Dia yang membuatku nyaman di waktu yang salah.
Dia yang bisa mengubah kata sahabat menjadi cinta, dan dia yang mengajariku apa rasa cinta yang layak aku dapatkan.
Kini aku sudah bahagia dengannya ku harap kamu juga bahagia dengan dia yang membuatmu meninggalkan-ku.
Tentang dia
Iya.. dia yang membuatku nyaman sama seperti dia yang membuatmu nyaman sehingga meninggalkanku.
Dia yang dulunya hanyalah tempatku bersandar ketika masalah datang kini berubah menjadi dia orang yang membawa pelangi dalam hidupku.
Kita di pertemukan
Dia.. dialah yang menungguku
Kini kita di pertemukan dengan alasan untuk bersama.
Cerita kita di mulai ketika aku memutuskan untuk pindah sekolah karena aku butuh jarak darimu.
Dia yang datang dengan tampang nya yang manis membuatku tidak dapat mengalihkan pandanganku darinya.
Yang pantas-ku terima
Aku tidak pernah meminta waktunya, tapi dia selalu memberikanku waktunya
Aku tidak pernah meminta perhatiannya, tapi dia selalu memberikanku perhatiannya
Aku tidak pernah meminta apapun padanya, tapi dia selalu berusaha untuk memberikan segalanya kepadaku
Semua ini ku terima darinya, apa yang ku terima darimu ?
Gula tetaplah manis
Garam tetaplah asin
Dan luka tetaplah sakit.
-thoughts that crossed
Dia yang manis
Tidak tahu mengapa dia tidak sepertimu,
Jika aku terjatuh dialah yang membantuku untuk bangkit, tidak sepertimu yang menertawakanku di saatku jatuh.
Jika aku salah dialah yang mengarahkanku ke jalan yang benar, tidak sepertimu yang membiarkanku hingga aku tetap berada di titik kesalahan yang sama.
Dia selalu ingin berada dekatku, seakan-akan kehadiranku sangatlah penting baginya, tidak sepertimu yang selalu mencari cara untuk menghindariku.
Pengendali cuaca
Dia sama seperti panas matahari yang menghangatiku dengan tatapannya yang tajam.
Dia juga sama seperti dingin nya salju yang bersikap dingin tapi diam-diam memperhatikan.
Dia juga sama seperti hujan yang pergi lalu memunculkan pelangi yang begitu indah, dengan cara pergi lalu meninggalkan kenangan yang indah, tapi ku tahu dia akan kembali ketika awan kerinduannya memberat dan akan mendatangkan hujan yang lebat.
Dia juga sama seperti bulan yang begitu terang menerangi malamku yang sepi, dengan dering telponnya pada malam hari hanya untuk mengucapkan selamat malam.
Paket yang tertunda
Dialah jawaban dari segala doaku selama ini.
Tuhan mendatangkan dia terlambat, tapi aku percaya
"tidak akan tumbuh bunga jika tidak ada air, sama seperti dia yang tidak akan datang jika tidak ada air mata darimu".
