Past

1.1K 120 26
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hana baik-baik aja kan, Tal?" tanya Egi cemas saat melihat Krystal datang ke apartemennya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hana baik-baik aja kan, Tal?" tanya Egi cemas saat melihat Krystal datang ke apartemennya.

"Hm"

Dari raut wajahnya dapat terlihat jelas kalau dia benar hancur.

"Theo mana, Gi? Dia gak ngerepotin lo kan?"

"Santai aja Tal, Theo kan keponakan gue"

Krystal menghampiri putra kecilnya yg sedang tertidur.

"Maafin mama yah Nak, Mama jadi lupain buat jemput kamu tadi" ucapnya pelan sambil mengelus pipi gembil Theo.

"Emang si item dari mana aja? Dia baru dateng tadi kan?"

"Gatau gue Gi" jawab Krystal seakan tak ingin membahasnya lebih lanjut.

"Gi, hiks"

Airmata yang sedari tadi Krystal bendung akhirnya tumpah juga.

"Eh Tal, lo kenapa nangis? Udah ah, jangan disini ayo kita cerita di ruang tengah aja kasian Theo nanti jadi bangun lagi"

Krystal mengangguk mengikuti usulan Egi.

"Duduk dulu, gue ambil lo minum"

Krystal menyeka airmatanya.

"Nih minum dulu biar pikiran lo tenang, ada apa sih? Bukannya Hana udah ngelewatin masa kritisnya ya?"

Krystal mengangguk lemah.

"Trus lo kenapa nangis?"

"Kai"

"Kenapa lagi dia? Emang bener yah tuh orang kudu dikasih pelajaran"

Egi menggulung lengan kaosnya, dia benar-benar geram dengan kelakuan sepupunya.

"Gi tenang dulu"

"Tenang gimana, lo aja sampai nangis gini"

"Gue ngerasa sikap Kai udah berubah Gi"

"Berubah gimana?"

"Gak tau! Tapi belakangan ini dia lebih suka marah-marah bahkan udah berani ngomong kasar di depan anak-anaknya terutama Theo, gue ngerasa Kai gak sayang sama Theo"

FILOTEEMOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang