part 04 kesalah fahaman

482 15 0
                                    

Jangan tanya sebesar apa ku mencintai dan setia kepadamu,karena itu semua tak mampu dikatakan dengan kata kata
~khqm🍃

_______________________

Dan kini Azmi pun tidur dengan memeluk khiqma dari belakang

Keesokan harinya
Khiqma pun terbangun dari tidurnya karena jam sudah menunjukkan pukul 02 dini hari,saat ia bangun ada yang mengganjal di perutnya

"Eh,ini apa ya,kok seperti tangan?",ucapku yang langsung ku merabanya dan melihat asal tangan itu dan sontak aku kaget "hahh!!akhy azmi",*eh khiq!!udah nikah kali!masak iya masih bilang akhy ke Azmi-Author", kan yang buat aku gini itu kamu Thor!lupa ya?"-khiqma,,eh iya maaf2 ganggu-author :)

Next!!!

Seketika khiqma tau kalau tangan itu tangan Azmi,khiqma langsung memindahkan tangan Azmi dari dirinya karena ia ingin mandi

Selepas mandi,ia bangunin suaminya
"Mas,mas Azmi ayo bangun,sholat tahajud berjamaah yuk",ucap khiqma sambil menggoyangkan badan Azmi dan menepuk pelan pipinya

"Nanti aja dek,kalau set.4 yah,mas ngantuk banget nih",ucapnya sambil memalingkan badannya dari khiqma untuk melanjutkan tidurnya kembali

"Yaudah,adek cuci baju dulu ya", ucapku dan dijawab "Hmmm"olehnya

Aku pun mencuci baju di tempat cuci,aku melakukannya sekarang karena aku bosan nggak ngapa2in,jadinya aku cuci baju deh tapi aku cuci milik aku sama mas Azmi doang dan setelah aku selesai cuci baju dan menjemurnya aku melihat jam yang sudah menunjukkan pukul set.4 dan langsung aku bergegas ke kamar untuk membangunkan suamiku

"Mas,ayo bangun set.4,nanti habis sholat shubuh,mas tidur aja lagi",ucapku sambil menepuk pelan pipinya

"Hmmmm..iya mas bangun",ucap Azmi dengan mata sayup karena kantuk melanda

Setelah sholat tahajud dan sholat shubuh,Azmi pun kembali melanjutkan tidurnya,khiqma yang melihatnya hanya menggeleng kepalanya pelan karena heran dg tingkah suaminya itu

Setelah sholat,aku pun turun ke bawah untuk membantu umi dan mbak zahro masak
"Assalamu'alaikum umi,mbak zahro",ucapku dan mendekati mereka

"Waalaikumsalam dek,suamimu lagi ngapain",ucap umi yang kujawab "lagi ngelanjutin tidurnya umi,adek nggak tega ngeliatnya",ucapku

"Oh gitu", ucap umi dan yang kusambung "umi adek bantu ngapain?", ucapku dan umi menjawab"bantuin potong sayuran ini aja dek",ucap umi sambil memberikan sayurannya kepadaku yang kujawab "nggh umi"

Masak pun selesai,dan kini waktunya menunjukkan pukul 06 WIB ,yang mengharuskan semuanya makan pagi

"Dek, bangunin suamimu gih,suruh makan pagi",ucap umi

"Ndak usah umi,biar adek sama mas Azmi makan paginya nunggu dia bangun mi", ucapku sambil membersihkan dapur

"Oh yaudah kalau begitu,kami makan dulu ya dek",ucap umi yang kujawab "iya umi"

Kini ku melanjutkan hari pagiku dgn beberes rumah karena bang afif dan mbak zahro cek up kandungan mbak zahro sedangkan umi dan abi lagi ke ponpesnya abi yaitu ponpes riyadhul Jannah yang terletak cukup jauh dari rumah,ponpes itu merupakan milik kakeknya aku

Kaulah Calon MakmumkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang