Kejadian sebulan yang lalu, saat Na Jaemin si manusia laba laba memakan hidup hidup kakak kelasnya dan sehari setelahnya tidak ada satupun orang, yang mengingat seorang pria tampan kelas 2 sekolah menengah akhir bernama Jaehyun pernah hidup didunia ini
Dengan memakan Jaehyun, kini Jaemin 'tumbuh' dan sekarang ia setara dengan murid sekolah menengah atas. Jaemin lebih memilih menjadi murid pindahan ketibang memulainya dari awal, apalagi yang membuatnya malas selain mos dan kakak tingkat yang super bawel, maka dari itu disaat yang lain baru saja selesai masa ujian Jaemin datang sebagai murid baru.
"Ah kukira anak baru itu tak akan setampan ini"
"Kudengar namanya Jaemin"
"Dia pindah sebulan sebelum kelulusan?"
"Blasteran surga sepertinya"
"Murid pindahan tingkat 1 kan?"
"Dunia ini tidak adil, kenapa dia lebih tampan dari pacar ku?"
"Sepertinya aku jatuh cinta pada rahangnya"
Jaemin menikmati pujian yang ia dapat secara tidak langsung, sembari menunggu seseorang yang akan mengantarnya ke ruang kepala sekolah, sesuai arahan kepala sekolah itu sendiri
"Hoobae ku yang manis"
"Renjun terlihat makin cakep, manis, imut saja"
"Ku ingin menggigit pipinya"
"Kenapa Renjun bukan jadi adikku saja"
"Kudengar fansclub Renjun sampai rela akan membuat perayaan kenaikan kelasnya"
"Benar benar keturunan surga"
"Kau tau ibunya tak kalah cantik"
"Kalau begitu gebet saja ibunya"Jaemin mencari seseorang bernama 'Renjun' objek yang berhasil mengalihkan orang orang dari memujinya, Jaemin tidak suka
"Renjun!" Jaemin menoleh mencari seseorang yang memanggil nama tersebut
"Oh Haechan-ah" sapa Renjun "sedang apa? Ayo ke kantin perutku lapar" ujar lawan bicara Renjun -Haechan.
"Yah tidak bisa, aku harus mengantar seseorang ke ruang kepala sekolah" tolak Renjun halus"Hng.. siapa?"
"Jaemin, Na Jaemin.. oh ya apa kau melihatnya?" Tanya Renjun "tadi ku melihatnya, sebentar... ah itu di bawah pohon dekat belokan menuju kantin" ucap Haechan menunjuk seorang pria berambut blonde yang juga tengah menatap ke arah mereka"Oh terimakasih.. kalau begitu aku duluan Haechan" ucap Renjun "hooh, aku akan pergi membujuk chenle ke kantin"
Jaemin melihat pria berambut blonde dengan sedikit warna ash blue diujungnya, pria bernama Renjun itu mendekat ke arahnya dengan senyuman tipis "Jaemin kan?" Tanyanya memastikan "ya.." Renjun tersenyum manis, berhasil menemukan orang yang dicarinya
Sepertinya Jaemin akan menarik perkataannya
"Ayo.. ke ruang kepala sekolah" ujar Renjun lalu menarik tangan Jaemin yang dimasukan kedalam kantong celana seragamnya
Jaemin berhenti mendadak setelah 2 langkah, menyebabkan Renjun sedikit tertarik kembali kebelakang, Renjun bingung menatap Jaemin yang sedang menatap pegangan tangannya di lengan Jaemin
"Ah maaf, kebiasaan ku" ucap Renjun melepas pegangannya, belum sepenuhnya terlepas, tangan Jaemin mengambil terlapak tangan tersebut dan menggenggamnya, membuat tautan dari keduanya
"Tidak apa apa, ayo lanjut jalan" ucap Jaemin santai, menghiraukan teriakan dan pekikan gemas dari orang orang sekitar yang melihat aksi keduanya -Jaemin tepatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anae (?) ¦ Jaemren ¦
Fanfic{ Anae; panggilan sayang untuk pasangan kekasih } Jaemren (ノ*>∀