BAB 04

12 2 0
                                    

Raja,

Tidak banyak orang yang mengenal nya, atau hanya sebagian kecil saja orang yang mengenal nya, hanya dunia malam saja yang mengenalnya sebagai sosok Raja. Selain itu? Tidak ada.

Hanya orang-orang terdekat nya saja lah yang sudah mengenal dengan jelas sosok seperti apa dia. Selain itu? Tidak ada.

Sebenarnya nya dia cukup famous di kalangan muda-mudi yang biasa terkenal nakal? Kurang lebih seperti itu.
Nakal yang dimaksud disini bukanlah nakal seperti kebanyakan remaja labil kebanyakan. Melainkan dunia malam yang selalu ia jalani. Contohnya?

Dia sering mengikuti Balapan-balapan liar yang pasti dia sudah tau resiko yang akan dia dapatkan. Meskipun itu bisa merenggut nyawanya sekalipun.

Ada lagi? Sebenarnya masih banyak lagi hal-hal yang biasa ia lakukan, tapi bukan berarti dia adalah sosok yang negatif.

*****

Malam semakin larut, dan udara dingin pun mulai menusuk tubuh hingga ke tulang sekalipun.

Tapi tidak menghentikan mereka yang semakin larut semakin ramai berkumpul untuk bersenang-senang.

Termasuk segerombolan lelaki yang baru sampai ditempat itu.

Ya, mereka akan ikut serta ajang balapan liar malam ini.

Disana Raja dan ketiga sahabatnya baru saja sampai ditempat itu, mereka pun langsung turun dari motor masing-masing dan berjalan beriringan untuk mencari tempat berkumpul, sampai lah mereka menemukan meja bundar-sedang dengan empat kursi yang mengelilinginya.

Saat ini mereka sedang mengobrol dan membicarakan tentang balapan malam ini, seperti siapa saja yang ikut dalam ajang balapan malam ini.

Walaupun ini balapan ilegal, tapi orang-orang yang ikut dalam balapan ini tidak takut atau pun khawatir karena memang mereka mengikuti balapan ini sudah dalam persiapan yang matang dan pasti mereka siap menerima apapun resiko yang akan mereka dapatkan nanti saat balapan.

Memang balapan ini balapan dengan jumlah pembalap hanya 2 saja, yang berarti 1 Vs 1.

Saat ini jam menunjukkan pukul 01.08
yang artinya balapan akan dimulai dalam waktu 7 menit lagi.

Raja dan ketiga sahabatnya pun sudah bersiap untuk balapan.
Malam ini hanya Raja yang ikut balapan, tapi dia belum tau siapa yang akan menjadi lawan nya malam ini.

BRAK!

Tiba-tiba seorang lelaki menubruk bahu Raja dengan cukup kencang sampai sampai membuat nya hampir tersungkur.

"Ups, sorry gue ga sengaja." Ucap lelaki yang menabraknya sambil tersenyum miring ke arah Raja, dan langsung pergi begitu saja.

Raja hanya menatap datar lelaki yang barusan menubruk nya itu.

"EH JA LO GAPAPA?!, BENER BENER SINTING TU ORANG GAJELAS BANGET MAEN TUBRUK TUBRUK!." Murka Boby saat melihat sahabatnya itu di tubruk oleh orang asing.

"Udah udah, jan lebay deh lo, gue gapapa juga." Ujar Raja.

"Huh dasar lu daging Boby, lebay lu, emang Raja anak cewe yang ditubruk langsung mewek!." Ucap Simon.

"Dahlah yang burik diem aja, bacot mulu lu!." Timpal Boby sambil melemparkan botol aqua ke arah Simon. Tapi Simon dengan cepat menangkap botol nya sebelum mengenai kepalanya yang rambutnya dia sudah sisir rapih.

"Dih ga kena ga kena." Ejek Simon sambil menjulurkan lidah nya.

"Eh eh bentar deh, kek nya gue kenal yang cowo tadi." Ujar zac.

pent upTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang