Untung saja sejak sepulang sekolah tadi hujannya tidak deras,melainkan hanya rintik hujan biasa.
Jiwa memutuskan untung pulang ke rumah nya,ya rumah orang tuanya. Sebenarnya tadi dia memutuskan untuk pulang ke apartemen nya saja tapi tiba-tiba dia merindukan masakan art dirumah nya itu. Bukan sembarang art,tapi Jiwa menganggap art itu
sebagai bagian keluarga nya juga.Mungkin menurut orang lain Jiwa akan di katai orang yang beruntung,kenapa?karena..
Pertama,dia mempunyai fisik yang bisa dibilang sempurna,bayangkan saja sekilas di terlihat seperti orang blasteran?
Ya,dia mempunyai mata tajam dengan bola mata berwarna coklat madu,hidung mancung,bibir atas tipis dan bibir bawah sedikit lebih tebal berwarna pink soft,kulit putih bersih seperti tidak ada noda sedikitpun, dan lagi dia memiliki tubuh proposional yang bisa mengikat hati para kaum adam yang melihatnya barang sedetikpun. dan jangan lupakan lesung pipit di pipi kiri nya,menambah kesan manis padanya.
sayang,dia jarang menampilkan senyum manis dan tulus nya itu,mungkin senyuman yang dulu selalu ditampilkan di wajah nya perlahan menghilang dan mungkin tidak akan dia tampilkan lagi di wajah cantik nya, Melainkan sekarang tergantikan oleh senyuman palsu dan sinis yang selalu menghias di wajah cantik nya.
Kedua,dia mempunyai ekonomi yang lebih dari berkecukupan,bayangkan saja ayah nya seorang CEO di perusahaan yang sangat besar yang berpusat di Jakarta Selatan,walau ayah nya mulai menginjak usia 40an,wajah tampan nya masih setia menghiasi wajahnya.
bahkan keluarga besar nya pun rata-rata seorang pembisnis sukses dan selebritis,maka jangan heran kenapa dia bisa di bilang sesempurna itu.
Tapi di balik semua kesempurnaan itu dia memiliki lubang besar dalam hati nya.
Mungkin itu sudah berlangsung sejak dulu sejak sosok yang sangat dicintai nya meninggalkannya untuk selama-lamanya.Satu lagi,
Dia tidak punya teman dekat maupun sahabat,karena menurut dia:
'temenan tuh sama siapa aja ga perlu pilih-pilih'. jelasnya.
Back to topic
Ya tadi Jiwa pulang bersama Key dengan menggunakan motor bebek Key,sebenarnya Jiwa masih sangat kesal dengan yang terjadi saat pagi tadi,tapi dia juga sedang tidak mau meributkan hal itu,dia merasa sangat lelah hari ini. ingin cepat pulang untuk makan, dan beristirahat.
Saat telah sampai di pekarangan rumah bak istana nya,dia langsung turun dari motor dan melepaskan helm terlebih dahulu,lalu langsung memasuki hunian nya tanpa berbicara satu kata patah pun pada orang yang mengantar nya barusan yang hanya diam sembari menatap punggung gadis yang di antar nya kian menjauh.
***
Saat Jiwa sedang melangkahkan kaki nya menuju rumah nya dia langsung terhenti saat melewati sebuah taman yang ada dihalaman rumah nya yang dulu menjadi saksi bisu masa lalu nya.
Miris memang bila di ingat ingat lagi masa kelam itu,baginya itu sudah menjadi salah satu bagian yang ia sudah kubur dalam-dalam,tapi tidak dapat di pungkiri hingga sampai saat ini perasaan takut itu selalu hadir padanya.
Saat dia sudah tersadar dari lamunan nya dia langsung melanjutkan langkah ke tempat dia tuju tadi.
Di lain tempat.
Dia baru saja pulang dan langsung merebahkan tubuh nya ke kasur.
Setelah cukup beristirahat sebentar dia memutuskan untuk mandi karena dia merasa badan nya sudah sangat lengket.Selesai mandi dia langsung berpakaian dan merebahkan kembali tubuh nya ke kasur,perlahan mata nya menutup karena tak kuasa menahan kantuk yang menyerang.
KAMU SEDANG MEMBACA
pent up
Teen FictionLo itu sebenernya siapa sih?! Lo seret gw ke dalem kehidupan Lo yang penuh akan teka-teki. ~Jiwa Celine Amora Disini hanya ada gw dan sejuta rahasia yang gw punya. -Key Malik Abraham