Moonlight[✓]

1.Suasana baru

Keluarga Megantara baru saja menjemput anak perempuan nya yang berada di Bandung. Seseorang yang sangat cantik,pintar,baik,dan tak lupa dengan lesung pipi diwajahnya. Mina Megantara,anak kedua dari dua bersaudara yang mana saudara tersebut adalah kembaran nya. Mark Megantara,anak pertama yang sangat tampan,baik,pintar.

"Min...kamu masuk dulu ya,bunda mau ke kantor lagi.."ucap sang bunda,Mina mengangguk dan masuk ke dalam rumah megah tersebut,tidak lupa menarik koper nya.

"Eh..nak Mina.."sahut bibi yang baru datang dari dapur,Mina yang di panggil tersenyum dengan sangat ramah,dan memeluk bibi yang sudah lama berkerja untuk keluarga Megantara."aku kangen sama bibi..!" Ujar Mina dengan tulus. "Bibi juga nak.."balas bibi itu . Tak heran jika Mina memeluk pembantu nya,dia tidak pernah membedakan orang.

Mina masuk ke kamar nya yang berada dilantai dua,dia sudah lama tidak tinggal di rumah nya sendiri. Karena dulu dia harus menjaga Oma nya yang sakit di Bandung. Selama 3 tahun.

Mina membaringkan tubuhnya di atas kasur yang sangat ia rindukan. Ia sangat lelah sehabis dari Bandung. Cepat cepat ia mandi agar tubuh nya menjadi lebih baik.

Tak butuh waktu lama untuk mandi. Mina sudah berada di dapur di temani oleh bibi, "bi..Mina mau makan!!"rengek nya,karena dari tadi diperjalanan dia belum menyuap sesendok nasi. Dengan cepat bibi membawakan nasi berisi lauk pauk yang disukai wanita itu.

"Ini di rumah sepi banget bi.. Mark mana?"tanya Mina sambil menyuap sesendok nasi ke mulut nya,"nak Mark lagi main sama teman teman nya,paling nanti malam pulang nak..!"jelas sang bibi. Dari tadi Mina memang tidak bertemu dengan kembaran nya, Mark.

"Nak Mina besok sekolah nya di tempat nak Mark,!" Bibi berkata menjelaskan,Mina menganggukkan kepalanya paham. Setelah menghabiskan nasi nya Mina bergegas untuk pergi ke ruang tengah.

Mina mengambil remote dan menekan tombol power dan menonton film favoritnya. Dia juga berniat untuk menunggu kembaran nya yang belum pulang .

"Assalamualaikum.."

Terdengar suara seseorang yang membuka pintu utama. Mina sudah hafal dengan suara salam tersebut. Dia adalah Mark,orang yang di tunggu nya.

Dengan demikian Mina berlari menuju pintu utama.

"MINA....!!!"

"MARK....!!!"

Mereka sama-sama berteriak antusias dan berpelukan. Mina sangat rindu dengan saudara kembar nya ini. Begitu juga dengan Mark.

"Mark..pengap..!!"Mina mulai melepaskan pelukannya,Mark hanya tertawa garing."Gue rindu sama lo..!"Mark mengacak-acak rambut Mina dengan gemas. Mina hanya tersenyum menerima perlakuan kembarannya sendiri.

"Bunda sama ayah belum pulang?"tanya Mark yang dijawab dengan gelengan oleh Mina.

"Lo sering main keluar ya?" Mina bertanya dengan serius, Mark hanya menanggapi pertanyaan itu dengan nyengir kuda kemudian mengangguk.

"Yaudah,lo tidur sana!"suruh Mark ,Mina mengangguk dan berjalan ke lantai atas.

Mina merebahkan tubuhnya di atas kasur dan mulai terlelap ke alam mimpi.

***

Pagi ini,Mina selalu bangun pagi. Tidak lupa shalat subuh yang menjadi kewajiban bagi setiap umat Islam. Juga kewajiban bagi dirinya.

Mina turun ke lantai dasar sambil menenteng tas punggung nya. Hari ini adalah hari pertama dia masuk sekolah nya.

Mark juga baru keluar dari kamarnya,"Wih.. Lo nggak pernah berubah ya,selalu aja bangun pagi!"puji Mark dan berjalan menuruni anak tangga dengan Mina.