"oppa" aera terkejut melihat suga ada disini
"ba.. bagaimana oppa tahu aku disini?" aera.
Suga menarik aera ke dalam pelukannya. Tidak ada yang suga katakan. Mereka hanya memeluk satu sama lain.
Setelah itu mereka duduk menghabiskan waktu bersama di sungai han , duduk dan melihat sunset berdua.
"bagaimana oppa bisa kemari?" aera.
"naik mobil tentu saja" suga.
Aera memutar bola matanya , kekasihnya masih swag seperti biasa.
"maksudku bagaimana oppa tahu aku ada disini" aera.
"rahasia" suga.
"itu bukan jawaban oppa" aera.
"kau bertanya dan aku sudah menjawabnya sayang. Sekarang gantian aku yang bertanya" suga.
"mwo?" aera.
"apa yang kau lakukan disini? Sendirian pula , bagaimana jika sesuatu terjadi padamu?" suga.
"ah , aku bahkan tak tahu ada disini tadi. Aku hanya berjalan untuk menenangkan pikiranku sebentar ,tahu tahu aku ada sini" aera.
"ada apa? Apa terjadi sesuatu?" suga.
Aera menggeleng dan merebahkan kepalanya di bahu suga
"jangan berbohong sayang, aku tahu sesuatu telah terjadi" suga.
"aku baik – baik saja oppa , jangan terlalu khawatir" aera.
Suga menggenggam tangan aera dengan erat
"aera-ya" suga.
"ne oppa" aera.
"jika suatu saat nanti kau memutuskan untuk melepaskan gengaman ini , aku akan meraih tanganmu untuk ku genggam lagi. Jika kau mundur 1 langkah dariku , aku akan maju 2 langkah padamu. Jika kau menghindar dariku aku akan mengikuti kemana pun kau pergi." suga
Aera mengangkat kepalanya , menoleh pada suga yang melihatnya dengan senyum manisnya.
"aku tahu sulit untuk bertahan , bahkan kadang kau merasa lelah dengan keadaan. Hidupmu berubah ,banyak orang yang membencimu di luar sana. Banyak orang yang membuatmu sakit hati. Aku berjanji akan selalu ada untukmu di saat kau butuh. Menjadi orang pertama yang memelukmu ,menjadi tempatmu menangis. Tapi satu pintaku jangan pernah berpikir untuk menjauh dariku. Kumohon" suga.
Aera meneteskan air matanya ,kata kata suga membuatnya menjadi kuat kembali. Benar dia hanya harus bertahan untuk selalu bersama suga , meskipun banyak orang yang membencinya.
"gumawo oppa, mianhae" aera menangis sambil memeluk suga
"mianhae oppa , aku sempat berpikir egois ,mian" aera.
"tak apa , tapi ku mohon jangan pernah berpikir seperti itu lagi" Suga membalas pelukkan aera , memeluknya dengan erat.
"ne oppa" aera.
"kajja , kita pulang. Hari sudah semakin malam" suga menggandeng tangan aera , dan mereka pergi meninggalkan sungai han malam itu.
----------------------
Sudah hampir 2 minggu aera bekerja sebagai asisten manager sejin , sedikit lelah memang ,namun aera menikmati pekerjaannya. Pekerjaan impian army tentu saja , banyak yang iri padanya ,siapa yang tak iri jika bisa berdekatan dengan idolamu kan. Terkadang aera masih sering mendengar beberapa karyawan membicarakannya , tapi ia tak mengambil pusing toh apa yang mereka bicarakan belum tentu benar.
KAMU SEDANG MEMBACA
RED THREAD
Fanfiction"Lebih baik kita berpisah hingga kita menemukan alasan untuk tetap bersama.Tak peduli itu esok/ lima tahun kedepan, aku akan selalu menunggumu disini. Mari membuat janji dan ikat hati kita dengan benang merah dengan erat. Kau boleh berharap untuk di...