"Lebih baik kita berpisah hingga kita menemukan alasan untuk tetap bersama.Tak peduli itu esok/ lima tahun kedepan, aku akan selalu menunggumu disini. Mari membuat janji dan ikat hati kita dengan benang merah dengan erat. Kau boleh berharap untuk di...
"eoh hyera-ah , apa yang kau lakukan disini. Sini sini" aera
Hyera menghampiri dan duduk di depan aera
"hanya berjalan -jalan di sekitar sini dan kebetulan aku mengambil beberapa foto untuk ku tulis di halaman webku eonni." hyera.
"woah kau seorang penulis? Daebak"aera.
"ah bukan penulis yang hebat eonni ,aku masih amatir. Hehe" hyera.
"tak apa yang terpenting kau menyukai setiap hal yang kau lakukan" aera.
"ne ,aku sangat menyukai fotografi. Apa eonni sendirian disini?" hyera.
"em , sedang mencari udara segar. Bangtan ada photo shot di sekitar sini"aera
Hyera mengangguk.
"eonni boleh aku bertanya?" hyera
"tentu" aera
"apa haters masih menganggumu eonni?" hyera
"Ku rasa tidak , lebih tepatnya aku tidak tahu sih. Yoongi oppa melarangku untuk membaca segala berita dan komen tentangku. Jadi aku tidak tahu apa yang mereka bicarakan" Aera.
"ku rasa suga oppa hanya takut eonni merasa kecewa dan sakit hati" hyera.
"mungkin , aku juga tidak terlalu ambil pusing. Biarkan mereka dengan opini mereka yang terpenting aku tidak seperti apa yang mereka pikirkan" aera.
Hyera mengangguk membenarkan perkataan aera.
"kalau begitu aku permisi eonni , aku tak ingin menganggu waktu istirahat eonni. Aku juga harus mencari beberapa foto lagi . Annyeong eonni , jangan murung terus" hyera
"ne hati hati di jalan , kapan kapan mari bertemu lagi , aku akan mentraktirmu" aera
Hyera memberikan jempolnya pada aera dan tersenyum kemudian meninggalkan kafe tersebut. Aera yang bosan kemudian mengunggah salah satu foto di akun pribadinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aera tersenyum melihat semua komentar yang di tinggalkan netizen di fotonya.
Ddrrrtt... Drrtt..
Unknown Calling
Kali ini siapa lagi ,kapan hidupku tenang - batin aera
"hallo"
hallo aera eonni , apa kau merindukanku?
"siapa kau sebenarnya dan apa yang kau mau dariku?"
omo kenapa kau senang sekali marah-marah eonni. Jangan begitu
"to the point. Apa yang kau mau?"
kenapa eonni sendirian di kafe itu? Haha
Deg ! Apa peneror itu tau di mana posisi aera saat ini. Bagaimana bisa? Aera memutuskan untuk keluar kafe melihat sekitarnya.
