerak dan itu berhasil. Si cyclops diam di tempat,teman - temannya membeku,daun yang berterbangan pun membeku di udara. Hanya febry yang bisa bergerak. Dengan cepat febry menyabetkan sabitnya,waktu kembali normal,si cyclops meraung dan berubah menjadi serbuk berwarna emas,teman - temannya tercengang. Febry hanya berdiri terdiam,sabitnya sudah berubah menjadi pulpen berwarna emas "Aku tidak tahu bisa melakukan itu sebelumnya" pikir febry setelah melihat sabitnya berubah menjadi pulpen.
Teman - temannya berlari mendatanginya termasuk rafif. "Wow,itu tadi kekuatan yang hebat" ujar rafif "Ya,kami lihat kau bergerak sangat cepat dan tiba - tiba Bumm! Cyclops itu meledak" ujar agnes "Eh,tidak. Aku hanya menghentikan waktu" ujar febry "Menghentikan waktu ? Wooww,keren ! Bisakah kau--"
Tiba - tiba mereka semua terdiam dan menoleh ke belakang dimana tempat cyclops itu mati. Mereka melihat perempuan bertoga Yunani. Di bahunya duduklah seekor sigung. "Kerja bagus putra kronos" ujarnya,Febry mengeluarkan pulpennya untuk berjaga - jaga. "Tahan !" ujar agnes "Dia seorang dewi. Dia Hecate. Dewi sihir dan penguasa kabut"
"Hebat,Putri zeus. Dengar,aku akan memberi kalian petunjuk untuk mengalahkan Hyperion. Raja Raksasa dan menyelamatkan Hades. Sesampainya kalian di Yunani,carilah Epirus. Di sanalah kalian akan bertarung dengannya" ujar Hecate "Epirus itu apa ?" Tanya febry "Kau akan menemukan jawabanmu di perjalanan,aku harus pergi,zeus melarangku untuk berbincang lebih lama lagi" Tiba - tiba dia mengeluarkan cahaya yang sangat terang,Dan dia pun menghilang.
"Kita Harus ke Epirus,Sekarang ! Demi Hades dan Olympus" ujar Rafly
KAMU SEDANG MEMBACA
The Last Hero : First Quest
FanfictionSebagai anak baru diperkemahan dan satu - satunya keturunan titan di perkemahan olympia,Febry merasa terkucilkan tetapi semua berubah ketika dia bertabrakan dengan anak yang bernama Rafly,Rafly mengajaknya menjalankan misi penyelamatan ke Yunani. Ik...