.8. anak baru, dan konflik baru juga?

53 7 12
                                    

"WOYYY! ANYING BANGUNNNNN! BANGUNN! WOYY! HARI INI KITA HARUS BERANGKAT PAGI PAGI BANGET! AYOOO SEMUA BANGUNN!!" Pekik Via, dari ruang tengah, bayangin ya rumah ini kan 2 lantai kan ya, trus Via teriak dari ruang tengah, bahkan sampe yang ada di lantai 2 juga kedengeran, bayangin? Sekenceng apaan ajg? Udah mah subuh subuh lagi heran.

Mereka yang masih tidur kaget dong njir, gilak apa, dan Lia langsung turun dari tangga sambil bawa bantal guling, ngamuk.

"VIA AJG! APA APAAN BNGST! INI MASIH SUBUH! GAWSA TERIAK TERIAK ORANG ORANG MASIH TIDUR JINGANN!" Seru Lia.

Akhirnya mereka yang masih tidur bangun, dan mulai ribut.

Fina yang emang masih merem bodo amat dan tidur lagi di sofa, sedangkan yang lain lagi tubir.

"Nah bagus akhirnya kalian bangun, ga sia sia gue teriak tujuh oktaf."

"BABY! ANAK SIAPA SIH LO SETANN, INI MASIH JAM EMPAT LEWAT, NGAPAIN LO BANGUNIN KITA SIH? LO MINTA KITA KITA BUNUH HAH?!" Sungut Sabil.

"TADI JUGA LO NGAPAIN NYIPRATIN AER KE MUKA GUE HAH?!" Tanya Tata.

"Ihh, niat gue kan baik mau bangunin lo pada supaya kita ga telat." Balas Via, pelan, udah ciut dia.

Ga tega mereka kalo Via udah ngomong pake nada pelan, karna mau gimana pun Via tuh yang paling muda, mereka harus bisa ngertiin Via, dan jagain Via.

Thia ngehela nafas "Ya Lo kan bisa bangunin baik baik, lagian ini masih jam 4 lebih Vi, kita masih pada ngantuk, biasa nya kan juga bangun jam 6, jam 6 aja gue sampe setengah mati buat bangunin kalian astaghfirullah."

"ISH! POKOKNYA KALIAN HARUS MANDI SANA CEPET, TROS DANDAN GA MAU TAU HARUS KELIATAN CANTIK POKOKNYA!" Pekik Via lagi.

"VIA LO BAK–" Ucapan Sabil dipotong sama Via.

"JANGAN BANTAH ATO GUE BAKAL BILANG KE MAMSKI BUAT NGINEP DI SINI SEBULAN!"

Mereka langsung pasrah, dari pada Tante Mia beneran nginep di sini mendingan nurutin kata Via aja.

"Fin, bangun ck ayo mandi" Ajak Sabil.

Dan cuman di bales gumaman doang.

"FINA! CEPETAN IH!"

Meanwhile 40 menit kemudian,

"Udah sholat semua kan?" Tanya Thia.

"Udah Mbah."

"Bngst."

"Ini kita udah mandi, sholat, makan, trus mau kemana?" Tanya Tata.

"Ya sekolah lah goblok, gimana sih." Sungut Lia.

"Lo keknya sensian bener dah, ngamuk mulu heran." Celetuk Fina.

"Terus masalah gitu buat Lo?"

"Yaiyalah sat."

"Gue sih ga urus."

"UDAH AYO BERANGKAT ANJIR, JAN ADU BACOT, NTAR TELAT." Sungut Via.

.


"Buset kita dateng pagi banget keknya." Ucap Sabil.

"Iya njir, biasanya mepet kalo berangkat, ga sempet sarapan lagi." Balas Fina.

"Ini mah belum ada tanda tanda kehidupan keknya." Celetuk Lia.

"Mending naro tas dulu deh, trus ketemuan di kantin masih lama banget ini belnya." Ujar Thia.

"Kay!"

.

"Bi Pipin, biasa ya!" Seru Sabil, Untung sepi hamdalah.

TCWO story.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang