office

830 84 2
                                    

Akhir tahun merupakan periode tersibuk bagi perusahaan besar, dari penyusunan laporan keuangan, mengurusi adminstrasi dan sebagainya.

Dahinya mengkerut diiringi onyx kelam memandang serius pada layar laptop yang menampilkan berkas-berkas yang harus ia selesaikan.

Jam digital di meja menunjukkan pukul 22.00 KST. Lelaki bernama Choi Soobin itu memutuskan untuk rehat sejenak agar dapat meregangkan tubuh yang terasa kaku akibat duduk terlalu lama.

Tok... Tok...

"Masuk!"

Pintu berwarna hitam di depan terdorong ke dalam menampilkan seorang lelaki bermata besar sambil menenteng secangkir kopi.

"Halo, hyung", ujarnya menempatkan diri dihadapan Soobin.

"Halo, Taehyun. Aku kira kau sudah pulang"

Taehyun mendekatkan permukaan cangkir pada ujung bibirnya lalu menyesap cairan pekat pahit itu.

"Bosku saja belum pulang, lagipula di rumahku sangat sepi. Tugas hyung belum selesai ya?"

"Ya begitulah"

"Bagaimana kalau kita makan di luar? Setidaknya kita tidak kebosanan karena kelamaan di kantor"

"Ide bagus"

—•—

Soobin mengendarai mobil dengan kecepatan sedang, meskipun di malam hari bukan berarti dia bisa bebas tancap gas menembus jalanan kota.

Lelaki Choi itu sesekali menatap tak minat pada pemandangan di depan, huh, dia merasa sangat bosan menjalani hidup.

Maksudnya, tak ada hal baru mendatangi kehidupan membosankannya. Di pagi hari, berangkat pagi untuk menghadiri meeting dengan client penting, dilanjutkan siang sampai malam mengurus berkas tanpa henti.

Berbeda dengan Choi, pemuda Kang di kursi penumpang nampak menerbitkan senyum sesekali terkikik oleh sesuatu yang ia lihat di layar ponselnya.

"Apa yang sedang kau lihat Taehyun-ah?"

Merasa diperhatikan, Taehyun menonaktifkan ponselnya secara mendadak lantas melempar senyum 'tidak ada, hyung' yang dibalas helaan napas Soobin.

Healing [FIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang