Ghost in Love ~ Selesai

GILove - Bagian 1

'Ghost in Love'

~Hantu Gila~

Bag. 1 #GILove1

.

Hai! Aku bawa mini cerita nih.
Ceritanya terinspirasi sama salah satu film yang pernah aku tonton. Silakan baca bagi yang minat! 😂

•••••••••

Denting jam telah berbunyi menunjukan tepat pukul 00:00. terlihat sebuah bayangan gadis berpakaian seragam sekolah mondar-mandir menelusuri tiap ruang kosong di rumah mewah yang sudah lama tak berpenghuni ini.

Naysara Putri Geovani, bisa dibilang dia lah sosok hantu penghuni rumah besar ini. 8 tahun yang lalu adalah hari dimana para orang biadab telah merenggut nyawanya, akibatnya ia tidak bisa menyelesaikan pendidikannya di semester terakhir dulu dan ia harus membuang jauh-jauh impiannya untuk masuk ke universitas favorit yang sudah lama ia impikan.

Sejak saat itulah setelah kematiannya ia mulai menghuni rumah yang bisa dibilang kosong ini, ia selalu mengganggu siapa saja orang yang masuk bahkan siapa saja yang akan menghuni rumah yang berhasil membuat mereka pergi dengan ketakutan, sebenarnya ia tidak bermaksud untuk menakut-menakuti mereka hanya saja ia menginginkan teman, ia sangat merasa kesepian, tapi mau bagaimana lagi ia tetap saja hantu, hantu yang di takuti banyak orang.

🌸🌸🌸

"Kalian mau ikut gak ke rumah baru kakak gue? Kebetulan gue yang disuruh nempatin sampai kakak gue pulang dari London." tanya Gery yang fokus menyetir.

"Wuihh, boleh juga tuh Ger. Gue jadi penasaran seberapa mewah rumahnya atau jangan-jangan banyak hantunya?" ujar Arkan yang berada di jok belakang.

"Nih, hantu kulit kacang!" Sahut Bayu yang kebetulan duduk di jok depan melempar kulit kacang ke wajah Arkan dan berhasil membuat Arkan mendelik kesal. Tristan yang berada tepat di samping Arkan terkekeh melihat tingkah laku para sahabatnya itu.

"Lagian lo, Ar, percaya aja sama yang namanya hantu." ucap Tristan menggelengkan kepalanya.

Arkan berdecak sebal. "Ck! Kan mungkin aja, Tris."

.

Tidak terasa sudah 15 menit mereka berada diperjalanan, akhirnya mereka pun sampai juga di rumah yang dimaksud Gery, rumah kakaknya tepatnya.

Mereka menatap kagum pekarangan rumah kakak Gery yang sangat megah dan bersih itu., rumah besar berwarna putih.

"Bakal betah nih kalau gue yang tinggal disini." ujar Tristan duduk di sofa yang sudah disediakan untuk tamu seusai berkeliling melihat rumah kakak Gery, disusul oleh yang lainnya.

"Kalau mau nginep, ya nginep aja sekalian buat nemenin gue. Bener kata Arkan, serem juga kalau harus tinggal dirumah sebesar ini sendirian, kali aja ada hantu ‘kan gak lucu." ucap Gery bergidik ngeri.

"Nah, akhirnya ada yang sepemikiran sama gue!" seru Arkan sumringah.

"Ck! udah jadi korban mistisnya si Arkan nih bocah." ungkap Bayu, Gery terkekeh geli.

"Gak deh Ger, lain kali aja deh gue nginep. Belum ada persiapan gue, gue juga mau pulang sekarang udah puas gue keliling rumah ini." ujar Tristan.

"Gue juga Ger, udah mau malem nih." sambung Bayu.

"Aelah, kaya bocah aja lo Bay takut malem." ledek Gery.

"Gue ‘kan anak baik-baik." dengus Bayu. Gery hanya tertawa mendengar jawaban Bayu.