It's Our School Birtday7

22 1 0
                                    

Ingatkan apabila ada typo🔱🔱Nara Kim🔱🔱

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ingatkan apabila ada typo
🔱🔱Nara Kim🔱🔱


Kyungsoo, Lay, Chanyeol, Xiumin, Suho, Sehun, dan Chen hanya bisa saling terdiam melihat sekelompok polisi mulai memasuki perpustakaan tempat Baekhyun dan Kai "hilang". Tak ada yang berani membuka pembicaraan, mereka hanyut dalam pikiran masing-masing.

Just information, ulang tahun kampus mereka akan diadakan 14 hari lagi.

"Kita...pulang dulu yuk...kebetulan sopir pribadi gue baru nganterin mobil ke sini..." ajak Suho pada teman-temannya dengan nada lesu bercampur sedih. Hari ini Wakil Rektor Soo Man University tiba-tiba mengumumkan hari ini dan hari esok kampus akan ditutup demi penyelidikan kasus hilangnya Kim Jong In a.k.a Kai dan Byun Baekhyun a.k.a Baekhyun.

"Kita...ajak anak Culture ke rumah Suho..." ujar Kyungsoo tiba-tiba. Suho dan yang lainnya membulatkan matanya. Mereka membayangkan akan sepenuh apa ruang tamu Suho jika mereka mengundang Anak Culture. "Ini saran gue aja...kita udah kehilangan dua anggota kita..yang jadi anggota panitia itu...tinggal siapa aja lagi?" Tanya Kyungsoo. "Mark, dari kelas Sehun, hmmm...Taeyong dari kelas bang Xiumin, terus sii.. Lucas...Taemin..."
"Ten.." tiba-tiba Kyungsoo menambahkan list anggota yang disebutkan oleh Chanyeol. "Chittapon juga?" Selidik Suho. Kyungsoo mengangguk sebagai jawaban. "Semua yang ikut pasti pernah diteror...gue sempet liat the jumping candy di belakang Ten..." ujar Kyungsoo. Sehun dan Xiumin tersentak kaget. "Gue juga!" Seru mereka bersamaan. "Taeyong juga pernah cerita ke gue, kemanapun dia pergi, pasti ada aja yang gangguin!" Jelas Xiumin.
"Kita diskusiin aja besok sama anak Culture." Titah Lay. Semuanya hanya manggut-manggut dan kemudian berjalan ke arah mobil Suho.

👑👑NaraKim👑👑

Chen hanya memijat pelipisnya. Tak berniat untuk menyeruput teh yang sudah dibuatkan pacarnya. Ia masih berkutat dengan peristiwa hilangnya Baekhyun dan Kai.

"Sayang....kok nggak diminum tehnya? Nggak enak ya?"
Tanya pacar Chen. Gadis itu menatap Chen lamat-lamat. Chen tersentak,
"Bukannya nggak enak sayang, tapi aku masih mikirin tentang peristiwa hilangnya dua sahabat aku..."
Gadis itu mengangguk lemah pertanda ia mengerti akan kesedihan kekasihnya.
"Ummm...sayang, boleh ceritain nggak? Aku penasaran nih.."
Chen mengangguk dan mulai menceritakan semua kejadian tanpa ada yang terlewat pada kekasihnya. Raut wajah kesedihan semakin jelas terukir di wajah Chen yang manis.
"Jadi, Kyung ngira semua ini ada kaitannya dengan makhluk dunia lain?"
Tanya pacarnya memastikan.
"Bukan cuma dikira sayang, tapi kami juga udah beneran ketemu..."
Chen menunduk lesu. Sang kekasih kemudian memegang bahu Chen,
"Sayang, gimana kalo kamu minta bantuan ke Huang Renjun? Si anak Culture yang suka ngegas itu lho..."
"Aku nggak kenal sama dia sayang..."
"Aku kenal sama pacarnya, si Lee Nara itu lho..."
Chen menatap penuh harap pada pacarnya,
"Beneran? Eh tapi..."
"Nggak masalah sayang, aku punya kontaknya.."
Tiba-tiba Chen menahan tangan kekasihnya yang hendak mengambil handphone dari atas meja tamu. Wajah gadis itu langsung berubah heran menatap Chen seolah mengatakan, "Kenapa?".
"Aku nggak mau libatin orang lain..."
Lirih Chen. Sang kekasih mengangguk pertanda mengerti.
"Oke deh, aku bakal hargain keputusan kamu, Chen sayang, apapun keputusan kamu, aku bakalan ada di pihak kamu. Kalau begitu aku pulang duluan ya!"
"Biar aku anter, lagian ini udah mau maghrib."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 03, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

It's our school BirthdayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang