"Jika pada musim gugur tahun lalu aku dapat melihatmu. Namun, apakah pada musim gugur tahun ini aku dapat bertemu denganmu kembali?"
🍁
Daun-daun yang telah mengering, banyak berguguran di taman itu. Seorang perempuan cilik tampak celingak-celinguk seperti mencari seseorang. Ia sesekali mengambil daun yang berguguran dan melihatnya dengan tatapan sayu.
"Aku sudah mengetahui siapa kamu dan bagian dari mana." Ia bergumam.
"Kamu ingkar janji," bisiknya terus sambil menatap daun kering tersebut. Ia tidak akan mempercayai janji manis itu lagi, bukannya membuat ia senang, malah membuatnya merasa sedih.
Musim gugur adalah musim yang paling ia tunggu. Sejak kecil, ia sangat menyukai musim gugur. Menurutnya, musim gugur itu selalu datang membawa musim dingin yang penuh dengan warna putih.
Perempuan itu pun mulai beranjak dari sana karena udara yang cukup dingin membuatnya tidak tahan untuk menunggu lagi. Terlebih pakaian yang ia kenakan tidak tebal.
Suhu saat musim gugur berkisar 60% dingin dan 40% terasa panas, sebab sinar matahari tidak berlangsung lama dan cuaca cenderung terkesan gelap.
Sebelum beranjak dari sana, ia menerbangkan daun kering itu dan berjalan pelan ditengah-tengah daun kering lainnya yang berada di jalanan. Lengkungan tipis terbit di wajah manisnya itu. Sebuah memori usang hinggap di wajah manisnya itu.
Yang ia tunggu hadirnya adalah sosok laki-laki yang asalnya saja ia tidak tahu. Dulu, kata si laki-laki, ia berasal bukan dari dunia manusia. Saat itu, dirinya masih berusia 14 tahun, belum paham maksud dari ucapan laki-laki itu. Laki-laki itu juga pernah berkata bahwa ia akan menunggu sampai si anak perempuan itu mengetahui tentang dunianya.
Namun, seiring berjalannya waktu, perempuan itu yang suka membaca buku, tanpa sengaja melihat di salah satu bukunya yang terdapat kisah makhluk mitologi. Rasa penasarannya yang tinggi, ia pun membaca buku tersebut hingga menemukan lembaran halaman yang robek setengah, tepat dibagian penjelasan tentang makhluk tersebut.
Berkali-kali ia ke perpustakaan di sekolahnya. Tapi, tetap saja tidak menemukan penjelasan apapun. Sampai akhirnya, ia putus asa, bertanya ke salah satu gurunya dan begitu terkejut mendengar perkataannya. Ternyata, laki-laki itu memang bukan berasal dari dunianya.
Ia meringis, menyesali betapa bodohnya mempercayai seseorang yang bukan bagian darinya. Laki-laki yang ditunggunya seperti lebih tua darinya. Tentu, karena ia saja masih bocah SMP yang baru menginjak kelas 9, sedangkan laki-laki itu sudah berumur 17 tahun sekarang.
Tiba-tiba, sebuah elusan lembut mengusap kepala perempuan tersebut dari belakang. Ia adalah sosok laki-laki dengan telinga yang sedikit meruncing.
"Hello, My Little Girl," sapa laki-laki itu.
Perempuan itu yang terkejut tiba-tiba mendapat elusan, ia pun menoleh ke belakang dan mendapati sosok laki-laki yang ia tunggu-tunggu.
"Kamu?"
"Yes, I am. Do you miss me, Little Girl?" Laki-laki itu tersenyum manis sambil mengusap kepala perempuan itu.
"Yes, I really miss you, My Elf," gumamnya tersenyum bahagia.
Tanpa ba-bi-bu, perempuan itu langsung memeluk si laki-laki dengan erat. Ia sangat merindukan sosoknya. Sosok yang membuatnya sering ke perpustakaan untuk mencari tahu. Sosok yang membuatnya semakin menyukai musim gugur.
"Sesuai janjiku, kita akan bertemu kembali pada musim gugur yang indah."
"Aku ingin bertanya, kenapa harus pada musin gugur kita bertemu?" tanya perempuan itu melihat ke atas. Sosok laki-laki itu yang tinggi, membuatnya kesusahan melihatnya.
Laki-laki itu melepaskan pelukannya, ia sedikit membungkuk dan berbisik di telinga perempuan itu. "Sesuai nama kita. Kamu Gugur dan aku adalah Musim."
"Aku masih belum mengerti."
"Begini, aku Musim ingin bertemu dengan Gugur-ku, tepat pada musim gugur. Aku harap, kita seperti musim gugur, yang selalu membawa ketentraman. Satu hal lagi, aku ingin kita menjadi Musim dan Gugur."
Pada musim gugur, sebuah rindu akan dilepaskan bersama. Mereka yang berbeda dunia, saling melepas rindu di bawah daun kering yang berguguran, sesuai dengan janji laki-laki itu di tahun lalu. Dari Musim yang membawa Gugur pada hal yang sangat indah.
🍁
Vdarkdry, long time I miss.
KAMU SEDANG MEMBACA
Birds of a Feather
ContoKata seseorang, kisah singkat yang terasa hidup selalu membekas di hati setiap orang. Kamu juga begitu, pasti. Saat kamu membaca sebuah kisah yang sangat singkat, tetapi terasa seperti dialami dan menyentuh hati. Seperti itulah kira-kira isi kisah s...