"Akhirnya kita nyampe juga ya kan, di Singapore," kata Ratu ke Kanaya yang berada di dalam apartment mereka.
"Iya, nih."
"Eh, Tu. Ntar malem lu ikut gue ya!" ajak Kanaya.
"Kemana?" Tanya Ratu.
"Ntarlah, apa katanya nanti melem."
"Oh, ok. Asal jangan kemaleman ya!" Ucap Ratu.
"Tenang aja kok,"
🌸🌸🌸
Jam menunjukkan pukul 23.30 di Singapore. 30 menit lagi, Kanaya harus membawa Ratu ke suatu tempat. Entah kemana Kanaya ingin membawa Ratu, mungkin ini ada kaitannya sama Raja? Hmmm.
Tapi Ratu belum juga bangun dari tidurnya, alhasil Kanaya harus membangunkan Ratu secepat mungkin.
"Tu, bangun. Ayo ikut gue!" Ajak Kanaya sambil membangunkan Ratu yang masih pulas tertidur.
"Hmmm, kemana sih Kan? Lu tau nggak, ini udah jam setengah dua belas, ini tuh udah malem banget!" Kata Ratu.
"Yah, kan gue butuh lo, banget." Ucap Kanaya.
"Yaudah, gue cuci muka dulu," jawab Ratu.
Sesudah Ratu cuci muka, Ratu masih binggung. Sebenarnya Kanaya mau bawa Ratu kemana sih!
"Udah? Yo jalan!" Ajak Kanaya.
"Kemana dulu? Kalo lu nggak bilang gue nggak ikut deh!" Kata Ratu.
"Iya, iya. Kita tuh ke Garden By The Bay." Ucap Kanaya seadanya.
"Ha? Malem-malem gini kita ke taman? Lu gila kali ya? Ini udah malem kan! Nggak bisa besok pagi apa?" Tanya Ratu.
"Udah, nggak usah banyak omong. Ayo berangkat!" Ajak Kanaya lagi.
"Kalo bukan, demi nemenin lu! Gak bakalan gue ikut, Kan!" Kata Ratu dengan muka ketus.
"Iyah, iya. Maap! Soalnya ini penting banget, super duper penting," kata Kanaya.
"Dah, yo berangkat!" Kata Kanaya.
"Iya, iya. Bentar."
🌸🌸🌸
"Untung, apartment kita deket taman. Kan jadinya nggak lama tuh!" Kata Ratu.
"Iya, iya. Nggak lama kok, bentaran doang." Kata Kanaya.
"Udah, ayo kita ke taman sana!" Ajak Kanaya ke taman yang cukup sepi dan lampu yang bernuansa ungu.
"Iya,"
Setelah mereka sampai di taman yang dituju oleh Kanaya tadi. Tiba-tiba Ratu melihat sosok laki-laki yang datang menghampiri Ratu dan Kanaya. Laki-laki itu datang membawa bunga, Ratu masih bingung dengan semua ini.
"Kan, ini ada apa?" Tanya Ratu dengan wajah bingungnya.
"Udah, tenang kok!" Kata Kanaya.
"Kak Raja? Ngapain disini?" Tanya Ratu ke Raja.
Raja menatap mata Ratu dalam.
"Ratu, kalau gue cinta sama lo, lo bakal percaya kalau itu nyata?" Tanya Raja serius.
Ratu menatap mata Raja. Dari matanya, ia tau bahwa ada sesuatu yang bisa membuat jantungnya berdegup kencang. Ratu menggigit bibirnya, bingung ia harus menjawab apa.
"Ratu Putri Laurencia, Would you be my lover?" Tanya Raja dengan membawa bunga di tanggannya.
Ratu masih binggung dengan semua ini. Ia juga tidak bisa menjawab. Lalu Ratu tiba-tiba tersenyum.
"Ratu, gue janji bakal jagain dan lindungin lu, Ratu. Would you be my lover?" Ulang Raja sekali lagi.
Tiba-tiba Ratu mengangguk lalu tersenyum dan menjawab.
"Yes, I Would." Ucap Ratu dengan pelan tapi pasti.
Dan akhirnya mereka resmi berpacaran di Garden By The Bay. Itu adalah momen yang tak terlupakan bagi Raja dan Ratu.
"Ye, Congratulations. Kak Raja, Ratu. Akhirnya sahabat gue sekarang lepas dari status jomblonya." Kata Kanaya.
"Ye, bisa aja nih. Kanaya," jawab Ratu.
Bayangkan aja yah! Raja sama Ratu lagi jadian di taman itu. Itu taman Garden By The Bay.
Aaaaaa, Soswettt dech.💜
Udah dulu ya! Ini part spesial pertama.
Part spesial keduanya tunggu aja ya!
Jan lupa Vote and Comment.
IG : fdnrrmh25_
THANK YOU BUAT KALIAN SEMUA 💗
KAMU SEDANG MEMBACA
Raja & Ratu
Teen FictionMungkin kehadiran Raja bisa mengingatkan kalian tentang perjuangan seorang cowok yang kalian cintai dan pengkhianatan. Mungkin juga, kehadiran Ratu akan membuat kalian merasakan betapa bahagianya pertama kali jatuh cinta dan betapa sakitnya patah ha...