Tampaknya, pertemuan di rumah Chanyeol hanya diisi oleh perdebatan. Tidak seperti biasanya, yang diisi oleh canda dan tawa. Semua berawal ketika Kai berterus terang tentang Baekhyun yang tetap bersikukuh untuk mengerjakan tugasnya bersama Hendery.
Kyungsoo menghela napas, pikirannya benar-benar kacau. "Yeol..coba lo telpon si Baekhyun." Ucap Kyungsoo sambil memijit pelipisnya. Chanyeol hanya mengangguk lemas. Rasa ingin marah, cemas, takut, dan sedih bercampur aduk di dalam hatinya.
Kyungsoo menghempaskan tubuhnya di atas sofa sambil menghela napas kasar. "Belum tentu yang lo omongin itu bener, Kyung..." lirih Chen. "Nggak bener apanya? Semua yang ikut pasti diteror! Dan lo liat sekarang?!"
"LIAT APA? BELUM TENTU BAEKHYUN MATI ATO NGILANG!" Kini Xiumin menaikkan nada bicaranya. "Santai bang..." ucap Sehun sambil menepuk-nepuk bahu Xiumin. "Lo juga, Kyung...hadepin dengan tenang...doain aja Baekhyun nggak apa-apa..." Lay menenangkan Kyungsoo.
Tak lama kemudian, Chanyeol datang menghampiri teman-temannya. Raut wajahnya tampak lesu.
"Gimana, Yeol?" Tanya Kyungsoo. Chanyeol menggeleng, "dia kagak bisa dihubungi..." Kyungsoo dan lainnya langsung panik. "Telpon si Hendery aja!" Usul Sehun. "Ide bagus! Siapa yang punya nomornya Hendery?"
"Gue"
"Cepet telpon Kai!" Seru Chanyeol. Kai mengangguk dan segera mengotak-atik smartphonenya untuk mencari nomor Hendery.Kai dan Hendery tersambung.
"Volumenya! Full!" Titah Kyungsoo. Kai mengangguk. Kemudian meletakkan smartphonenya di atas meja ruang tamu."Halo Dery"
"Halo Kai. Ada apa lo nelpon?"
"Baekhyun masih sama lo?"
"Nggak tuh. Tadi gue pulang duluan...""BANGSAHMPH!" Umpat Kyungsoo, untungnya Suho menyumpal mulutnya.
"Kok lo pulang duluan, Der?"
"Tadi emak gue nelpon, nyuruh gue pulang cepet, soalnya bapak gue sakit dan dirawat di rumah sakit. Udah gue bilangin ama Baek, biar gue yang ngerjain...tapi dia nolak dan nyuruh gue pulang duluan. Katanya gue udah kerja banyak..."
"Trus?"
"Waktu gue mau pulang, gue sempet bilang ke Kak Hyunjin, si Baekhyun masih di dalem"
"Ouh gitu...makasih banyak, Dery. Semoga bapak lo lekas sembuh"
"Siip. Makasih."Kai memutuskan sambungan. Ia menghembuskan napasnya dengan kasar. Tampaknya mereka frustasi, terutama Kyungsoo. "Gue yakin, Baekhyun..."
"YAKIN APA HAH? YAKIN MATI?"
"Sabar, Kyung, sabar..." Sehun menenangkan Kyungsoo. "Disini nggak lo aja yang cemas...kita juga..." lirih Suho. "Bukan cuma lo sahabatnya Baekhyun, kita juga..." Tambah Lay.
"Belum tentu yang lo omongin tadi bener, Kyung. Lo harus positive thinking. Jangan kek gini..." Kali ini Kai bersuara. "GIMANA MAU MIKIR POSITIF NJINC? GIMANA?" Kyungsoo benar-benar emosi. "GUE BILANG BELUM TENTU YANG LO PIKIRIN ITU BENER, SAT!" Emosi Kai ikut tersulut. Suho mengusap wajahnya kasar, "BERGELUD? MALAM-MALAM BEGINI KALIAN MAU BERGELUD?" Semuanya langsung diam mematung mendengar Suho. Bagaimana tidak, sebelumnya Suho tak pernah berucap sedemikian tegasnya pada mereka."Kita harus ke perpus sekarang!" Usul Kyungsoo. "Jangan gegabah, Kyung. Mana tahu si Baekhyun dah pulang..."
"Gak mungkin! Kalo dia udah pulang, pasti dia ngunjungin kita disini!"
"Kita telpon aja kak Hyunjin!" Usul Chen memecah suasana. "Siapa yang punya nomor Kak Hyunjin?" Tanya Xiumin dingin. "Gue" Sehun menunjuk dirinya sendiri. "Telpon cepet!" Seru Chen.Sehun dan Hyunjin terhubung.
"Halo kak!"
"Halo Hun! Ada apa?"
"Kak! Lo lagi dimana? Masih di perpus?"
"Nggak tuh. Gue udah di rumah, emang napa?"
"Lo liat Baekhyun nggak di perpus sebelum lo pulang?"
"Nggak tuh! Tapi Hendery sempet bilang, Si Baekhyun masih di dalem, trus gue cek lah! Udah keliling perpus, tapi Si Baekhyun kagak ketemu. Gue pikir dia udah pulang...ya gue tutuplah perpusnya. Emang napa? Baekhyun belum pulang?"
"Belum kak."
"Besok aja kita cari di perpus...kalo malam ini, banyak risikonya..."
"LAMA BANGET! GUE MAUNYA MALAM INI!" Teriak Kyungsoo.
"Kan udah gue bilang...nyarinya besok pagi aja...kalo malem banyak risiko..."
"APA RISIKONYA?" Bentak Kyungsoo.
"Banyak..."
"BANYAK APA? GUE NGGAK TAKUT!" Seru Kyungsoo.
"Jangan gegabah, Kyung!" Tegas Chen.
"Oke deh kak. Besok pagi lo temenin kita yak?"
"Siip!"Sehun memutuskan sambungan. Ketika itu juga, Kyungsoo ambruk.
Terima kasih atas partisipasi sebagai pembaca yang budiman.
I'll waiting for you❤💙💙
Tak masalah jika jarak antara kita terbentang jauh
Percayalah. Hatiku tetap untukmu.
Jika jarak itu telah menyempit, izinkan aku mengatakan bahwa aku mencintaimu.-------o0o------
Imagine Project by Nara Kim:
1. Moonglade
You ft Park Jisung
2. Different World
You ft Do Kyungsoo
3. Tacenda
You ft Lee Jeno
4. Eunoia
You ft Na Jaemin
5. Ghost Hunter
You ft Oh Sehun
6. How Stupid I Am
You ft Kim Jun Myeon
KAMU SEDANG MEMBACA
It's our school Birthday
Детектив / ТриллерSelamatkan teman-temanmu sebelum kejadian buruk menimpa mereka. Inilah kisah mereka yang dijadikan "tonggak turun temurun" kejayaan dari kampus yang seharusnya sudah runtuh Genre: Horor Kpop Start: April, 30, 2020 End: - Cast: EXO ot9 NCT ot21 Day...