"Rumour Enlistment Yook Seungjae."
Suara notifikasi ponsel gadis dengan poni itu tak berhenti. Ia tetap berbaring malas dikasur. Pikirannya tampak melayang entah kemana.
Suara ketukan pintu kamarnya membuatnya beranjak dengan enggan.
"Ne, Unnie?"
"Kau sudah liat, hm hm." leader grupnya itu tampak ragu. "Manager-unnie sudah datang."-Enlistment-
Hari ini sejak insiden kecelakaan yang menimpa salah satu membernya. RedVelvet lebih banyak disibukan dengan aktivitas individu.
"Kau tau kan akan rekaman hari ini,"
"Ne." ujar Joy. Ia tampak ragu ingin menyampaikan sesuatu.
"Wae? Kau ingin bilang apa?"Ia menarik napas panjang.
"Unnie, kau liat rumour hari ini?"
"Yook Seungjae akan wamil?"
"Ne. Unnie, itu bukan rumour. Tanggal pasti ia berangkat juga belum pasti. Hanya saja, jika tanggalnya sudah keluar. Unnie, kau bisa padatkan jadwalku diawal bulan mei. Tapi, bisakah kosongkan jadwalku jika 3hari setelah tanggal ia pergi keluar?"-Enlistment-
Tanggal dua adalah lahirnya pria yang dulu aku temukan 2015. Lalu aku cintai hingga hari ini. Ia tampak terlelap dengan nyenyak.
"Tampan." ujarku sembari menatap pria yang berbaring disebelahku. "Jidat yang tampan, mata yang tampan." lalu perlahan ia menelusuri hidung mancung kekasinya. "Hidung tampan, pipi yang lembut. Lalu..." Ia merona.
Perlahan gadis itu mencuri kecupan kecil. "Bibir yang lembut,"
"Selamat ulang tahun, Oppa."
"Hm, Gumawo." ia tersenyum tapi tak membuka matanya. Yook Seungjae membentangkan pelukannya. Mempersilahkan kekasihnya untuk ia dekap.
"Bogoshipo." mengecup pelan pucuk kepala kekasihnya. "Wangi sampomu selalu memabukanku," ia mempererat pelukannya.
"Kenapa menangis? Aigooo, aegi-ya."
Suara tangisnya semakin kencang.
"Kau melihat beritanya?"
Gadisku hanya menganggukan kepalanya.
"Kau mencuri ciuman dariku?"Ia mendelik menatapku.
Perlahan-lahan kuhapus air matanya. Bagaimana bisa ada seseorang yang tetap cantik ketika menangis."Dasar goldfish."
"Ya!!! Yook Seungjae!!"Sungguh. Aku tidak tahan lagi untuk mengecup bibir merah muda dan ranum miliknya.
Cup.
Cup.
Cup.
Cup.
Cup.
Cup."Bogoshipo, Sooyoung-ah."
-Enlistment-
Walaupun aku tau hari ini akan datang. Rasanya tetap berat. Ia memberitahuku sejak desember tahun lalu. Saat kami merayakan natal bersama. Matanya berkilau, menunjukan tekat yang kuat. Serta, keraguan.
"Tanggalnya sudah keluar?"
"Hm, tanggal 11." ia melirikku lembut. Matanya berkaca-kaca. Dasar lelaki cengeng.Kepalanya berada dipangkuanku. Ia memeluk erat. Aku membelai rambut tebalnya. Ah, ternyata aku juga secengeng dia.
"Jangan menangis," ujarnya tanpa melihatku.
"Arraseo. Oppa, aku bakal menginap disini tiga hari sebelum kau berangkat. Jadi, ayo kita bersenang-senang nanti."Tbc
Jadi... Gimana ya 😂
Aku menghalu pas joy hilang selama tiga hari dari ig dan baru muncul kemarin. Lalu... Mikirin beribu ide buat fanfic ini. Pengen ngerubah tema juga. Nyesuaikan dengan lagu sungjae juga. Aduh aduh bimbang banget aku tuh 😂
