Terfikir

19 5 0
                                    

Aku akan melakukan apapun Untuk membuat kamu bahagia.
Apapun

Hari ini hari Minggu. Waktunya Steffy istirahat dari segala aktivitasnya termasuk sekolah apalagi nugas. Engga banget. Biasanya sih Steffy suka bgt jalan jalan dihari minggu. Namun sejak dia ada konflik sama Ginan dia jadi jarang jalan jalan karna males.

Gabut gue dirumah. Enaknya ngapain ya? Ehh gue keterlaluan ga sih sm si berandal itu, eh apaansih kok gue mikirin dia lagi🙄

Whatsapp Mesengger
Frans

Lo lg dirmh g?

Gue lagi dirumah temen
(Tumben dia ngecht duluan)

Yah tadinya gue mau kerumah lo

Gue aja yg kerumah lo

Oke

2 menit gue sampe
Read

"Gue balik dulu ya Gin"
"Kok buru buru sih mau kemana?"
"Rumah Steffy"
"Gue ikut boleh ga?"
"Menurut gue jangan dulu. Nanti gue coba deh buat bujuk dia biar dia mau ngomong sama lo. Gue kabarin lagi kalo emang situasinya pas buat lo ngomong sama dia"
"Thanks bro"
"Oke gue balik"
"Salamin dari gue"
"Anjir!!"

*****
"Frans, apa gue udah kelewatan ya sama si Ginan? Emang yg gue lakuin udah ngelewatin batas wajar ya?" Ucap Steffy sambil melamun memikirkan omongannya barusan.
"Lo kenapa tiba tiba keinget dia?" Jawab Frans dengan sangat kaget
"Gatau ngapain juga ya gue mikirin dia" Ucap Steffy merutuki dirinya
"Menurut gue, lo keterlaluan sih, lo terlalu jahat sama dia, padahal lo belom tau kan alesan dia apa? Lo cuma nyimpulin apa yang lo liat, apa yang lo denger dari orang, dan nething yang ada diotak lo" Kata Frans
"Menurut lo gue harus gimana skrng? Udah terlanjur juga kan gue benci sama dia" tanya Steffy
"Lo coba bicara sama dia aja, siapa tau lo dapet jawaban apa yg lo gatau dan yg lo mau" jawab Frans dengan santai

"Ucapan Frans emang ada benernya sih. Tapi kenapa rasanya berat bgt buat gue bicara sama dia. Bawaannya emosi terus kalo sama dia." Ucap Steffy dalam hati

"Gimana lo udah siap ngobrol sama dia?" tanya Frans
"Kayanya belom" jawab Steffy singkat
"Aelah lo cuma ngobrol doang susah amat, buka hati lo dikit aja, kasih kesempatan buat Ginan jelasin semuanya" kata Frans
"Jangan sekarang" jawab Steffy ngegas
"Terserah lo deh mau kapan yg penting lo harus banget ngomongin ini sama dia. Dari dulu lo ga pernah berubah steff selalu aja keras kepala susah dibilangin" kata Frans sambil mencubit kedua pipi Steffy dengan sangat gemas.
"Lo nyebelin kaya temen lo" kata Steffy mencubit perut Frans kasar
"Anjir sakit kali Steff" kata Frans marah
"Lo tadi kerumah temen lo yang mana?" tanya Steffy
"Ginan" jawab Frans singkat
"Ngapain?" tanya Steffy lagi
"Lo kepo sama dia?" Ucap Frans menyudutkan
"Lupain aja" jawab Steffy singkat pipinya memerah
"Ciee ada yang salah tingkah nih" ucap Frans menggoda Steffy

Tanpa disadari Frans dan Steffy, ternyata disana juga ada Ginan yang sedang mengintip mendengarkan obrolan mereka berdua. Ginan dibuat senyum senyum sendiri ketika mendengar Steffy kepikiran tentang dirinya, apalagi mendengar Steffy kepo tentang dirinya. Dan dia bahagia mendengar Steffy mau berbicara dengannya, walaupun dia gatau kapan Steffy akan berbicara dengannya.

Saking senangnya dia, sampe gainget kalo dia lagi sembunyi, tanpa disengaja dia menginjak ranting pohon hingga patah "Aduh" Dia merutuki dirinya sendiri dengan sikapnya yg bego bgt.

"Lo denger sesuatu ga sih barusan" tanya Steffy penasaran
"Ga tuh" jawab Frans acuh
"Ah lo mah budeg" ejek Steffy
"Anjir lo ya Steff" kata Frans
Akhirnya Steffy dan Frans kejar kejaran gara gara Steffy ngeledek si Frans budeg.

"Lo beruntung Frans bisa deket sama dia kapanpun lo mau. gakaya gue dicuekin terus sama dia. Yaudalah, Tapi untung aja mereka ga curiga kalo ada gue disini" ucap Ginan seperti orang stress ngomong sendiri.
"Kayanya gue harus pergi sebelum ketauan sama mereka" ucap Ginan lagi dalam hatinya

"Udah ah gue nyerah cape tau" kata Steffy
"Lo mah ga asik nyerah mulu" oceh Frans
"Tapi serius tadi ada suara orang nginjek ranting terus gue denger orang itu bilang aduh" ucap Steffy mengungkit
"Halusinasi lo Stef, Mana ada gue ga denger apapun" kata Frans
"Kan gue udah bilang tadi kalo lo budeg" Steffy tertawa sangat puas mengejek Frans sahabatnya itu
"Katanya cape tapi ngajak ribut terus" kata Frans
"Iya iya ampunn maapp" jawab Steffy
"Ambilin minumm, hauss" minta Frans
Tanpa sepatah katapun Steffy mejawab dia langsung berdiri dan pergi meninggalkan Frans yg katanya sedang haus itu.
Steffy emang gitu. Dia terkenal juteknya disekolah, jangankan sama yg gakenal, sama yg kenal deket aja dia masih jutek jutek kaya kutek haha bercanda. Padahal dulu disekolah lamanya dia terkenal karena dia itu ramah bgt orangnya, mungkin semenjak dia diinjak injak karena terlalu baik sama orang akhirnya dia muali memperlihatkan sifat aslinya hahaha
"Dasar cewe aneh. Tapi gue sayang, ehh" ucap Frans setelah melihat Steffy pergi tanpa berbicara sedikitpun.
~
~
"Ngambil minum kaya ngambil hatinya dia. Lama banget anjir" kata Frans bosan
"Dia siapa frans?" tanya Steffy penasaran
"Eh engga lupain aja" jawab Frans kikuk
"Lo gituya gamau cerita sama gue awas ya lo gue" ancam Steffy
"Awas apa?" tanya Frans
"Gue gajadi ngomong sama Ginan kalo lo gamau cerita" jawab Steffy dengan ancamannya
"Anjir lo bisa aja ngancemnya" kata Frans kesal
"Cepet ceritainn penasaran guee" ucap Steffy memaksa
"Gue ceritain kalo lo udah akur sama Ginan. Gimana?" Ucap Frans menawarkan
"Ah lo mah ga asik" jawab Steffy cemberut
"Yaudah kalo lo ga mau tau" Ucap Frans menjebak
"Oke besok gue bicara sama Ginan. Puas lo?" Ucap Steffy kesal
"Nah gitu dong itu baru sahabat gue" ucap Frans senang
"Bacot lo" Steffy kesal
"Lo tinggal chat dia ajak dia ketemuan udah deh" kata Frans enteng
"Lo aja yg ngomong males gue" ucap Steffy acuh
"Jual mahal bgt si lo jadi cewe" Frans mengejek
"Bukan gitu. Nanti dia kepedean bego!" Steffy ngeles kaya bajay
"Iya gue yg bilang. Lo mau ketemu dimana? Jam berapa?" tanya Frans
"Harus bgt ya emg gue ngomong sm dia?" ucap Steffy bukannya menjawab pertanyaan Frans
"Tadi kan lo yg kepikiran bego. Cepet elah jawab mau dimana jam berapa?" kata Frans
"Serah" jawab Steffy singkat
"Lo mau gue yg nentuin?" Ucap Frans sambil tersenyum licik
"Bodo amat" jawab Steffy acuh lagi
"Oke. Dikelas Ginan jam istirahat pertama" kata Frans dengan senyuman liciknya
"Anjir gamau gue masa gue yg nyamperin ke kelas dia" cegah Steffy
"Yahh udah kekirim sayang" kata Frans spontan
"Apalo bilang?" tanya Steffy kaget
"Jangan geer anjir" ucap Frans kikuk (anjir keceplosan lagi gue)
"Lo udah ngechat dia?" tanya Steffy kaget
"Oh itu iya udah hahaha" jawab Frans legaa
"Emang lo kira gue geer kenapa?" tanya Steffy telmi
"Lupain aja. Pokoknya besok jam istirahat pertama dikelasnya Ginan ya" jawab Frans mengalihkan.
"Ada untungnya dia telmi" kata Frans dalam hatinya

Tri ple lo ve Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang