Sequel
__________________________
"aku harus berterimakasih pada Haechan" ucap Renjun
"karena dia aku bisa bersama Nana ku yang seperti ini" lanjutnya lalu terkekeh pelan
"iya kau benar, tapi itu benar benar membuatku takut Injun-ah, apalagi kamu menempelkan tulisan tentang patah hati di mading"
"eoh? Nana melihatnya?" tanya Renjun
"iya.." balas Jaemin seraya mengangguk
'bahkan aku mengambilnya'
"aku hanya iseng membuatnya, Haechan yang menempelnya dimading, katanya tulisan sebagus itu harus dilihat banyak orang" Jaemin mengagguk"tapi untuk Injunku yang sebagus ini tidak boleh dilihat oleh banyak orang" ucap Jaemin lalu tersenyum, Renjun diam tanpa mengalihkan pandangannya dari Jaemin
"Nana jangan ngerdus" ucap Renjun, menatap mata Jaemin intens "kenapa?" tanya Jaemin takut takut
"nanti makin banyak yang suka sama Nana" ucap Renjun lalu tertawa "kita 1 sama" balas Jaemin dengan senyuman lima jarinya,
Ia sering digombal oleh Renjun namun kali ini rasanya berbeda, mungkin karna semua bebannya telah terangkat?
Tidak ada yang tau, tapi biarkan mereka seperti itu
Tertawa tanpa ada rasa memiliki beban satu sama lainnya
Sequel End
______________________________
Yang penasaran tulisan Renjun di mading
Apakah kalian tau, tulisan moomin tidak bagus 😅, apalagi itu moomin tulis malam malam, disaat otak moomin sudah mulai tidak berfungsi,
pasti dan memang ada typo didalam tulisannya 😂😂Yang terpenting semoga kebaca :)
Edit :
Woilahhh pliss bangettt yang baru baca ini di masa depan, kartu pelajar gua ilanggg anjjj gara gara gua pajang kek gitu 😭😭😭😭😭😭😭😭🤲🏻Oke tq gitu aja curhatnya😔🤚🏻
💞Semoga suka💞
KAMU SEDANG MEMBACA
Anae (?) ¦ Jaemren ¦
Fanfiction{ Anae; panggilan sayang untuk pasangan kekasih } Jaemren (ノ*>∀