7✓

35 2 0
                                    

Pagi ini sheva sudah tiba dikelasnya, ia membersihkan kelasnya karna kebetulan pagi ini ia piket kelas, saat ini kelas XII IPA 1 masih terhitung muridnya yang sudah tiba dan bisa dibilang ini baru siswa dan siswi yang mendapat jadwal piket hari jumat.

"Sheva" sapa Angel dan Berlian bersamaan. Sheva menoleh ke arah pintu dan melempar senyuman manisnya.

"Tumben rajin" Ledek Berlian, sheva hanya mengangkat bahunya acuh.

"She, makan yuk" Ucap Arka yang juga teman piket sheva dari pagi. Sheva menoleh dan menggelengkan kepalanya "gua udah makan tadi, lu aja sama berlian" Jawab sheva.

Arka yang melirik sedikit ke arah berlian akhirnya mengurungkan niatnya untuk mengajak sarapan dikantin.

Saat sheva,angel,berlian,arka dan azka duduk di bangku mereka dengan posisi melingkari tempat duduk sheva dan angel suara sapaan dari hadapan mereka membuat seisi kelas XII IPA 1 terkejut.

"Hallo gais, good morning epribadeh" Sapa El yang menghampiri sheva dan kawan kawannya. Kali ini El tidak sendirian, El sudah bersama Teddy,Jerry dan Andi yang memasuki lapak kelas es

"Ngapain?" Tanya Berlian dingin, sheva yang tak merespon dan tak menanyakan apapun pada El dan kawan kawannya.

"Mau ketemu cewek gua lah" Jawab El dengan santai dengan duduk disebelah sheva. Sheva membulatkan matanya dan menatap El sinis.

"She? Lu jadian sama orang rusuh ini?" Tanya Angel. Sheva menggelengkan kepalanya bahwa ia membantah ucapan El

"Halu" Ujar Sheva singkat pada El.

Jelas membuat El menunduk namun tak gentar dalam hal apapun.

Bel masuk sudah terdengar seluruh kelas sudah masuk kedalam ruang kelasnya, mereka sudah bertarung dengan buku dan fikiran mereka masing masing.

Hari ini sheva tak terlalu banyak bicara bahkan tidak terlalu ceria seperti biasa, ia masih takut karna hari ini ia harus menemui orang itu lagi, bahkan kali ini sheva belajar tanpa fokusnya.

"Gua gatega sama sheva kalo gini anjir" Ujar Deon pada Arka dan Azka yang duduk di depannya. Arka dan Azka langsung menoleh kearah sheva yang sedang melamun tanpa menyadari apapun.

"Bukan lu aja de, kita semua bahkan sampe El aja ngumpetin rasa khawatirnya di depan orang banyak" Ujar Azka. Rendi yang mendengarkan hanya menghela nafasnya kasar.

Pelajaran pertama sudah selesai dan membuat semua warga XII IPA 1 kelelahan kecuali Sheva, jangan tanya kenapa karna dari pagi pun sheva tidak sama sekali fokus dengan tujuannya, bahkan di rumah pun ia masih saja diam saat ditanya dan tidak menjawab dengan benar layaknya orang yang sedang mengkonsumsi obat.

Suara bel pelajaran kedua pun berbunyi sangat jelas, sheva masih dengan posisinya, namun untungnya pelajaran bu anggi sekarang kosong karna bu anggi sedang seminar di jogja

"She" Sapa Leon

"Shevaa" ucap Azka sambil menggoyangkan bahu sheva dan akhirnya mampu membuat sheva kembali sadar.

"Kenapa si?" Tanya Berlian, sheva menggelengkan kepalanya lalu senyum dengan teman temannya.

"Bu anggi mana?" Tanya sheva pada yang lain

"Seminar, sekarang gaada tugas juga jadi ayo ke kantin lu belom sarapan dari pagi" Ujar Angel. Sheva menggeleng cepat

"Sekarang harus!" Paksa Rendi yang sudah geram dengan sahabatnya ini.

Mereka sudah dikantin, saat ini kantin hanya ada sheva dan teman temannya saja, karna kantin dan kelas sheva hanya berjarak 3 kelas saja dan sudah pasti melewati kelas XII IPA 2 dimana El,Teddy,Jerry dan Andi sedang belajar dan mata pelajaran kimia.

Keysheva & ElTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang