Ghost in Love ~ Selesai

GILove - Bagian 6

'Ghost in Love'

~Monster~

Bag. 6 #GILove6

.

Before #GILove5

Maaf ya ngaret! Mungkin kalian udah lupa sama alurnya. Part ini lumayan panjang loh soalnya 2part aku jadiin satu, jadi jangan cape bacanya ya😋.

Happy reading bagi yang minat.

.

✨✨✨

"Kok kamu nangis?" tanya Darwin yang melihat Naysara tengah menyeka air matanya.

"Gak semua orang berpikiran kayak Reamy yang rela ngorbanin hidup demi cinta bodohnya itu, aku yakin Gery gak bakal ngelakuin itu."

"Terus, apa yang harus aku lakuin?" tanya Naysara.

"Pergi dari Gery." ujar Darwin dan berhasil membuat Naysara terdiam.

"Itu sangat berat." ucap Naysara menunduk.

"Hanya itu satu-satunya cara, Naysara. Karena Rival gak akan tinggal diem, lebih baik kamu pergi daripada kamu terluka. Sebelumnya aku minta maaf, tapi aku pasti akan membantu kamu sebelum semuanya terlambat." papar Darwin.

Naysara menghela nafas berat. "Aku akan mencari waktu yang tepat Darwin, setelah itu aku akan menemui kamu lagi." ucap Naysara.

"Kapan pun itu, Naysara." balas Darwin tersenyum tipis.

Setelah itu Naysara menghilang, begitupun dengan Darwin.

*

Naysara berdiri tepat di samping ranjang Gery, ia menatap wajah tenang Gery yang sepertinya sudah terlelap. Sebuah senyuman manis terukir di bibir manis Naysara. Seketika memorinya memutar kembali saat-saat pertama kali mereka bertemu, sangat lucu memang. Naysara tertawa kecil saat mengingat itu semua, tanpa Naysara sadari air matanya mengalir di pipinya.

"Aku akan segera pergi." lirih Naysara.

"Maaf sudah sangat merepotkan kamu." sambungnya dan pada akhirnya menghilang.

Setelah Naysara menghilang, Gery membuka matanya dan senyum kecut terukir di bibirnya. Yah, sedari tadi Gery hanya berpura-pura tidur.

🌞🌞🌞

"Selamat pagi, Gewry!" sapa Naysara riang dengan senyuman khasnya saat melihat Gery keluar dari kamar mandi dan sudah rapih dengan seragam sekolahnya.

"Gak usah senyum-senyum deh enek gue liatnya." ujar Gery yang kini tengah merapikan buku-bukunya. Naysara mengerucutkan bibirnya. Gery terkekeh melihat ekspresi Naysara yang menurutnya sangat menggemaskan.

"Gak usah manyun gitu dong, udah jelek tambah jelek, gue kan cuma bercanda." Naysara mendelik mendengar ucapan Gery.

"Dih, kenapa lo? Mau gue colok?" Naysara mendengus sebal.

"Udah ya, gue mau berangkat! Lo jaga rumah dan jangan lupa nyuci, ngepel, terus.... ya pokoknya bersih-bersih rumah." cerocos Gery dan pergi meninggalkan Naysara.

Naysara menganga tidak percaya, detik selanjutnya ia bersedekap dada.

"Aku kan hantu bukan pembantu!" gumam Naysara tidak terima.