Cerita ini hanya fiktif, tidak asli.
Cerita ini murni dari otak penulis.
Jika ada kesalahan saat menulis atau apa mohon di koreksi, karena manusia punya kesalahan.
Mohon babtuannya untuk komen jika ada yang kurang suka, atau ingin menambahkan sesuatu.
Aku kan baca trus dan kalo bisa aku jawab komen kalian
Tinggal kan jejak yaa....Cerita pertama saya...
Selamat mambaca---------------------------------------
"I want to be a fakgil, i want to be a fakgil" alaram di handphone yuna pun berdering.
Yuna pun berusaha untuk menggapai hp nya di nakas tepat disamping tempat tidurnya. Setelah mendapat dia langsung mematikan alarmnya dan langsung kembali ke alam mimpi. Percuma saja dia menyetel alarmnya, toh dia tidur lagi.
"WOIIIII BANGSUL!!!! ENGGAK SEKOLAH LO!!!!, UDAH JAM SETENGAH TUJUH!!!!, SEKOLAH LO TU JAUH!!!" teriak sang kakak yang sangat merdu ditelinga.
"Issshhh, jangan teriak-teriak juga lah ogeb tuli ni nanti telinga." jawab yuna santuy dengan wajah bantalnya.
"CEPAT SONO MANDI, GUE TUNGGU LO DI BAWAH!!!" teriak sang kakak lebih merdu lagi.
"IYAAA SAYANG, AKU MANDI DULU!!, JANGAN TERIAK BISA NGGAK!!" balas yuna lebih merdu lagi.
Meanwhile.
"Ehhhh bang ada konser apa tu di atas?" tanya carlos dengan polosnya.
"Ntahlah" jawab ferdy yang sedang makan sarapannya.
"Kok entahlah" sambil menatap bingung abangnya.
"Ehhhh ogeb lo cari tau aja sendiri, enggak nampak gue lagi makan?!!" jawab ferdy dengab sedikit ngegas, ehhh kayaknya banyak.
"LAH KOK GUE, ABANGLAH, KAN ABANG YANG LEBIH TUA!!" balas carlos tambah ngegas.
"LOHHH KOK NGEGAS!!!" tambah ferdy dengan suara yang merdu.
Yaaa.., beginilah hidup dikeluarga yang satu ini, pagi-pagi hari sudah membuat konser sendiri.
o0o0o0
Yuna POV
Setelah gue bersih-bersih, dan gue berias diri dengan membuat diri gue, yang dulunya bak prinses sekarang berubah menjadi pelayan. Setelah itu gue turun untuk makan.
"Lo yakin yun, dengan bepenampilan gitu?" tanya bang ferdy sambil melihat-melihat si yuna
"Dah lah bang, udah gue bilang, gue akan baik-baik aja" kata yuna sambil menyuap sarapannya.
"Apapun keputusan lo abang dukung aja, ingat jika ada apa-apa langsung lapor ke kami, paham?" jawab ferdy sambil menepuk pundak yuna.
"Hmmm" yuna hanya berdehem untuk jawabannya.
o0o0o0
Akhirnya gue sampai ke sekolah gue, setelah satu minggu MOS, sekarang hari aktif belajar. Dan gue berharap tidak terjadi apapun.
Gue pun berjalan ke arah papan pengumuman untuk mengetahui gue kelas dimana."Ohhh gue di kelas x IPA 2" bermonolog dengan suara pelan.
Gue pun berjalan ke kelas gue. Gue agak deg-deg juga sih, soalnya gue belum kenal siapapun, walaupun udah MOS.
"Lo bisa yun, iya lo bisa yun" batin yuna.
Setelah gue sampai ke kelas, gue tertuju pada gadis pake kaca mata dengan rambut pendek yang lagi membaca buku. Gue pun memberanikan diri untuk duduk disampingnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Call Me UGLY??!!
Teen Fictiondikisah kan seorang yang bernama yuna yang berumur 13 tahun, dia masuk sekolah menengah keatas swasta yang sangat elit dan terpandang, walau usianya terbilang muda untuk seusia dia, yuna sangatlah pintar,cantik dan punya banyak bakat, tapi dia menye...