Keysheva & El

5✓

Sheva melewati koridor sekolah dengan wajahnya yang masih kesal dengan Melvin

"She" Teriak seseorang dari arah taman belakang sekolah.

Sheva yang menoleh ke arah suara itu melihat dua orang yang selalu berangkat sekolah bersama siapa lagi kalo bukan Azka dan Angel. Sheva mendekat ke arah mereka berdua dan berjalan bersama menuju kelas.

Sesampainya di kelas, Sheva langsung duduk di tempatnya yang bersebelahan dengan Angel, belum banyak siswa atau siswi di dalam kelasnya saat ini, hanya ada Sheva, Angel, Azka,Arka juga Berlian.

"Duh gua berasa nyamuk dewa banget kayanya" Ucap Sheva dingin terhadap empat orang temannya itu.

"Lu kenapa she?" Tanya Berlian heran, sheva hanya menggelengkan kepalanya untuk menjawab pertanyaan sahabatnya itu, ia fikir bukan masalah berat karna Melvin menyebalkan sudah tiap hari baginya.

Sheva melipat kedua tangannya lalu menaruh kepalanya disana,bukan berniat untuk tidur hanya ia malas kalo nanti diberi pertanyaan lagi oleh Berlian. Tak lama Sheva menaruh kepalanya ia merasa ada orang dihadapannya sekarang.

"She" Panggil laki laki itu pelan. Sheva yang mendengar jelas pun mengangkat kepalanya, ya saat ini ia sedang berhadapan dengan El anak kelas XII IPA 2 laki laki yang selalu membuat sheva emosi sama seperti Melvin.

"Ngapain lu?" Tanya sheva sinis

"Sekarang bukan nyamuk lagikan she, udah ada abang El disini" Ucap Azka meledek.

Sheva tau betul Azka,Arka,Rendi,Deon dan Leon mengenal El sangat baik bahkan dengan teman teman El sekalipun, sedangkan Angel dan Berlian yang saat ini terlihat sinis pun menghindari El.

"Lu kenapa?" Tanya El

"Apansi gajelas amat" Ucap Sheva dingin dan memutar bola matanya malas.

"Gua cuma tanya, lu kenapa? Pagi pagi udah naro kepala di meja, dasar cewe males" Ujar El dengan sedikit pedas. Sheva yang mendengar bahwa ia dibilang malas pun tertarik beradu argumen dengan El

"Lu bisa ga si kalo dateng gausah bikin gua emosi? Ngapain lu kesini?ada perlu apa?perlu sama siapa?" Tanya Sheva sinis. El yang senyum sinis mendapat pertanyaan itupun menjawab santai namun akan membuat sheva semakin kesal tentunya

"Santai, gua jawab satu satu. Yang pertama gua dateng emang sengaja bikin lu emosi, yang kedua gua pengen bikin lu emosi, yang ketia ada perlu bikin lu emosi, yang ke empat objek gua ya elu" Jawab El meledek.

Sheva yang mendengar jawaban dari El akhirnya kesal "gapenting tujuan lu disini" Ujarnya dan pergi meninggalkan kelasnya.

Saat sheva meninggalkan kelas,sheva mendengar keributan didalam kelasnya,ia mendengar El sedang diamuk oleh dua wanita didalam kelas. "Lagian,lu ngapain si kesini hah?" Tanya berlian sinis

"Tau lu ngapain si,liat tuh sheva makin bobrok aja moodnya, sono sono pergi pulang ke asal lu, ngapain si pagi pagi berulah ama sheva" Ujar Angel pada El. Diluar, sheva hanya mendengarkan kedua sahabatnya mencaci El,ia hanya senyum sinis sedikit mendengarnya.

Tak lama, El keluar dari kelas sheva dan berjalan ke arah sheva lalu berdiri disebalah sheva "sorry, gaada maksud bikin lu tambah ancur moodnya" Kata El dengan tatapan kedepan. Sheva hanya melirik dan menghadapkan dirinya ke El "Udah? Lagian ya, ini masih pagi lu gaada kerjaan laen gitu dikelas?" Tanya sheva dingin.

"Gaada, kalo ada ngapain gua ngisengin lu" Jawab El datar dan menoleh menatap sheva. "Gila" Ujar sheva dan meninggalkan El di depan kelas sendiri.

Sheva sudah di dalam kelas,El masih setia di depan kelas sheva karna ketiga sahabatnya juga belum datang, El mencoba untuk dekat dengan sheva lagi. Baru saja ingin duduk di depan sheva, ia sudah di semprot oleh berlian "aduuuuh, ngapain lagi siiii" Ucap Berlian geram pada El. "Berisik lu, gua ada urusan sama sheva bukan sama lu" Ujar El sinis pada Berlian, Sheva yang menjadi objek dari El tak memperdulikan cowok yang dihadapannya sekarang, ia tetap fokus pada ponselnya, entah karna geram atau apa El akhirnya mengambil ponsel sheva