Chapter 2

9 3 4
                                    

Cerita ini hanya fiktif, tidak asli.
Cerita ini murni dari otak penulis.
Jika ada kesalahan saat menulis atau apa mohon di koreksi, karena manusia punya kesalahan.
Mohon bantuannya untuk komen jika ada yang kurang suka, atau ingin menambahkan sesuatu.
Aku kan baca trus dan kalo bisa aku jawab komen kalian
Tinggal kan jejak yaa....

Cerita pertama saya...
Selamat mambaca

--------------------------------------
Pada malam yang sangat tenang di rumah Yuna. Kegiatan Yuna dan saudaranya ialah membuat konser sebelum makan, setelah makan ya....., santuy.

"WAHAI PARA-PARA PENGHUNI RUMAH KELUAR KALIAN!!!!" teriak kak Fitri dari ruang makan.

"OTW KAK!!!" jawab bang Ferdy di ruang keluarga. Padahal jarak ruang keluarga dengan ruang makan tu dekat ngapain bang Ferdy teriak.

"KOK TERIAK-TERIAK JAWABNYA!!!, KAN DEKAT TINGGAL DUDUK MANIS KESINI!!, BUKAN TERIAK-TERIAK" marah kak Fitri sambil ngegas dan melotot kearah bang Ferdy.

"KAMI DATANG!!!" jawab Yuna dan Carlos secara bersama dengan suara indah mereka alias cempreng.

"LAH INI SATU MALAH NGEGAS!!!, TURUN DAN DUDUK MANIS SINI!!, JANGAN NGEGAS" jawab kak Fitri tambah ngegas dan marah-marah nggak jelas.

"OOOOOO KALAU GITU!!!, CUMA KAKAK AJA YANG BISA NGEGAS HA!!!" jawab Yuna tambah ngegas dan menatap tajam mata kakaknya, sedangkan dua orang yang ada disana memutarkan matanya malas.

"IYALAH!! KAN GUE YANG TERTUA DISINI!!" jawab kak Fitri tambah ngegas dan membalas tatapan tajamnya Yuna.

"TRUS APA HUBUNGANNYA HA!!!" jawab Yuna dengan ngegas dan masih tatapan tajamnya.

Bruk!

"KAPAN MAKANNYA!!!, TUNGGU KALIAN SIAP BERDEBAT!!!" kata bang Ferdi yang tadi memukul meja. Setelah menggelar konser sebelum makan tadi, mereka makan dengan tenang, saking tenangnya hanya ada suara sendok dan piring.

Setelah beberapa menit mereka makan malam dengan tenang, (mengapa mereka tenang?, karena kalau mereka menggelar konser saat makan, maka mereka mengundang pembawa peti).

"Kak, bang, nanti Fata Anja datang kerumah ya" kata Yuna sambil beranjak dari meja makan.

"Hmmm" jawab kak Fitri dan bang Ferdy bersamaan.

o0o0o0o0

Ding dong (anggap aja suara bel)

" ehh....ada Fata dan Anja" kata kak Fitri yang tadi membukakan pintu.

"YUNA!!!, ADA FATA DAN ANJA NIH!!!" lanjut kak Fitri sambil berteriak, teriakan kak Fitri kayak toa mesjid. Sementara orang yang didepannya hanya menahan rasa sakit ditelinga mereka sambil tersenyum.

"SURUH AJA KE KAMAR KAK!!!" teriak Yuna dari kamarnya, suara Yuna juga sama kayak kakaknya, kayak toa mesjid.

Fata dan Anjai ehhhh.., maksudnya Anja pergi ke kamar Yuna.

tok tok tok (anggap aja suara ngetok pintu)

"iya!!!, masuk aja!!!, pintu nggak di kunci kok!!!" teriak dari dalam, ya..., walaupun g sekeras tadi sih.

"Eh...., Yun kakak lo tu nggak pernah berubah ya?" tanya Fata sama Yuna, sambil ngelus-ngelus telinganya tadi.

"Bener tu, kayak toa mesjid kakak lo" sambut Anja dan melakukan hal yang sama.

You Call Me UGLY??!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang