🏐Pt 10 : Balikan🏐 [END]

1K 130 0
                                    

┌────── ∘°🏐°∘ ──────┐
A Captain to A Boyfriend
└────── °∘🏐∘° ──────┘
.
.
.
.
.
Happy reading~
➖➖➖➖➖➖➖➖➖

Kita berusaha melupakan Atsumu. Tapi, tidak semudah itu untuk melupakan sang Kekasih pertama.

Ditemani Hujan, Kita berusaha merefleksikan dirinya dengan lagu yang bisa menenangkan hatinya.

"Hujannya deras.." Gumam Kita sambil menatap kearah rintik-rintik hujan yang jatuh akibat atap yang menutupi rumah Kita.

***

Seelah melakukan Aktifitas paginya yaitu mandi, Kita segera ke dapur lalu membuatkan bubur hangat untuk neneknya tidak lupa Teriyakinya juga ia buat.

Kita duduk disebelah Neneknya lalu menyuapi Neneknya dengan pelan agar buburnya tidak tumpah.

"Enak ya nek.." Kita hanya bisa tersenyum saat melihat Neneknya yang tersenyum kearahnya dan mengancungkan jempolnya tanda masakan Kita enak.

Kita mengambil bubur neneknya yang sudah habis lalu mencucinya lalu ia memakan Teriyakinya dengan lahap lalu meminta izin ke Neneknya untuk membeli Es Krim. Dan hal itu tentunya diterima oleh Neneknya karena ia tau kalau Cucunya bisa menjaga dirinya.

"Hm.. Es Krim Mochi.."

Kita memperhatikan Daftar Belanjaannya tanpa melihat tubuh siapa yang ia tabrak.

"Oi! Jalan liat².." Kita sepertinya pernah mendengar suara ini. Suara ini...

....Atsumu!

"Tsumu?" Kita menatap kaget kearah Atsumu yang juga menatap Kita tidak percaya.

"Sa- Kita-san, Kau mau ke Supermarket ini?" Tanya Atsumu dengan Nada datarnya membuat Kita tertawa kecil.

"Iya. Aku mau membeli Es Krim Mochi.."

"Kesukaanmu masih sama ya.."

"Tentu saja.."

Kita tersenyum kearah Atsumu lalu segera masuk kedalam Supermarket dan sepertinya Atsumu juga ikut masuk kedalam.

Kita mengambil 3 Jenis Es Krim berbeda lalu segera mengantri di Kasir dan dibelakang Kita juga Atsumu juga ada.

"Tsumu, Kau mengikutiku ya?!" Kita yang sudah kesal langsung menoleh langsung kearah belakangnya. Atsumu yang sadar kalau Kita tau dia sedang mengikutinya langsung nyengir tidak jelas.

"Aku tidak mengikuti Kita-san kok! Tadi aku sedang membeli game baru buat kumainkan.." Bohong Atsumu lalu menunjukkan Keranjang belanjaannya dengan bangga.

"Aku tau kau bohong.. Di Supermarket tidak ada yang menjual game, Bakatsumu.."

Skakmat! Niat Atsumu yang ingin supaya Kita percaya akhirnya tidak bisa juga.

***

Kita dan Atsumu segera keluar dari Supermarket. Kita yang mau berjalan kearah rumahnya langsung ditarik Atsumu kedalam pelukannya.

"Maafkan aku sudah memutus hubungan kita kemarin! Kumohon.. Kita balikan ya.."

Atsumu menatap Kita dengan tatapan memelas dan Kita hanya membalasnya dengan wajah datarnya.

"Tidak.."

"Aku akan melakukan apapun agar Kita-san mau balikan denganku!"

"Baiklah. Kalau begitu, Antarin aku pulang sampai kerumah.."

Atsumu langsung mengganguk dengan cepat lalu menggendong Kita ala Bridal style.

Kita yang sadar apa yang dilakukan Atsumu langsung memasang wajah blush karena didepan umum dia menggendongnya seperti ini.

"BAKATSUMU! SUDAH KUBILANG INI DITEMPAT UMUM"

"KAN TADI KATANYA MAU DIANTAR KERUMAH!"

Dan sekianlah hari yang membuat Kita dan Atsumu berteriak tanpa memedulikan orang-orang yang menatapnya dengan tatapan Senang.

Tbc...

A Captain To A Boyfriend (AtsuKita Fanfiction) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang